AS Berang karena Vatikan & China Bersiap Perbarui Perjanjian Bersejarah
Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo mengecam China dalam sebuah artikel pekan lalu di majalah religius First Things, menyinggung "perlakukan menyeramkan" China terhadap penganut semua agama di negara tersebut.
Vatikan dan China sedang mempersiapkan untuk memperbarui perjanjian bersejarah terkait penunjukan uskup yang secara perlahan mencairkan hubungan yang beku, tapi membuat Amerika Serikat (AS) meradang.
Paus Fransiskus menyetujui pembaruan perjanjian ini, yang disebut masih dalam tahap "percobaan", selama dua tahun, demikian dilaporkan AFP pada Selasa.
-
Bagaimana Amerika Serikat berusaha mencampuri urusan dalam negeri China? Laporan yang diterbitkan pada Rabu waktu setempat itu menggambarkan China sebagai "rezim yang represif," dengan mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu.Dalam laporan tersebut juga menunjukkan peningkatan "anti-Semitisme" secara daring. "Ada hampir 200 juta penganut agama di China. Pemerintah China melindungi kebebasan beragama warga negara sesuai dengan hukum. Orang-orang dari semua kelompok etnis di China berhak sepenuhnya atas kebebasan beragama sebagaimana ditentukan oleh hukum," jelasnya.
-
Apa yang ditemukan di China selatan? Sebuah fosil buaya yang telah punah ditemukan dengan kondisi terpenggal di China selatan.
-
Di mana sampah luar angkasa menghantam Stasiun Luar Angkasa China? “Modul inti Tianhe dari stasiun luar angkasa telah mengalami kehilangan sebagian pasokan daya akibat benturan dari sampah luar angkasa pada kabel daya di sayap panel surya,” ujar wakil direktur CMSA, Lin Xiqiang.
-
Siapa yang mengecam langkah Amerika Serikat dalam melarang penggunaan perangkat lunak dan perangkat keras China dalam kendaraan otonom? Di sisi lain, pemerintah Tiongkok mengecam langkah ini dan menyatakan bahwa AS telah memperluas definisi keamanan nasional secara tidak adil.
-
Apa yang China lakukan untuk melawan pembatasan teknologi dari Amerika? China sebagai negara yang memiliki kapasitas komputasi terbesar kedua di dunia masih tetap mengembangkan teknologi di negaranya untuk meningkatkan ekonomi digital serta menangkal pembatasan teknologi dari Amerika.
-
Apa yang sedang dirancang oleh China di luar angkasa? China sedang Merancang Teleskop Luar Angkasa yang Tujuannya Bisa Kalahkan Hubble, Begini Spesifikasinya Demi menglahkan Hubble, China membuat teleskop yang punya spesifikasi tinggi.
Paus Fransiskus telah berupaya keras untuk memperbaiki hubungan dengan negara komunis tersebut, tapi langkahnya tak sejalan dengan upaya Presiden AS Donald Trump mendorong kebebasan beragama di China yang menjadi tema kampanyenya untuk periode kedua.
Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo mengecam China dalam sebuah artikel pekan lalu di majalah religius First Things, menyinggung "perlakukan menyeramkan" China terhadap penganut semua agama di negara tersebut.
Perpanjangan perjanjian China-Vatikan diperkirakan akan ditandatangani bulan depan, menurut salah satu sumber yang dekat dengan isu ini.
Pekan lalu, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin mengindikasikan hubungan Beijing dengan Vatikan meningkat.
'Kesepakatan Sementara'
Sekitar 12 juta umat Katolik China selama beberapa dekade telah terpecah antara asosiasi yang dikelola pemerintah, yang pendetanya dipilih oleh Partai Komunis ateis, dan gereja bawah tanah tidak resmi yang setia kepada Vatikan, yang mana kelompok terakhir ini mengakui otoritas paus dan sering dipersekusi.
Setelah bertahun-tahun negosiasi yang lambat, Vatikan menandatangani perjanjian "sementara" bersejarah dengan Beijing pada 22 September 2018.
Isi perjanjian belum pernah dipublikasikan, tetapi poin kuncinya adalah bahwa baik Beijing maupun Vatikan diberi hak suara dalam menunjuk uskup Katolik di China.
Paus Fransiskus segera mengakui delapan uskup China yang telah ditunjuk oleh Beijing tanpa persetujuannya.
Sejak itu, dua uskup baru telah diangkat di China, dengan persetujuan dari pemimpin 1,3 miliar umat Katolik dunia tersebut.
Dan dalam langkah bersejarah awal tahun ini, menteri luar negeri China dan Vatikan bertemu secara terbuka di acara internasional untuk pertama kalinya dalam 70 tahun.
Hubungan diplomatik antara Beijing dan Tahta Suci Vatikan putus pada tahun 1951, dua tahun setelah komunis berkuasa.
Upaya untuk membangun kembali hubungan terhalang oleh keputusan Vatikan untuk menjaga hubungan diplomatik dengan Taiwan. Pulau berpemerintahan sendiri, dengan populasi 23 juta, dianggap sebagai bagian dari wilayahnya oleh Beijing.
Vatikan adalah satu-satunya mitra diplomatik Taiwan di Eropa.
Seorang juru bicara kementerian luar negeri China mengatakan pada Kamis, kesepakatan sementara dengan Vatikan telah "dilaksanakan dengan sukses", dan telah terjadi peningkatan dalam "saling percaya dan konsensus".
Tangan kanan Paus Fransiskus, Kardinal Pietro Parolin, mengatakan pada pertengahan September, "kepentingan Gereja Katolik saat ini dengan China adalah untuk menormalisasi kehidupan gereja sebanyak mungkin".
Dia mengakui hasilnya sejauh ini "tidak terlalu mencolok".
(mdk/pan)