ASEAN bersatu hadapi China soal konflik Laut China Selatan
"Demi stabilitas kawasan, para pengklaim harus menghentikan reklamasi, pembangunan dan militerisasi," kata Obama.
Konflik Laut China Selatan belum dapat diselesaikan hingga saat ini. Negara yang mengakui Laut China Selatan kerapkali bersitegang guna ingin menguasai Laut China Selatan.
Sementara dalam KTT ASEAN yang digelar di Malaysia menyinggung Laut China Selatan. Bahkan Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyatakan negara mana saja harus menghentikan membangun pulau buatan dan memiliterisasi klaimnya di Laut Tiongkok Selatan.
"Demi stabilitas kawasan, para pengklaim harus menghentikan reklamasi, pembangunan dan militerisasi di wilayah-wilayah disengketakan (di Laut China Selatan)," kata Obama pada pertemuan AS dan 10 negara ASEAN.
Sementara negara-negara ASEAN bersatu menanggapi konflik Laut China Selatan.
Berikut ASEAN bersatu hadapi China soal Laut China Selatan:
-
Siapa saja yang terlibat dalam konflik Laut China Selatan? Tiongkok menggambarkan tuduhan tersebut "hanya kebohongan belaka", dan mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menutup mata terhadap "provokasi dan pelecehan" yang berulang kali dilakukan oleh Filipina.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan kerusakan di Stasiun Luar Angkasa China terjadi? Stasiun luar angkasa milik China ini beroperasi pada 2022.
-
Kapan contraflow di Tol Jakarta - Cikampek berlaku? “Rekayasa lalu lintas One Way dari GT Kalikangkung KM 414 sampai denhan Cikampek KM 72 dan selanjutnya Lajur Contra Flow Cikampek KM 72 sampai dengan Cikarang Pusat KM 36 diperpanjang hingga Senin 15 April 2024 pukul 24.00 WIB, atas diskresi Kepolisian,” tulis akun X @PTJASAMARGA.
-
Bagaimana konflik antar kelompok terjadi? Konflik adalah warisan kehidupan sosial yang boleh berlaku dalam berbagai keadaan akibat daripada berbangkitnya keadaan ketidaksetujuan, kontroversi dan pertentangan di antara dua pihak atau lebih pihak secara berterusan.
-
Apa yang ditemukan di gurun pasir China yang membuat para ahli bingung? Para ahli telah mempersempit asal usul mumi misterius yang ditemukan di gurun pasir Tiongkok, dan hasilnya cukup mengejutkan.
PM Najib minta Laut China Selatan diselesaikan secara damai
Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Razak minta perselisihan Laut China Selatan harus diselesaikan secara damai. Bahkan semua pihak bisa mengendalikan diri terhadap konflik Laut China Selatan.
"Kita memberi penekanan terhadap pentingnya menyelesaikan sengketa secara damai, sesuai dengan hukum internasional, termasuk UNCLOS (Konvensi PBB Tentang Hukum Laut)," kata Najib dalam KTT ASEAN seperti dikutip themalaysianinsider.com, Sabtu (21/11).
Najib juga meminta semua negara ASEAN memelihara perdamaian, keamanan dan stabilitas di Laut China Selatan. Konflik Laut Cina Selatan perebutan negara yaitu Cina, Vietnam, Filipina, Malaysia, Taiwan dan Brunei.
Sementara China sedang membangun pangkalan militer yang sudah mencapai kemajuan di wilayah sengketa tersebut.
Dalam perkembangan lain, Najib juga ingin negara-negara Asia Tenggara untuk bekerjasama dalam menemukan solusi menyelesaikan berbagai masalah.
PM Aquino minta negara ASEAN tak mengklaim Laut China Selatan
Presiden Filipina Benigno Aquino III menyerukan negara ASEAN untuk tidak membiarkan China menggunakan kekerasan dalam konflik Laut China Selatan. Sebab, penyelesaian Laut China Selatan harus secara hukum internasional.
Aquino yang menghadiri KTT ASEAN di Malaysia juga meminta negara Asean tidak terpengaruh ketegangan terhadap China yang sedang membangun pangkalan militer di sekitar Laut China Selatan.
"Sebagai negara ASEAN dari negara manapun tidak boleh mengklaim Laut China Selatan bagian miliknya dan menggunakan ancaman kekuatan militer untuk mengklaimnya," kata Aquino seperti dikutip inquirer.net, Sabtu (21/11).
"Kami(ASEAN) membutuhkan stabilitas di kawasan Laut China Selatan," tambahnya.
Jokowi berharap ASEAN ciptakan stabilitas di Laut China Selatan
Dalam pidato di KTT ASEAN, Presiden Joko Widodo menyentil China mengenai Laut China Selatan. Jokowi mengatakan China merupakan mitra penting ASEAN dan sudah seharusnya bekerja sama untuk menciptakan stabilitas dan perdamaian di kawasan tersebut.
"China merupakan mitra penting ASEAN. Kerja sama ASEAN-China akan memasuki seperempat abad tahun depan. ASEAN dan China harusnya mampu menciptakan stabilitas dan perdamaian di kawasan, dalam hal ini Laut China Selatan," ucap Jokowi di KLCC, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (21/11).
Jokowi menambahkan ketegangan di Laut China Selatan harus dikurangi dan kegiatan-kegiatan yang dapat menciptakan ketegangan harus dihentikan. Menurut orang nomor satu di Indonesia ini, negara-negara di sekitar kawasan Laut China Selatan sebaiknya mengedepankan semangat kerja sama.
"Saya percaya dan yakin, tidak ada satu pun dari kita yang menginginkan ketidakstabilan di Laut China Selatan," kata Presiden Jokowi.
Untuk itu Presiden Jokowi berharap, setiap negara yang terlibat dalam masalah Laut China Selatan hendaknya menghormati hukum internasional yang berlaku. Negosiasi Code of Conduct harus dipercepat. Selain itu, Declaration of Conduct harus diimplementasikan secara utuh dan efektif.
Presiden jokowi juga menyerukan ASEAN dan China harus mampu membangun kemitraan ekonomi yang saling menguntungkan. Hal ini mengingat potensi ekonomi ASEAN dan China sangat besar.
"Kita telah memiliki target perdagangan dua arah sebesar USD 1 triliun pada tahun 2020. Selain itu, investasi ditargetkan mencapai USD 150 miliar," paparnya.