Bangkai Kapal Yunani Kuno dari Abad ke-5 SM Ditemukan Berisi Logam Mulia, Bisa Jadi Petunjuk Keberadaan Atlantis
Temuan kapal kuno ini dapat dijadikan petunjuk untuk menelusuri keberadaan Atlantis.
Bangkai kapal Yunani abad ke-5 SM berisi artefak berharga dan orichalcum yang disebut-sebut sebagai logam paling berharga kedua di bumi setelah emas, ditemukan dari dasar laut lepas Sisilia.
Bangkai kapal yang diberi nama Gela II ini konon berasal dari Atlantis, kota legendaris yang tenggelam secara misterius.
-
Kapan bangkai kapal kuno itu ditemukan? Dilansir Arkeonews, survei arkeologi bawah laut di lingkungan laut Kasos dimulai pada 2019 oleh National Hellenic Research Foundation.
-
Bagaimana cara para ahli menemukan bangkai kapal menggunakan puisi Yunani Kuno? Cara terbaik menemukan bangkai kapal yang telah lama hilang adalah dengan membacakan puisi Yunani Kuno.
-
Bagaimana bentuk barbel zaman Yunani Kuno? Batu-batu yang digunakan merupakan batuan berbahan batupasir mereh berbentuk balok yang diukir dua lekukan ke dalam. Lekukan ini dibuat supaya membentuk pegangan sehinggga dapat dugunakan sebagai pemberat bebas.
-
Kapan tengkorak gadis Yunani kuno ini ditemukan? Tengkorak ini berasal dari sekitar tahun 400 sampai 300 SM.
-
Bagaimana patung dewa dan dewi Yunani kuno ditemukan? Patung kepala ditemukan saat penggalian baru-baru ini di dasar danau di kota kuno Aizanoi.
-
Di mana tengkorak gadis Yunani kuno tersebut ditemukan? Tengkorak tersebut ditemukan bersama serangkaian kerangkan perempuan dan gadis lainnya di Pemakaman Utara, Patras, yang merupakan pemakaman zaman Helenistik.
Orichalcum sendiri adalah logam mulia yang digunakan dalam koin pada zaman dahulu. Logam ini merupakan campuran berwarna kuning keemasan yang terdiri dari tembaga dan seng dan disebut sebagai kuningan.
Dilansir dari Greek Reporter, Plato, seorang filsuf Yunani kuno, pernah menyebut tentang orichalcum menurut catatan Critias (460–403 SM). Namun, keberadaan orichalcum pada masa Critias hanya dikenal namanya saja.
Butuh waktu 270 hari
Bangkai kapal Gela II itu ditemukan pertama kali oleh penyelam pada tahun 1980 di dekat pelabuhan Gela, Sisilia.
Kapal kuno itu berisi artefak berharga seperti amphora (guci yang digunakan untuk menyimpan anggur dan cairan lainnya), tembikar, benda logam, dan bahkan barang-barang pribadi.
Di area yang sama juga ditemukan helm Corinthian dan ingot orichalcum, sebanyak 39 ingot (logam yang dicetak menjadi balok persegi panjang) ditemukan di dekat bangkai kapal pada 2015.
- Menyelam Sampai 50 Meter, Arkeolog Temukan Belati Berlapis Perak Berusia 3.600 Tahun di Dalam Bangkai Kapal
- Peneliti Temukan Piramida di Kota Kuno yang Tenggelam di Dasar Laut, Sempat Disebut Atlantis yang Hilang
- Temuan Menakjubkan di Kedalaman 1,8 Km Laut Mediterania, Kapal Kargo Zaman Kanaan 3.400 Tahun Lalu Ungkap Kecanggihan Pelaut Kuno
- Bangkai Kapal Ini Ditemukan setelah Ilmuwan Membaca Puisi Yunani Kuno
Dilansir Greek Reporter, pada 2017 ditemukan 47 ingot lagi, sehingga totalnya menjadi 86 keping logam yang ditemukan hingga saat ini.
Arkeolog memperkirakan restorasi kapal ini membutuhkan waktu 270 hari dan memakan biaya sebanyak Rp. 8,5 miliar rupiah.
Kapal Gela I yang sudah ditemukan lebih dulu sudah direstorasi di museum Bosco Littorio, sedangkan artefak muatan kapal Gela II kini dipajang di Museum Arkeologi Gela.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti