Banyak sel penjara kosong, Belanda impor penjahat dari Norwegia
Tingkat kejahatan di Belanda turun terus, 1/3 sel tak terisi. Tanpa impor narapidana, ratusan sipir akan dipecat
Situasi unik sedang dialami penjara di seantero Belanda. Tingkat kejahatan turun 0,9 persen selama lima tahun terakhir, memicu timpangnya rasio narapidana dan sipir di Negeri Kincir Angin.
Seluruh lembaga pemasyarakatan di Belanda memiliki 13.500 sel. Namun hanya dua pertiganya saja terisi. Jika penghuni tidak bertambah, maka lima penjara terpaksa harus ditutup karena para sipirnya menganggur.
-
Kenapa Jaka Sembung melawan Belanda? Ia juga akan meyakinkan masyarakat bahwa kolonialisme merupakan bentuk perbudakan dan akan merugikan kampung ketika sudah berhasil dikuasai.
-
Kapan Belanda berhasil menaklukkan Pulau Nias? Pihak penjajah Belanda baru bisa masuk ke wilayah Nias pada tahun 1914.
-
Mengapa Nyi Mas Gamparan melawan Belanda di Banten? Ia tak ingin warga Banten diremehkan oleh bangsa asing, terlebih kesewenang-wenangan Belanda yang menyiksa masyarakat Banten.
-
Apa yang dilakukan Nyi Mas Gamparan untuk melawan Belanda? Ia banyak melakukan penyerangan dari balik hutan, dan bersembunyi di pedalaman Banten.
-
Kapan pelarian Belanda dari Cilacap terjadi? Pada akhir Februari 1942, Cilacap penuh sesak oleh pengungsi yang berdatangan dalam jumlah besar dari berbagai kota di Pulau Jawa.
-
Bagaimana Belanda menguasai wilayah Batak? Sistem baru ini mengubah cara Belanda dalam menguasai daerah dengan menerapkan kolonialisme dan imperialisme dengan melakukan politik ekspansi. Pax Netherlandica ini dilakukan dalam penguasaan di tanah Batak. Selain menguasai wilayah, Belanda pun juga membawa pengaruh budaya baru, yaitu penyebaran agama kristen yang tergabung dalam gerakan Rijnsche Zending dan tokoh penyebarannya yaitu Nommensen.
The Independent melaporkan, Rabu (23/3), Kementerian Kehakiman Belanda akhirnya mencari jalan tengah. Lima penjara itu tidak perlu ditutup, setelah Belanda bersedia menampung tahanan asal Norwegia untuk mengisi sel-sel yang kosong.
Kebijakan 'impor' narapidana itu diumumkan Jaap Oosterveer, Juru Bicara Kementerian Kehakiman Belanda. "Kalau penjara ditutup, tentu tidak menggembirakan bagi pegawai kita yang bekerja di sana. Itulah yang kami bahas bersama pemerintah Norwegia, supaya tidak perlu ada orang yang dipecat," kata Oosterveer.
Dalam perjanjian belum lama diteken itu, Norwegia bersedia mengirim 250 narapidana berkekuatan hukum tetap untuk ditahan lapas Belanda. Berdasarkan hitungan Oosterveer, berkat kebijakan ini pihaknya tidak perlu memecat 1.900 sipir ataupun pekerja lapas lainnya.
Situasi salah satu sel penjara di Belanda sepi penghuni ©2016 Merdeka.com/Reuters
Kabar yang menggembirakan bagi pemerintah Norwegia ataupun Belanda ini tetap saja berarti buruk buat para tahanan. Apalagi narapidana asal Norwegia biasa menikmati fasilitas bak hotel. Sudah menjadi rahasia umum, penjara Norwegia terlampau manusiawi, sehingga seakan memanjakan tahanan karena tersedia sauna, lapangan tenis, serta TV layar datar di setiap sel.
Para napi asal Norwegia itu rata-rata dibawa ke Lapas Nogerhaven di Kota Drenthe. Di Belanda,penjara berisi fasilitas alakadarnya. "Kami tidak akan mengubah fasilitas dengan kedatangan narapidana asal Norwegia," kata Oosterveer.
Belanda ternyata beberapa kali 'menyewakan' penjaranya supaya para sipir tetap bekerja. Sebelum menampung tahanan Norwegia, Negeri Tulip sudah menerima hibah 300 napi dari Belgia tahun lalu. Sebelum ada kebijakan impor napi, Belanda terpaksa menutup delapan lapas berukuran sedang karena tak ada penghuni pada 2013.
Hotel prodeo itu benar-benar diubah oleh pemerintah setempat menjadi penginapan. Salah satu penjara kini menjadi hotel adalah Het Arresthuis, di Roermond, dekat perbatasan Jerman. Dulunya lapas itu padat narapidana, bahkan dijuluki penjara paling berbahaya di seluruh Belanda.
Tingkat kejahatan di Belanda menurun drastis karena populasi mayoritas warga semakin menua. Selain itu, pemicu minimnya jumlah tahanan juga kebijakan pemerintah Belanda sendiri. Sistem hukum Belanda tidak mengedepankan penahanan para pelanggar hukum. Orang terbukti salah di pengadilan condong diarahkan mengikuti kerja sosial, rehabilitasi, atau penjara singkat, selama kejahatannya tidak menimbulkan korban jiwa.
Baca juga:
Politikus anti-Islam Belanda diadili karena menganjurkan rasisme
Ini jaket terhubung smartphone dan GPS untuk pesepeda di Belanda
Mengandung plastik, cokelat batangan ini ditarik di puluhan negara
Belanda larang ekspor daging halal demi kurangi penderitaan hewan
Kereta di Belanda tergelincir setelah tabrak crane, 1 tewas
Belanda sediakan layanan donor tinja demi atasi penyakit usus