Baru Sehari Pulang Dari Gaza, Tentara Israel Bunuh Diri Tembak Kepalanya Sendiri
Baru Sehari Pulang Dari Gaza, Tentara Israel Ini Bunuh Diri Tembak Kepalanya Sendiri
Media-media Israel melaporkan, berita bunuh diri seorang tentara dari pasukan pendudukan Israel setelah kembali dari pertempuran di Jalur Gaza.
- Tentara Israel Mulai Tobat, Ramai-Ramai Tolak Kembali ke Gaza, Muak Lakukan Aksi Kekejaman terhadap Warga Sipil
- 70.000 Tentara Israel Jadi Cacat Setelah Pulang dari Perang di Gaza, Jumlahnya Terus Bertambah
- Tentara Israel Tembak Mati Pegawai PBB di Gaza, Konvoi Kendarannya Diberondong Peluru
- Warga Sampai Menteri Israel Geram Lihat Warga Gaza Masih Bisa Ramai-Ramai Santai Main di Pantai di Tengah Perang
Baru Sehari Pulang Dari Gaza, Tentara Israel Bunuh Diri Tembak Kepalanya Sendiri
Kemarin, media Israel mengklarifikasi tentara tersebut bunuh diri hanya 24 jam setelah pulang cuti dari Gaza, seperti dikutip Al Mayadeen, Senin (17/6).
Invasi Israel ke Gaza, ditambah dengan konfrontasi yang intens dengan pasukan perlawanan Palestina, memperparah krisis psikologis di kalangan tentara Israel.
Media Israel The Jerusalem Post melaporkan pada Sabtu (15/6) tentang gangguan stres pascatrauma (PTSD)
yang dialami oleh ribuan tentara Israel yang bertempur di Jalur Gaza.
Surat kabar tersebut juga menyoroti kasus baru-baru ini tentang seorang tentara Israel lain yang juga bunuh diri sebelumnya.
The Jerusalem Post mengutip organisasi Israel "Nafgasim," yang berfokus pada penyediaan dukungan kesehatan mental yang komprehensif bagi para tentara cadangan, yang mengonfirmasi "ribuan tentara Israel yang kembali dari Gaza menderita PTSD."
Organisasi ini lebih lanjut mencatat "lebih dari 10.000 tentara cadangan mencari layanan kesehatan mental."
Pada 10 Juni, Eliran Mizrahi, seorang prajurit yang bertugas di Korps Teknik Tempur Cadangan, bunuh diri. Dia ditugaskan sejak 7 Oktober 2023, dan perannya adalah mengoperasikan buldoser.
Menurut surat kabar Israel, Haaretz, setelah misi pertama Mizrahi selama 78 hari di Gaza berakhir, Kementerian Keamanan mendiagnosa dia menderita PTSD.
Sebelumnya, surat kabar tersebut mengungkapkan lebih dari 10 perwira dan tentara pasukan pendudukan Israel telah melakukan bunuh diri sejak 7 Oktober.