Bocah 12 tahun ini ciptakan robot yang dapat akhiri malaria
Ia menciptakan robot tersebut setelah menyaksikan saudarinya yang terjangkit malaria.
Penyakit malaria telah menewaskan 627 ribu orang setiap tahun di seluruh dunia. Sebagian besar korbannya berasal dari negara berkembang seperti Afrika dan Asia.
Untuk menghentikan penyakit mematikan tersebut, seorang pelajar, David Cohen menciptakan robot yang dapat menghentikan penyebaran malaria. Robot tersebut bekerja dengan menggunakan mesin pompa air sebagai perangkap yang kemudian menenggelamkan nyamuk malaria ke bawah air menggunakan jala.
David mengatakan, ia mendapatkan ide untuk membuat robot tersebut setelah salah satu anggota keluarganya terjangkit malaria. Saudarinya terkena malaria setelah terkena gigitan nyamuk.
"Dia sangat kesakitan hingga hampir tidak dapat berjalan," kata David seperti dikutip Huffington Post, Kamis (16/10).
Robot ciptaannya tersebut kemudian diikutsertakan dalam Discovery Education 3M Young Scientist Challenge. Robot ciptaan David tersebut kemudian masuk sebagai 10 besar finalis.
Kompetisi tersebut terbuka untuk pelajar dari kelas 5 SD hingga kelas 2 SMP. Pemenang kompetisi tersebut akan mendapatkan hadiah USD 25 ribu atau Rp 300 juta.