Buntut kasus Jamal Khashoggi, AS cabut visa pejabat Arab Saudi
Pompeo menyampaikan keputusan itu setelah bertemu dengan pejabat Saudi dan Turki untuk membahas kematian Khashoggi.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, mengumumkan akan mencabut visa para pekerja Arab Saudi yang dituduh membunuh wartawan Jamal Khashoggi. Pompeo menyampaikan keputusan itu setelah bertemu dengan pejabat Saudi dan Turki untuk membahas kematian Khashoggi.
"Pemerintah telah mengindentifikasi beberapa orang yang kami curigai bertanggung jawab atas kematian Khashoggi," kata Pompeo kepada wartawan di Kementerian Luar Negeri AS, dikutip dari CBS News, Rabu (24/10).
-
Kapan Saipul Jamil berangkat ke Arab Saudi? Saipul berangkat bersama kelompok terbang awal dari Indonesia. Ia sudah berada di Arab Saudi sejak beberapa hari yang lalu.
-
Siapa kapten dari tim nasional Arab Saudi? Sebagai kapten dan pemain kunci tim, winger kiri ini mencuri perhatian di Piala Dunia 2022 dengan mencetak gol dan membantu Arab Saudi mengalahkan Argentina 2-1 di fase grup.
-
Kapan patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
-
Mengapa Arab Saudi dianggap lebih diunggulkan saat melawan Indonesia? Selain sebagai tuan rumah, tim yang dilatih oleh Roberto Mancini juga memiliki kualitas pemain dan pengalaman yang lebih baik dibandingkan Indonesia.
-
Kenapa Timnas Indonesia ke Arab Saudi? Sebagian anggota Timnas Indonesia telah tiba di Arab Saudi menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Senin pagi, 2 September 2024, waktu setempat.
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Arab Saudi? Maarten Paes akhirnya melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia dan hasilnya cukup mengejutkan. Sebelumnya, Paes diperkirakan tidak akan tampil saat Timnas Indonesia bertandang ke markas Timnas Arab Saudi pada matchday 1 Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung pada Jumat (06/09/2024).
Namun, Pompeo tidak menyebutkan berapa banyak visa yang dicabut oleh pemerintah. Selain itu, Pompeo juga mengatakan bahwa Kementerian Luar Negeri bekerja sama dengan Kementerian Keuangan AS akan menerapkan sanksi global kepada pejabat Saudi yang bertanggung jawab.
"Kami akan memperjelas bahwa AS tidak akan mentolerir tindakan kejam yang bertujuan untuk membungkam Khashoggi, seorang wartawan, dengan kekerasan," tegasnya.
Pompeo juga menambahkan bahwa pihak Turki sangat kooperatif dengan AS dalam menghadapi masalah ini. Namun, dia tetap menolak untuk menjawab pertanyaan tentang adanya pejabat AS yang mendengar rekaman suara detik-detik saat Khashoggi dibunuh di kantor konsulat Saudi di Istanbul, Turki.
"Saya tidak memiliki hal lain yang bisa dibagikan dengan kalian," ujar Pompeo.
Saat ini administrasi Trump masih menunggu untuk menentukan langkah yang akan diambil sehubungan dengan kasus Khashoggi. Kemarin Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa pembunuhan terhadap Khashoggi merupakan kasus yang ditutup-tutupi terburuk sepanjang sejarah.
Sebelumnya, Trump juga sempat mengaku tidak puas dengan penjelasan Saudi tentang kematian Khashoggi. Dia mengatakan akan berkonsultasi dengan Kongres sebelum mengambil tindakan, namun pihak oposisi meminta agar AS menghentikan kesepakatan senjata dengan Saudi.
Baca juga:
Raut wajah putra Jamal Khashoggi saat bertemu Pangeran Saudi
Putra Jamal Khashoggi diundang Raja Salman ke istana Saudi, masyarakat geram
Pembunuhan Khashoggi dan masa depan Pangeran Muhammad bin Salman
Erdogan minta 18 tersangka pembunuh Jamal Khashoggi diadili di Turki
Jasad Khashoggi ditemukan di kebun rumah konsul Saudi
Rekaman CCTV perlihatkan agen Saudi berpakaian mirip Khashoggi