Cagar Alam Kebanjiran di Thailand, 100 Gajah Dievakuasi
Kondisi sejumlah gajah yang sakit mempersulit upaya evakuasi.
Salah satu cagar alam di utara Thailand mengalami bencana banjir yang memaksa dilakukannya proses evakuasi terhadap sekitar 100 gajah.
Video dan foto yang mengharukan dari Elephant Nature Park, dekat Chiang Mai, memperlihatkan sejumlah gajah berenang di air yang mencapai perut mereka, mencari tempat aman di daerah yang lebih tinggi.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Apa saja dampak yang ditimbulkan oleh banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan. Pertanian, yang sangat bergantung pada kondisi cuaca, sering kali paling terdampak.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Di mana banjir perkotaan sering terjadi? Urbanisasi yang cepat sering kali memperburuk masalah banjir. Pembangunan di daerah perkotaan mengurangi area resapan air alami karena permukaan yang ditutupi oleh aspal dan beton. Sistem drainase yang tidak memadai dan tersumbat juga menjadi penyebab umum banjir di kota-kota besar, terutama saat hujan lebat.
"Ini adalah evakuasi terbesar yang pernah kami lakukan untuk menyelamatkan mereka; air meningkat dengan sangat cepat," ujar Saengduean "Lek" Chailert, pendiri Elephant Nature Park, kepada CNN, menambahkan bahwa banjir kali ini adalah yang terburuk yang pernah dialami oleh kebun tersebut.
Rekaman menunjukkan staf cagar alam, yang dikenal sebagai mahouts, berteriak, "Ayo, teruskan," sambil mendorong gajah-gajah besar keluar dari kandang dan melewati genangan air. Meskipun banyak hewan berhasil menemukan perlindungan di pegunungan pada malam hari Kamis, Saengduean menyatakan bahwa ancaman belum berakhir hingga keesokan harinya.
"Ada beberapa gajah yang tidak dapat dievakuasi kemarin. Tiga belas gajah dewasa masih terjebak di kandang mereka. Mereka sangat panik," katanya, seperti dilansir CNN, pada Jumat (4/10/2024).
Wilayah utara Thailand mengalami banjir dan longsor yang parah dalam beberapa minggu terakhir akibat curah hujan yang ekstrem yang dibawa oleh Topan Yagi, badai terkuat di Asia tahun ini yang menyebabkan banyak korban jiwa di daerah tersebut pada pertengahan September.
Pihak berwenang di Chiang Mai, yang merupakan tujuan wisata populer di Thailand, telah mengeluarkan peringatan mengenai potensi banjir karena level air di Sungai Ping, yang mengalir melalui kota, telah mencapai tingkat yang berbahaya.
- Gara-Gara Kesalahan, Santri di Aceh Barat Diguyur Air Cabai oleh Istri Pemilik Pesantren
- Melihat Cuaca Ekstrem di Bali, Suhu Dingin Merusak Tanaman, Suhu Panas Memicu Kekeringan Parah
- Begini Kondisi Tol Cipularang dan Padaleunyi Pasca Gempa Bumi di Garut Berkekuatan M 6,5
- Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
Banyak hewan yang terperangkap
Dengan kondisi banjir yang melanda kebun dan air yang terus meningkat, pihak pengelola cagar alam mengungkapkan bahwa mereka mungkin perlu mengevakuasi hewan-hewan tersebut sekali lagi. "Keadaan saat ini jauh lebih buruk dibandingkan kemarin," ujarnya, seraya menambahkan bahwa ia telah meminta bantuan darurat dari pemerintah Thailand.
Prioritas utama adalah menyediakan perahu agar mahouts bisa tetap bersama gajah-gajah di kebun untuk menenangkan mereka, jelasnya.
"Kami sangat memerlukan sukarelawan dan kandang hewan, karena kami harus memindahkan hewan-hewan ke daerah yang lebih tinggi karena jalan-jalan di kedua arah sudah tidak dapat dilalui," demikian pengumuman dari pihak cagar alam di Facebook.
Sekitar 30 sukarelawan asing juga terjebak di kebun, termasuk lima orang dari Amerika Serikat, beberapa di antaranya telah berkontribusi di kebun selama beberapa minggu, kata Saengduean.
Kondisi fisik gajah menghalangi proses evakuasi
Elephant Nature Park adalah tempat yang berfokus pada penyelamatan dan rehabilitasi gajah di kawasan pedesaan Chiang Mai. Sejak didirikan pada tahun 1990-an, tempat ini telah menyelamatkan lebih dari 200 gajah yang terjebak dalam industri pariwisata dan perburuan kayu.
Kebun ini juga menyediakan tur dan program sukarela yang memungkinkan pengunjung untuk melihat langsung hewan-hewan tersebut atau berkontribusi dalam upaya konservasi. Banyak gajah yang tinggal di sini mengalami kebutaan atau luka fisik, yang membuat mereka sulit untuk melarikan diri dan menambah tantangan dalam proses evakuasi.
"Di antara gajah-gajah yang berhasil kami evakuasi, banyak yang dalam kondisi sakit, bahkan beberapa di antaranya hampir tidak bisa bergerak. Kami harus membantu mereka mencapai kaki gunung. Bantuan sangat kami butuhkan," ungkap Saengduean.
Selain gajah, cagar alam ini juga menjadi tempat perlindungan bagi sekitar 5.000 hewan lain yang telah diselamatkan, termasuk anjing, kucing, kuda, babi, dan kelinci. Beberapa di antaranya baru saja dievakuasi setelah pihak berwenang mengeluarkan peringatan terkait banjir.
Beberapa desa di distrik Mae Rim, Chiang Mai, telah terendam akibat aliran air dari hulu, seperti yang dilaporkan oleh media lokal pada hari Kamis. Gajah, yang merupakan hewan nasional Thailand, telah mengalami penurunan jumlah populasi liar dalam beberapa dekade terakhir akibat berbagai ancaman, termasuk pariwisata, perburuan kayu, penangkapan liar, dan penggusuran habitat oleh manusia.
Para ahli memperkirakan bahwa populasi gajah liar di Thailand kini tinggal antara 3.000 hingga 4.000 ekor, turun drastis dari lebih dari 100.000 ekor di awal abad ke-20.