Cerita haru Muslim Amerika dibayari makan di perayaan Natal
Di kertas tagihan itu terdapat tulisan "Terbayar, Selamat Natal keluarga indah"
Di Negeri Paman Sam, ujaran kebencian anti-Islam memang terus merebak seiring pernyataan kontroversial dari Kandidat presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump terkait warga musli. Trump menyatakan melarang imigran muslim di seluruh dunia masuk ke Amerika Serikat jika ia terpilih.
Meski demikian, masih ada warga Amerika yang peduli sekaligus memberikan dukungan terhadap keberadaan warga muslim di Amerika. Sikap toleransi dan saling menghargai antara umat beragama ditunjukkan oleh seorang warga Amerika Serikat. Sikap itu ditunjukkan dengan ucapan menyentuh hati dan membayar semua tagihan makanan suatu keluarga muslim Arab di Amerika yang sedang berkunjung ke sebuah restoran.
Cerita manis toleransi itu ditulis sebuah akun bernama Eslam S. Mohamed di laman Facebooknya. Kejadian tersebut bermula ketika dirinya dan keluarga berkunjung ke sebuah restoran di Amerika Serikat saat malam Natal. Eslam mengatakan seluruh pengunjung mengetahui bahwa dia dan keluarganya adalah keluarga muslim Arab karena bahasa dan pakaian yang dikenakan.
"Kemarin saya pergi ke Olive Garden restoran untuk makan malam dengan keluarga. Kami adalah sekeluarga, terdiri dari 7 orang dewasa dan 5 anak-anak. Semua orang di restoran itu mengetahui bahwa kita adalah orang Arab Muslim karena di meja bahasa dan wanita sedang syal di atas kepala mereka (Hijab)," tulis Eslam di akun Facebooknya, Minggu (27/12)
Seusai makan, Eslam meminta tagihan pembayaran kepada pelayan restoran, dia mengaku terkejut, karena di kertas tagihan itu terdapat tulisan "Terbayar, Selamat Natal keluarga indah". Dia mengatakan dirinya dan keluarga sangat terharu mendapatkan ucapan menyentuh itu.
"Setelah menyelesaikan kami meminta penerimaan dan pelayan datang kepada kami dengan yang diterimanya dalam gambar. Ya, seseorang membayar untuk kami dan menulis kata-kata indah di tanda terima. Aku tidak bisa mengungkapkan bagaimana tindakan ini menyentuh hati kami," ujarnya.
Dari cerita Eslam, dia dan keluarganya merasa bersyukur masih ada warga Amerika yang menghargai keberadaan mereka di sana. Melalui akunnya, dia memberikan respon dengan haru biru tindakan istimewa seseorang yang tidak menyebutkan namanya itu.
"Di antara semua hal-hal buruk terjadi pada umat Islam dan pidato kebencian bahwa calon presiden telah membuat akhir-akhir ini, masih ada cahaya dalam gelap, masih ada harapan dalam frustrasi. Semua apa yang bisa saya katakan untuk yang melakukan itu, Merry Christmas untuk Anda juga dan Tuhan memberkati hati yang indah yang Anda memiliki," tulis Eslam haru.
Baca juga:
Tentara Amerika ramai-ramai janji bakal lindungi seluruh muslim
Toko buku Saudi boikot seluruh buku karangan Donald Trump
Hendak piknik ke Disneyland, keluarga muslim dilarang masuk AS
Aksi muslim AS gelar salat di jalan tolak Donald Trump
Kisah inspiratif orang-orang serukan anti-Islamophobia
Putin ternyata kagumi Donald Trump, sebut sang capres 'bertalenta'
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Kapan Masjid Baitul Makmur diresmikan? Bentuk dari kepala kubah masjid yang diresmikan tahun 1999 ini memiliki bentuk yang sama persis, sehingga menimbulkan kesan gaya arsitektur Timur Tengah yang begitu kental.
-
Kapan Masjid Jami Assuruur diresmikan? Masjid ini masih mempertahankan bentuk bangunannya sejak diresmikan pada 1874.
-
Kapan Masjid Quwwatul Islam diresmikan? Pada Selasa (10/10), Gubernur DIY Sri Sultan HB X meresmikan berdirinya Masjid Quwwatul Islam di Jalan Mataram No. 1, Suryatmajan, Danurejan, Kota Yogyakarta.
-
Kapan Bedug Raksasa Masjid Istiqlal mulai ada? Mengutip Liputan6, bedug raksasa ini rupanya sudah ada sejak 1972. Kala itu, Presiden Soeharto memberikannya kepada pihak DKM sebagai hadiah.
-
Bagaimana bentuk dari mustaka Masjid Jami' Lasem? Pengurus Masjid Jami’ Lasem, Abdullah Hamid mengatakan bahwa mustaka setinggi 1,5 meter itu mempunyai bentuk khas, terbuat dari bahan tembikar, dengan ornamen yang bisa langsung mengingatkan tempo dulu yang dipenuhi dengan ukiran-ukiran.