Cetak sejarah, pada 2070 Islam jadi agama mayoritas dunia
Setelah tiga milenium, populasi nasrani tak lagi dominan. Muslim akan mencapai 34,9 persen penduduk bumi
Lembaga Pew Research Center, Amerika Serikat, memastikan Islam menjadi agama dengan pertumbuhan jumlah pemeluk paling tinggi sedunia. Bila tren tidak berubah, maka pada 2070 untuk pertama kalinya sepanjang sejarah jumlah umat muslim melampaui penganut agama Kristen yang selama ini dominan.
Dalam laporan yang dikutip merdeka.com, Minggu (5/4), pada situs resminya, Pew menyatakan umat Islam akan mencapai 34,9 persen dari total populasi global selepas 2070. Situasi ini dipicu tingginya angka fertilitas di negara-negara mayoritas muslim selama setengah abad mendatang. Pada periode yang sama, umat Kristen tetap tumbuh, tapi hanya mewakili 33,8 persen populasi global.
-
Apa yang menjadi alasan utama terpecahnya umat Islam menjadi berbagai golongan? Perbedaan tersebut berkaitan dengan, bidang fiqih, politik, tasawuf, aqidah, dan lainnya.
-
Mengapa Amerika Serikat disebut sebagai negara serikat? Struktur pemerintahan AS adalah contoh federasi yang baik. Konstitusi AS menetapkan sistem federalisme di mana kekuasaan dibagi antara pemerintah pusat di Washington, DC, dan pemerintah dari 50 negara bagian.
-
Apa arti dari kata "Islam"? "Mengutip dari situs mui.or.id, kata Islam berasal dari kata dari “aslama”, “yuslimu”, “islaaman” yang berarti tunduk, patuh, dan selamat. Islam berarti kepasrahan atau ketundukan secara total kepada ajaran-ajaran Islam yang diberikan oleh Allah SWT."
-
Bagaimana Abdul Karim Amrullah memperkenalkan pemikiran Islam modernnya? Buah pemikiran modern itu terbentuklah Sumatra Thawalib yang menjadi sekolah Islam modern pertama yang berdiri di Indonesia.
-
Apa tagline yang digunakan Masjid Al-Akbar Surabaya untuk menggambarkan konsep kerukunan antar umat? Ketua Badan Pelaksana Pengelola (BPP) MAS, Kiai Sudjak menjelaskan MAS memiliki tagline "Masjid Ramah untuk Semua" atau Islam Rahmatan lil alamin.
-
Apa yang dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia? Setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama satu bulan, umat Islam di seluruh dunia akhirnya bertemu dengan Hari Raya Idul Fitri.
Data yang dikumpulkan Pew menunjukkan pertumbuhan jumlah umat Islam terbesar datang dari Benua Afrika. Negara-negara sub-sahara akan menyumbangkan populasi muslim baru terbesar selama tiga dekade mendatang.
Lebih dari itu, pertumbuhan umat Islam yang fantastis datang dari Eropa. "Di Eropa muslim akan mencapai 10 persen dari total populasi," tulis laporan tersebut.
Selama ini, agama mayoritas di muka bumi adalah Kristen (sudah mencakup Katolik maupun Protestan). Pada 2010 umat nasrani mencapai 2,9 miliar orang. Sedangkan umat Islam pada periode yang sama baru mencapai 1,6 miliar jiwa, alias 23 persen dari total populasi.
Kajian Pew didasarkan pada data yang dimiliki Perserikatan Bangsa-Bangsa. Jika tidak ada bencana, maka penduduk bumi pada 2050 mencapai 9,3 miliar jiwa.
Demografi muslim diramal pertumbuhannya mencapai 73 persen. Jauh di atas Kristen (35 persen), Hindu (34 persen), Yahudi (16 persen), Agama lokal (11 persen), atau yang tidak beragama (9 persen).
"Sehingga untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, pada 2050 populasi umat Kristen dunia (2,9 miliar jiwa) nyaris diimbangi umat Islam (2,8 miliar)," ungkap Pew.
Di luar itu, kajian menunjukkan jumlah orang yang tidak beragama, baik itu atheis, agnostik, dan sebagainya, ternyata akan menurun di masa mendatang. Kendati di negara maju seperti Amerika Serikat dan Prancis jumlah mereka meningkat, tapi lima dekade lagi total populasi orang yang tidak beragama hanya 13,2 persen di seluruh dunia, di bawah posisi saat ini 14,3 persen.
Tren meningkatnya populasi muslim tercatat di seluruh benua. Setengah abad mendatang, negara yang tak lagi mayoritas Kristen misalnya Inggris, Australia, Selandia Baru, Belanda, atau Prancis. Sebagai gantinya, Islam akan menjadi agama mayoritas di 51 negara.
Selain karena sebab luar biasa, data ini akan sangat dipengaruhi situasi China sebagai negara dengan penduduk terbesar sejagat. Saat ini, mayoritas warga Negeri Tirai Bambu tidak memeluk agama apapun.
Pew meramalkan akan ada peningkatan 5 persen untuk pemeluk Kristen di China, namun itu tidak mengubah prediksi awal soal pertumbuhan umat muslim yang pesat lima dekade lagi.
Baca juga:
Pada 2050, Indonesia tak lagi negara mayoritas muslim terbesar dunia
Kisah pesatnya penyebaran Islam di Eropa dan Amerika
Menengok tampilan Alquran terjemahan bahasa Prancis dan Italia
Imam Besar New York: Pemerintah AS tak blokir media Islam