China diduga kembali bangun pulau buatan di Laut China Selatan
Pulau itu dibangun di kawasan terumbu karang milik Filipina dengan perairan tenang dan banyak ikan.
Pakar hukum internasional asal Amerika Serikat, Julian Ku, mengatakan banyaknya kapal China di Scarborough Shoal bisa semakin meningkatkan tensi di kawasan Laut China Selatan. Scarborough Shoal merupakan terumbu karang milik Filipina dengan perairan tenang dan banyak ikan.
Hal ini kemudian disimpulkan China akan membuat pulau di wilayah Scarborough Shoal.
"China selalu mengatakan jika mereka sudah mengklaim suatu wilayah, maka wilayah atau pulau itu adalah milik mereka," ujar Ku kepada awak media di Jakarta, Rabu (7/9).
-
Siapa saja yang terlibat dalam konflik Laut China Selatan? Tiongkok menggambarkan tuduhan tersebut "hanya kebohongan belaka", dan mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menutup mata terhadap "provokasi dan pelecehan" yang berulang kali dilakukan oleh Filipina.
-
Apa yang ditemukan di China selatan? Sebuah fosil buaya yang telah punah ditemukan dengan kondisi terpenggal di China selatan.
-
Kenapa elang Filipina terancam punah? Ancaman utama mereka adalah kehilangan habitat akibat pertanian, pertambangan, perburuan, penebangan, dan perubahan iklim.
-
Kenapa Presiden Jokowi membahas konflik Laut China Selatan dengan Presiden Marcos? Jokowi mengatakan dirinya akan membahas upaya meredakan ketegangan di Laut China Selatan. "Ya salah satunya (membahas Laut China Selatan)," jelas Jokowi sebelum bertolak ke Filipina melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (9/1/2024).
-
Di mana Tiongkok dikabarkan melakukan tindakan pengadangan terhadap Filipina? Hal ini dapat tergambarkan dalam konflik perseteruan belum lama ini di Desember 2023, ketika Angkatan Laut (AL) Filipina dihambat dan dihalang-halangi oleh Tiongkok saat melakukan operasi pengiriman logistik ke basis militer Filipina di area Second Thomas Shoal (Pollock & Symon, 2024).
-
Kapan Alice Guo meninggalkan Filipina? Diawali pada 18 Juli 2024 meninggalkan Filipina, lalu menuju Malaysia, kemudian ke Singapura pada 21 Juli, dan melakukan perjalanan ke Indonesia pada 18 Agustus.
julian ku ©2016 Merdeka.com/Marcheilla Ariesta
Ku menyebutkan, pada 2012, nelayan Filipina diusir dari wilayah Scarborough Shoal oleh China karena mereka mengklaim wilayah tersebut adalah milik Beijing. Padahal jelas dalam hukum internasional bahwa karang itu milik Filipina.
Sejak insiden itu, tensi di Laut China Selatan terus meninggi hingga saat ini.
Meski demikian, Ku mengatakan cukup terkejut mengetahui kapal-kapal China hadir di wilayah tersebut. Pasalnya, menurut dia, kapal-kapal yang ada bukan hanya kapal nelayan melainkan kapal tongkang berisi pasir.
"Cukup mengejutkan. China berhasil membuat semua orang melihat mereka karena saat insiden terjadi presiden China dan Amerika Serikat bertemu di G20," ucapnya.
China dianggap akan membuat pulau di karang tersebut, namun Beijing membantah isu itu. Mereka mengatakan para nelayan hanya memancing ikan saja di sana.
Meski demikian, Ku tidak memungkiri adanya kemungkinan China akan membuat pulau di karang tersebut.
"Tidak menutup kemungkinan mereka akan membuat pulau buatan di wilayah Scarborough Shoal itu," pungkas dia.
Wilayah Scarborough Shoal terdiri dari terumbu karang tempat ikan bersembunyi. Berdasarkan hukum internasional, Filipina yang memiliki wilayah ini.
Baca juga:
Luhut: ZEE sisi utara kita usulkan jadi Laut Natuna Utara
Bisakah Indonesia ganti nama Laut China Selatan jadi Laut Natuna?
Di KTT G20, Obama desak Jinping hormati putusan sengketa LCS
Filipina kesal kapal-kapal China dekati karang di Laut China Selatan