China semakin kalap, warga Uighur pulang berhaji langsung ditangkap
Mereka dianggap berhaji secara ilegal hingga dituding terlibat terorisme.
Aparat keamanan di wilayah Xinjiang dikabarkan melakukan penangkapan besar-besaran terhadap warga etnis muslim Uighur, yang baru tiba usai menunaikan haji dan belajar agama. Bahkan mereka juga menggerebek acara silaturahim warga muslim selepas Tahun Baru China (Imlek) kemudian menangkap semuanya, dan kini tak lama lagi bakal disidang.
Seorang advokat spesialis kasus hak asasi manusia di Xinjiang yang minta namanya tak ditulis mengatakan, pemerintah dipimpin Partai Komunis China sangat mempersulit warga muslim Uighur. Apalagi saat Ramadan lalu warga muslim dilarang berpuasa, seperti dilansir dari laman RFA, Rabu (5/7).
Sumber itu melanjutkan, dia baru tahu kalau banyak warga Uighur pulang berhaji ditangkap setelah dia mengunjungi Rumah Detensi Changji buat mengurus surat permohonan. Di tempat itu dia memperkirakan ada sekitar 200 hingga 300 jemaah haji dibui.
"Mereka diperiksa dan ditanyai," kata sumber itu.
Warga muslim Uighur itu dijerat dengan beberapa pasal dalam undang-undang tentang 26 Bentuk Kegiatan Agama Ilegal. Pada pasal 21 disebutkan negara melarang siapapun yang melakukan perjalanan ziarah atau berhaji tanpa pendamping yang bukan dari Otoritas Urusan Agama China.
Sikap pemerintah komunis China yang membatasi dan diskriminatif terhadap umat Islam di Xinjiang juga tercermin dalam aturan itu.
Pada Pasal 3 menyebut dilarang menggelar kegiatan keagamaan oleh lembaga atau perorangan yang tidak mempunyai izin dan tidak mengajarkan patriotisme ala komunis.
Kemudian pada pasal 4 menyatakan dilarang mengadakan ceramah pengajian digelar oleh ulama dan jemaah tanpa izin di luar masjid.
Juru Bicara Kongres Uighur Sedunia, Dilxat Raxit, mengecam sikap pemerintah China. Menurut dia, bahkan para cendekiawan muslim Uighur baru tiba menimba ilmu di Timur Tengah juga ditangkap. Jumlahnya sekitar seratus orang. Warga etnis Han yang muslim, atau kerap disebut orang Hui, yang pulang berhaji juga dibekuk.
"Mereka disangka melakukan haji ilegal dan melakukan aktivitas keagamaan tanpa izin. Malah sebagian ada yang dituduh teroris," kata Dilxat.
Dilxat mengatakan belakangan ini aparat keamanan komunis China bersikap semakin keras terhadap warga Uighur. Dikhawatirkan warga Uighur yang tersandung perkara dibuat-buat menjadi sulit mencari pekerjaan. Karena mereka dianggap punya catatan kejahatan. Padahal, mereka harus merantau jika ingin mendapatkan uang karena wilayah Xinjiang sangat miskin.
Baca juga:
Kader PKC awasi muslim Uighur supaya tak puasa dan salat
China bakal kumpulkan DNA warga muslim Uighur di Xinjiang
China larang nama Islami bagi umat muslim Uighur
China larang warga muslim pakai burqa dan pelihara jenggot
Tak mau merokok di depan umat Muslim, pejabat China turun jabatan
China larang kerudung & jenggot panjang, Muslim Uygur makin ditekan
-
Apa yang ditemukan di gurun pasir China yang membuat para ahli bingung? Para ahli telah mempersempit asal usul mumi misterius yang ditemukan di gurun pasir Tiongkok, dan hasilnya cukup mengejutkan.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di China? Ilmuwan menemukan fosil larva cacing yang hidup sekitar 500 juta tahun lalu.
-
Mengapa warga Uighur merasa diperlakukan tidak adil di China? Abdul mengatakan, saat ini terdapat ratusan tempat pengungsian konsentrasi yang mengelilingi pemukiman warga Uighur. Kamp konsentrasi ini diperkenalkan kepada dunia internasional sebagai pusat pendidikan. Namun kenyataannya kamp konsentrasi tersebut ditujukan untuk menghapuskan identitas agama dan bangsa Uighur serta membuat mereka lupa seorang muslim."Penerintah komunis China mengkriminalisasi praktek Islam yang normal," kata Abdul.
-
Apa yang ditemukan di China selatan? Sebuah fosil buaya yang telah punah ditemukan dengan kondisi terpenggal di China selatan.
-
Apa yang terjadi pada warga Uighur di China yang membuat mereka terpisah dari keluarga? Abdul mengaku mendapat telepon dari kerabat di Shanghai pada September 2017. Menurut Abdul, kerabatnya itu mengabarkan bahwa adiknya diambil dari kamp konsentrasi warga Uighur di China. "Dan kemudian mereka tidak tahu tentang orang tuaku. Itu terakhir kali aku mendengar kabar dari mereka," ujar Abdul ketika menjadi narasumber pada agenda konferensi pers dan dialog publik bertemakan 'Plight of Uyghur and Current Updates' diselenggarakan oleh OIC Youth Indonesia di Marrakesh Inn Hotel, Jakarta Pusat, Selasa (19/12).
-
Kenapa wanita Muslimah diibaratkan seperti berlian Islam? “Wanita Muslimah ialah berliannya islam. Karena taka da seorang pun yang akan mengungkapkan berlian mereka pada orang asing”