Dituding sebar ujaran kebencian, akun Twitter politikus Belanda diminta ditutup
Federasi Kebudayaan Islam Turki, TICF telah mengirim permintaan resmi ke Twitter. Menuntut agar akun Geert Wilders yang memuat ujaran kebencian (hate speech) segera diblokir.
Pemimpin sekaligus anggota satu-satunya Partai Kebebasan Belanda PVV, Geert Wilders, dianggap kerap memancing kontroversi karena kicauannya di Twitter yang merendahkan kelompok imigran dan anti-Islam.
Federasi Kebudayaan Islam Turki, TICF telah mengirim permintaan resmi ke Twitter. Menuntut agar akun Geert Wilders yang memuat ujaran kebencian (hate speech) segera diblokir.
-
Kenapa Jaka Sembung melawan Belanda? Ia juga akan meyakinkan masyarakat bahwa kolonialisme merupakan bentuk perbudakan dan akan merugikan kampung ketika sudah berhasil dikuasai.
-
Kapan Kyai Makmur ditembak oleh Belanda? Pada 14 Oktober 1947 ia ditembak mati oleh Belanda pada Agresi Militer I karena tidak mau diajak bekerja sama.
-
Kapan utusan khusus Belanda tiba di GWK? Pada pukul 19.10 WITA kemudian tiba utusan khusus Belanda Meike van Ginneken yang tidak lama berselang disusul Presiden Majelis Umum PBB Dennis Francis yang juga mengenakan kemeja tenun motif berwarna coklat.
-
Kapan Benteng Van Der Wijk dibangun? Benteng Van Der Wijk didirikan pada tahun 1844-1848.
-
Apa yang dilakukan pasukan Belanda seusai mendarat? Dalam buku berjudul Brigade Ronggolawe, keesokan paginya yakni pada 19 Desember 2023, pasukan Belanda yang datang melalui pantai Glondong menyebar ke beberapa tempat.
-
Kapan pelarian Belanda dari Cilacap terjadi? Pada akhir Februari 1942, Cilacap penuh sesak oleh pengungsi yang berdatangan dalam jumlah besar dari berbagai kota di Pulau Jawa.
TICF yang mewakili 144 masjid Turki di Belanda menilai beberapa cuitan Wilders telah melanggar tata cara platform media sosial serta undang-undang di beberapa negara, termasuk Tunisia, Pakistan, Maroko, dan Indonesia.
"Twitter menyediakan panggung bagi Wilders untuk menyebarkan kebenciannya ke seluruh dunia. Tidak hanya Wilders, tetapi juga Twitter, dapat dihukum di negara-negara itu," kata Ejder Kose, pengacara TICF, seperti dikutip dari DW Indonesia, Jumat (9/11).
Dalam suratnya kepada Twitter, TICF menuntut pemblokiran permanen untuk Geert Wilders.
"Ia mempublikasikan secara berkelanjutan di akun Twitter-nya, dengan pesan, gambar dan konten lain yang merupakan tampilan perilaku kebencian," papar pihak TICF.
Lembaga tersebut menambahkan, mereka akan menempuh jalur hukum jika Twitter gagal memberi tanggapan dalam waktu tiga minggu.
"Maju ke pengadilan adalah hal terakhir yang ingin kami lakukan. Tetapi jika kami harus melakukannya, kami akan melakukannya," kata Kose.
Dalam sebuah tweet pada September 2017, Wilders yang berkebangsaan Belanda, menyebut Nabi Muhammad sebagai "pedofil, pembunuh massal, teroris dan orang gila."
Politisi kontroversial itu juga berusaha menggelar kompetisi kartun Nabi Muhammad, namun membatalkannya setelah ada aksi protes dari kelompok Islam di berbagai negara.
Pada 5 November lalu Geert Wilders tidak terima dengan tuntutan pemblokiran akun Twiternya.
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Sederhana, pejabat-pejabat ini tak mau pakai mobil dinas
Polisi Belanda bekuk tujuh orang hendak lancarkan aksi teror besar
2 Warga AS ditikam pisau saat berada di stasiun kereta api di Amsterdam
Tuai kontroversi lewat kontes kartun nabi
Dapat ancaman, politikus anti-Islam Belanda batalkan kontes kartun Nabi Muhammad
Kecam rencana kontes kartun Nabi Muhammad, Menlu RI telepon Menlu Belanda