Doyan rekam video perempuan mandi, pelatih Muay Thai dibui
Doyan rekam video perempuan mandi, pelatih Muay Thai dibui. Pria kelahiran Thailand dengan nama Chaisim Santi, 38 tahun, itu mendengar korban sedang mandi di rumahnya di sebelah timur Singapura sebelum merekamnya sekitar pukul 12.30 siang pada 13 Oktober tahun lalu.
Seorang pelatih bela diri Muay Thai di Singapura hari ini divonis penjara 10 pekan lantaran dia berulang kali merekam video perempuan 39 tahun sedang mandi tanpa sepengetahuannya.
Pria kelahiran Thailand dengan nama Chaisim Santi, 38 tahun, itu mendengar korban sedang mandi di rumahnya di sebelah timur Singapura sebelum merekamnya sekitar pukul 12.30 siang pada 13 Oktober tahun lalu.
Laman the Star melaporkan, Selasa (15/8), pria itu membawa ponsel pintarnya lalu berdiri di dekat jendela kamar mandi buat merekam perempuan itu sedang bugil selama 20 detik.
Dia kemudian merekam lagi adegan serupa dengan korban sama sekitar tiga hari kemudian pada pukul 02.45. Teman sekamar perempuan itu lalu melapor polisi sekitar pukul 04.10.
Ketika polisi tiba, mereka melihat Chaisim masih berada di tempatnya dan ada dua ponsel bersamanya.
"Kedua ponsel itu cocok dengan gambaran ponsel yang dilihat korban di toilet. Terdakwa membantah menaruh ponsel itu di dekat toilet korban," kata Wakil Jaksa Star Chen.
"Dia kemudian menyangkal punya niatan untuk merekam korban sedang mandi. Polisi kemudian memeriksa ponsel terdakwa dan tidak menemukan video atau foto korban."
Dalam wawancara kemudian Chaisim mengakui dia telah menghapus foto dan video korban dari ponselnya. Di pengadilan juga terungkap Chaisim merekam korban untuk kesenangan dirinya.
Baca juga:
Potret bisnis DVD dewasa yang meredup di New York
Diberi akses Internet, pejabat Korea Utara suka film porno Indonesia
Jagat maya di China heboh tantangan unik foto payudara bentuk hati
Sedang siaran langsung, BBC malah tampilkan gambar cabul
Djarot akan pecat guru yang kirim gambar porno ke murid
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus film porno ini? Mereka dijerat lantaran, diduga terlibat sebagai pemeran dari setiap filmnya.Adapun pada kluster tersangka pengelola rumah produksi diantaranya, lima orang yakni I sebagai produser, sutradara, admin website hingga pemilik rumah produksi; JAAS sebagai kameramen; AIS sebagai editor, AT sebagai sound engineering serta SE sebagai sekretaris dan juga pemeran wanita.
-
Siapa saja yang terlibat sebagai tersangka dalam kasus produksi film porno ini? Siskaeee dijerat bersama 10 pemeran lainnya, sebagai tersangka dalam film porno. Di antaranya 8 pemeran wanita yang ditetapkan menjadi tersangka yakni Anisa Tasya Amelia alias Melly 3GP (ATA alias M), Virly Virginia (VV), Putri Lestari alias Jessica (PPL), NL alias Caca Novita (CN), Zafira Sun (ZS); Arella Bellus (ALP alias AB), MS, dan SNA.Sementara untuk pemeran pria yang juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini yakni berjumlah dua orang bernama Bima Prawira (BP) dan Fatra Ardianata (AFL).
-
Kapan kejadian asusila tersebut terjadi? Peristiwa itu terjadi dalam rentang 3-7 Oktober 2023. Saat itu, Hasyim Asyari tengah melakukan kunjungan kerja ke Belanda pada tanggal 03 Oktober – 7 Oktober 2023.
-
Kenapa anak mungkin mengalami kecanduan pornografi setelah melihat orangtua berhubungan intim? Dampak yang mungkin dialami anak akibat melihat orangtua berhubungan intim yaitu lebih berisiko kencanduan pornografi.
-
Siapa Ki Arsantaka? Ki Arsantaka merupakan putra dari Bupati Onje II, pemimpin Kadipaten Onje (cikal bakal Kabupaten Purbalingga).
-
Mengapa para pemijat difabel netra di Yogyakarta rentan terhadap pelecehan seksual? Arya sendiri tidak tinggal di losmen, melainkan di asrama sekolah dengan biaya yang cukup murah. Rawan terkena pelecehan Di tahun yang sama, Arya pertama kali memperoleh pengalaman tak menyenangkan dilecehkan oleh salah seorang pasiennya. Hari sudah hampir malam ketika ia sedang bersiap memulai kerja lepasnya sebagai pemijat di losmen itu. Tak lama kemudian, datanglah seorang pasien. Dari suaranya, Arya menduga kalau ia adalah seorang lelaki paruh baya.