Erdogan Kutuk Serangan Israel terhadap Jemaah di Masjid Al-Aqsa
Komentar Erdogan itu muncul di tengah upaya Turki dan Israel untuk menormalkan hubungan mereka dalam beberapa pekan terakhir. Hubungan Turki dan Israel telah lama tegang.
Presiden Turki Tayyip Erdogan kemarin mengatakan telah memberi tahu rekannya, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, bahwa dia mengutuk "intervensi Israel terhadap jemaah" di masjid Al-Aqsa Yerusalem dan ancaman terhadap "status atau semangat" masjid itu.
"Selama kami berbicara di telepon, saya memberi tahu Abbas, saya sangat mengutuk intervensi Israel terhadap jemaah di Masjid Al-Aqsa dan kami akan menentang provokasi dan ancaman terhadap status atau semangatnya," kata Erdogan di Twitter, seperti dilansir laman Antara mengutip Reuters, Senin (18/4).
-
Apa yang dilakukan pekerja bandara di Turki terhadap pesawat Israel? Para Pekerja Bandara di Turki Menolak MengisiBahan Bakar ke Pesawat Israel yang Mendarat Darurat Ini disebabkan perang genosida Israel di Jalur Gaza, Palestina.
-
Apa yang dilakukan tentara Israel terhadap tahanan Palestina? Dengan posisi tangan terikat dan tanpa busana, para tahanan tersebut diperdaya sebagai perisai hidup untuk masuk ke rumah dan terowongan hancur di Jalur Gaza.
-
Di mana kejadian tentara Israel melempar jasad warga Palestina terjadi? Dilansir Middle East Eye, video tersebut memperlihatkan tiga tentara memanjat ke atas atap, memegangi mayat-mayat dan melemparkannya satu per satu dari atas atap.
-
Apa yang dilakukan Presiden Erdogan saat wisuda anggota Polri? Dalam video yang diunggah akun Instagram @polisi_indonesia, terlihat Erdogan menjabat tangan Briptu Tiara. Terlihat juga beberapa Erdogan mengucapkan sesuatan dan dijawab oleh Tiara.
-
Apa yang diprotes bocah Turki itu? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel.
-
Siapa yang diprotes bocah Turki itu? Bocil Turki Marah-Marah ke Pemilik Toko karena Jual Produk Israel, Gebrak Meja Minta Hentikan Penjualan Bocah itu kesal karena pemilik toko memberikannya keripik buatan Israel tanpa sepengetahuannya.
"Turki selalu mendukung Palestina," tambahnya.
Komentar Erdogan itu muncul di tengah upaya Turki dan Israel untuk menormalkan hubungan mereka dalam beberapa pekan terakhir. Hubungan Turki dan Israel telah lama tegang.
Pernyataan Erdogan itu juga merupakan bagian dari suatu langkah serangan pesona regional yang diluncurkan oleh Ankara pada 2020.
Pada Jumat (15/4), sedikitnya 152 warga Palestina terluka dalam bentrokan dengan polisi anti huru-hara Israel di dalam kompleks masjid Al-Aqsa.
Peristiwa itu merupakan bentrokan terbaru dalam peningkatan kekerasan yang telah menimbulkan kekhawatiran bahwa Israel dan Palestina akan kembali ke konflik yang lebih luas.
Sebagian besar warga Palestina yang cedera disebabkan oleh peluru karet, granat kejut dan pemukulan dengan tongkat polisi, kata Bulan Sabit Merah Palestina.
Kompleks Al-Aqsa berada di atas dataran tinggi Kota Tua Yerusalem Timur, yang direbut oleh Israel dalam perang Timur Tengah 1967, dan dikenal oleh umat Islam sebagai al-Haram al-Sharif atau Tempat Suci. Sementara orang Yahudi menyebutnya Bukit Bait Suci (Temple Mount).
Ketegangan antara Israel dan Palestina tahun ini telah meningkat yang sebagian disebabkan oleh pelaksanaan Ramadhan yang bertepatan dengan perayaan Paskah Yahudi.
Baca juga:
Data Fakta Jumlah Tahanan Palestina di Penjara Israel, Termasuk Anak-Anak & Perempuan
Brutalnya Tentara Israel, Usai Serang Masjid Al-Aqsa Pukuli Ayah & Anak Palestina
Arab Saudi Kutuk Israel: Ini Serangan Terang-Terangan terhadap Kesucian Al-Aqsa
Rusia Tuduh Israel Manfaatkan Ukraina untuk Pengalihan Isu Palestina
Maroko Kutuk Serangan Israel di Masjid Al-Aqsa
Serbuan Polisi Israel Tak Hentikan Ribuan Warga Palestina Ibadah di Masjid Al-Aqsa
"Kami Tidak Akan Diam Jika Pelanggaran Israel Terus Berlangsung di Al-Aqsa"
Polisi Israel Serbu Masjid Al-Aqsa Saat Subuh, 152 Warga Palestina Terluka