Erdogan sebut Israel telah melampaui kebiadaban dilakukan Hitler
"(Israel) tidak punya hati nurani, tidak punya kehormatan, tidak ada kebanggaan," kata PM Turki Recep Tayyip Erdogan.
Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan kemarin melancarkan sindiran keras terhadap Israel atas tindakan negeri Zionis itu di Gaza, membandingkan mentalitas beberapa orang Israel dengan pemimpin Nazi Jerman Adolf Hitler .
Erdogan, yang menggambarkan dirinya sebagai pemimpin muslim global yang berbicara untuk hak-hak Palestina, telah mengintensifkan retorikanya dalam melawan Israel atas aksi dari negeri Yahudi itu di Gaza, menjelang pemilihan presiden Turki pada 10 Agustus mendatang, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Ahad (20/7).
-
Apa yang ditemukan oleh para tentara Israel di perbatasan Gaza? Dua tentara cadangan Israel baru-baru ini menemukan sebuah lampu minyak kuno dari zaman Bizantium yang berumur 1.500 tahun di perbatasan Gaza.
-
Apa yang terjadi di kota Gaza saat ini? Potret terkini kota Gaza setelah dihancurkan Israel, kini terlihat seperti kota mati.
-
Apa yang dilakukan Israel terhadap warisan budaya Gaza? Sejak Israel menggempur Jalur Gaza, Palestina, pada Oktober 2023, lebih dari 200 situs warisan kebudayaan hancur, bersama dengan sejumlah arsip, universitas, dan museum. Ada juga laporan yang menyebutkan tentara Israel menjarah artefak bersejarah dari Jalur Gaza dan bahkan memamerkannya di kantor parlemen yang dikenal dengan nama Knesset.
-
Siapa yang mencatat kebiadaban Israel di Gaza? Ini salah satu kebiadaban Israel yang diungkap Euro-Med Monitor. Kebiadaban dan kekejian Israel selama operasi genosida mereka di Jalur Gaza, Palestina, tak ada habisnya. Baru-baru ini, lembaga pemantau HAM Eropa, Euro-Med Monitor mengungkapkan kebiadaban Israel yang sangat di luar akal manusia.
-
Apa yang dilakukan Israel terkait perang dengan Hamas? Menteri Keamanan Nasional Israel, Itmar Ben-Gvir mengatakan, pemerintah Israel akan membagikan 4.000 pucuk senapan serbu.
-
Di mana warga Palestina di Gaza mengungsi ketika Israel mengancam menyerang Rafah? Sekitar 1,5 juta warga Palestina, sebagian besar pengungsi, terjebak di kota kecil Rafah di Gaza selatan. Mereka kehilangan rumah mereka di daerah lain di Gaza karena gempuran brutal Israel sejak 7 Oktober, yang telah menewaskan lebih dari 28.000 orang.
"(Israel) tidak punya hati nurani, tidak punya kehormatan, tidak ada kebanggaan. Mereka mengutuk Hitler siang dan malam, tetapi mereka telah melampaui kebiadaban dilakukan Hitler," kata Erdogan di depan para pendukungnya di sebuah kampanye di Kota Ordu, kawasan Laut Hitam.
Erdogan telah menuduh politisi sayap kanan Israel Ayelet Shaked berbagi mentalitas yang sama seperti Hitler, setelah dia mengunggah pernyataan kontroversial di media sosial menyatakan bahwa warga Palestina pantas mati.
Erdogan telah berbicara keras terhadap Israel sejak negeri Zionis itu melancarkan serangannya terhadap para militan setia pada kelompok Islam Hamas di Gaza, yang kini telah menewaskan lebih dari 300 warga Palestina.
Dia menuduh negara Yahudi itu telah melaksanakan "genosida" terhadap warga Palestina dan telah mengesampingkan perbaikan hubungan bermasalah yang memburuk setelah serangan Israel terhadap kapal bantuan Gaza yang menewaskan sepuluh warga Turki pada 2010 lalu.
Baca juga:
Israel akan perluas serangan darat di Gaza
Pemerintah Filipina minta warganya tinggalkan Gaza
Kecam agresi militer di Gaza, warga Turki serang Kedubes Israel
Mesut Ozil sumbang hadiah Piala Dunia buat anak-anak Gaza
Serangan Israel ke Gaza tewaskan 213 warga Palestina