FOTO: Nestapa Anak-Anak Terluka Akibat Serangan Israel di Kamp Pengungsian Jalur Gaza, Ada yang Diperban Sekujur Tubuh

Seorang anak mendapatkan perawatan setelah terluka akibat serangan udara Israel di Sekolah Abu Oreiban yang dikelola PBB di Kamp Pengungsi Nuseirat, Jalur Gaza, Palestina, pada 14 Juli 2024. Serangan brutal Israel terhadap Sekolah Abu Oreiban yang difungsikan menjadi tempat pengungsian bagi ribuan orang menyebabkan sedikitnya 17 orang tewas. Foto: AFP/Eyad Baba

Selain itu, lebih dari 80 orang terluka dalam serangan pada Minggu (14/7) ini. Foto: AFP/Eyad Baba

Puluhan korban luka akibat serangan tersebut memadati rumah sakit lapangan yang dibuka di Kamp Pengungsi Nuseirat, Jalur Gaza. Tak sedikit dari korban luka tersebut adalah anak-anak. Foto: AFP/Eyad Baba

Seorang anak bahkan harus mendapatkan perawatan intensif karena terluka parah akibat serangan Israel. Tampak sekujur tubuhnya dibalut dengan perban. Foto: AFP/Eyad Baba

Seorang ibu menenangkan anaknya yang teluka di rumah sakit lapangan di Kamp Pengungsi Nuseirat, Jalur Gaza. Foto: AFP/Eyad Baba

Israel Serang 5 Sekolah di Jalur Gaza dalam Sepekan

Serangan Israel terhadap Sekolah Abu Oreiban pada Minggu (14/7) merupakan serangan kelima terhadap sekolah yang diubah menjadi tempat penampungan dalam delapan hari. Foto: AFP/Eyad Baba

Serangan yang lebih mematikan menghantam tenda-tenda di dekat pintu masuk sekolah Al-Awda, Khan Younis, pada 9 Juli. Sedikitnya 29 orang tewas.

Dua hari sebelumnya, serangan lain terhadap sekolah Keluarga Kudus yang dikelola gereja di Kota Gaza menewaskan empat orang. Foto: AFP/Eyad Baba

Pertumpahan darah di sekolah-sekolah yang diubah menjadi tempat pengungsian di Jalur Gaza telah menjadi pemandangan yang berulang sepanjang perang. Foto: AFP/Eyad Baba