FOTO: Potret Anak-Anak Palestina Kumpulkan Sisa Amunisi AS, Jejak Serangan Brutal Israel ke Gaza

Blokade Israel membuat warga Palestina di Jalur Gaza berada dalam ancaman serius bencana kelaparan.

Serangan Israel itu terjadi ketika para relawan tengah bertugas mengirimkan bantuan makanan yang sangat dibutuhkan warga Gaza.

Dua hari berlalu usai serangan brutal Israel ke Kamp Pengungsi Nuseirat menyisakan kehancuran bangunan yang fatal dan ratusan korban jiwa.

Dua hari berlalu usai serangan brutal Israel ke Kamp Pengungsi Nuseirat menyisakan kehancuran bangunan yang fatal dan ratusan korban jiwa.

Dari foto yang beredar menampilkan rumah-rumah yang hancur lebur dengan puing-puing dan debu memenuhi kawasan kamp pengungsi Al-Shati di Gaza.

Anak-anak Palestina yang mengungsi di Rafah terpaksa menjadi pedagang untuk bertahan hidup di tengah konflik.

Serangan brutal yang terus dilancarkan Israel membuat kehidupan warga Palestina di Jalur Gaza semakin terdesak.

Pria Palestina itu berjalan di tengah banjir dan hujan deras dengan menggendong jenazah seorang gadis korban serangan Israel yang terbungkus kain kafan putih.

Serangan brutal Israel itu memicu kebakaran dahsyat. Sedikitnya empat orang dipastikan tewas dan 70 orang terluka.

Serangan rudal Israel membuat warga Palestina di Gaza harus merayakan buka puasa Ramadan tanpa kebahagiaan.

Lebih dari 8.000 anak-anak dan 6.200 wanita termasuk di antara mereka yang tewas

Anak-anak di Jalur Gaza itu rela menyisihkan waktu bermainnya demi mengumpulkan air bersih untuk keluarga.

Pusat Satelit PBB, UNOSAT memperkirakan ada lebih dari 137.000 bangunan di Gaza hancur oleh serangan Israel.