FOTO: Kisah Jurnalis Palestina Tetap Meliput Perang di Jalur Gaza Meski Kaki Diamputasi
Jurnalis Palestina Sami Shehada merupakan salah satu jurnalis yang terluka dalam serangan militer Israel di Nuseirat, Jalur Gaza, pada April 2024 lalu.
Jurnalis Palestina Sami Shehada merupakan salah satu jurnalis yang terluka dalam serangan militer Israel di Nuseirat, Jalur Gaza, pada April 2024 lalu.
Shehada yang bertugas untuk stasiun penyiaran negara di Turki, TRT Arab, kakinya kemudian diamputasi karena luka berat yang dialaminya. Foto: REUTERS/Doaa Rouqa
“Hari ini, saya datang ke sini untuk kembali ke kehidupan saya, untuk kembali ke hal yang biasa saya lakukan, hal yang saya sukai yaitu syuting. Saya (ingin) kembali ke kamera saya,” kata Shehada sebagaimana dilansir Reuters. Foto: REUTERS/Doaa Rouqa
"Sebelumnya saya lengkap dan sehat. Saya punya dua kaki, dan saya berjalan dengan dua kaki, saya bisa bergerak lebih cepat. Sekarang saya bergerak lebih lambat dengan kruk, dengan satu kaki dan dua kruk, jadi ada kesulitan," katanya. Foto: REUTERS/Doaa Rouqa
Jurnalis Palestina Sami Shehada (kanan), yang satu kakinya diamputasi, melakukan peliputan di tengah konflik Israel dan kelompok Hamas di Deir Al -Balah, Jalur Gaza, pada 13 Mei 2024. Foto: REUTERS/Doaa Rouqa
Diketahui, perang di Gaza meletus pada 7 Oktober ketika militan Hamas menyeberang ke Israel dari Gaza. Menurut penghitungan Israel, sebanyak 1.200 orang tewas dan lebih dari 200 orang disandera di Jalur Gaza oleh kelompok Hamas. Foto: REUTERS/Doaa Rouqa
Dalam pernyataannya pada 16 Desember 2023, sebagai tanggapan atas kematian seorang jurnalis di Gaza, tentara Israel mengatakan, "IDF tidak pernah, dan tidak akan pernah, dengan sengaja menargetkan jurnalis". Foto: REUTERS/Doaa Rouqa
Sepanjang Israel membombardir Jaur Gaza, berbagai potret memilukan terekam kamera para jurnalis. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaIsrael tak henti-hentinya melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza tengah hingga selatan.
Baca SelengkapnyaGuyuran hujan lebat menambah penderitaan warga Palestina yang mengungsi di Rafah, Jalur Gaza selatan.
Baca SelengkapnyaMiliter Israel melakukan serangan fajar di Kota Ramallah hingga mengakibatkan kematian tragis seorang remaja Palestina.
Baca SelengkapnyaSejak agresinya di Gaza dimulai pada 7 Oktober, Israel telah membunuh sekitar 110 jurnalis.
Baca SelengkapnyaRentetan serangan Israel menyisakan sisa-sisa amunisi yang berserakan di antara reruntuhan bangunan di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaPejabat Palestina mengonfirmasi, mereka menerima 100 jenazah dari Israel. Termasuk jenazah utuh, separuh, dan sebagian tubuh.
Baca SelengkapnyaIsrael mengklaim sekolah tersebut menjadi tempat persembunyian Hamas.
Baca SelengkapnyaDari foto yang beredar menampilkan rumah-rumah yang hancur lebur dengan puing-puing dan debu memenuhi kawasan kamp pengungsi Al-Shati di Gaza.
Baca Selengkapnya