Gencatan Senjata Palestina-Israel Diprediksi Terjadi Jumat Ini
Pejabat Mesir sudah bernegosiasi dengan para pemimpin Hamas dan militer Israel juga sudah berbicara dengan sejumlah pejabat negara Barat. Pemerintahan Presiden AS Joe Biden mengatakan gencatan senjata bisa terjadi pekan ini.
Gencatan senjata antara Israel dan kelompok militan Palestina, Hamas, akan terjadi paling cepat Jumat ini, menurut informasi sumber yang mengetahui hal ini.
Sejumlah negara seperti Amerika Serikat dan beberapa negara Barat menyerukan agar kedua pihak bertikai segera melakukan gencatan senjata.
-
Apa yang dilakukan Israel terkait perang dengan Hamas? Menteri Keamanan Nasional Israel, Itmar Ben-Gvir mengatakan, pemerintah Israel akan membagikan 4.000 pucuk senapan serbu.
-
Apa masalah utama yang memicu konflik Israel dan Palestina? Konflik Palestina dan Israel, hingga kini masih menjadi isu kemanusiaan yang belum berakhir. Konflik yang bermula sejak tahun 1947 ini bahkan masih sering memanas. Di mana penduduk Israel terus berusaha menguasai wilayah yang seharusnya menjadi hak dari warga negara Palestina.
-
Di mana kejadian tentara Israel melempar jasad warga Palestina terjadi? Dilansir Middle East Eye, video tersebut memperlihatkan tiga tentara memanjat ke atas atap, memegangi mayat-mayat dan melemparkannya satu per satu dari atas atap.
-
Apa yang ditemukan oleh para tentara Israel di perbatasan Gaza? Dua tentara cadangan Israel baru-baru ini menemukan sebuah lampu minyak kuno dari zaman Bizantium yang berumur 1.500 tahun di perbatasan Gaza.
-
Bagaimana tanggapan Inggris terhadap konflik Israel-Palestina? Sejauh ini Inggris pun bersikap tengah dalam menyikapi konflik Israel-Palestina. Meski pembantaian di depan mata, Inggris justru tetap menjaga 'kemesraan' dengan Israel. Lewat pernyataan kantor PM Inggris pada Minggu (7/7), Starmer disebut telah berkomunikasi dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk segera melakukan gencatan senjata."Dia kemudian menegaskan kebutuhan yang jelas dan mendesak untuk gencatan senjata, pelepasan sandera, serta peningkatan segera volume bantuan kemanusiaan terhadap warga sipil," dikutip Anadolu Agency.Starmer juga mengucapkan terima kasih kepada Netanyahu atas ucapan selamat yang diberikan kepadanya usai dilantik menjadi PM Inggris yang baru. Dirinya pun berharap bisa lebih memperdalam hubungan akrab antara Inggris dan Israel.
-
Apa yang dilakukan tentara Israel terhadap tahanan Palestina? Dengan posisi tangan terikat dan tanpa busana, para tahanan tersebut diperdaya sebagai perisai hidup untuk masuk ke rumah dan terowongan hancur di Jalur Gaza.
Pejabat Mesir sudah bernegosiasi dengan para pemimpin Hamas dan militer Israel juga sudah berbicara dengan sejumlah pejabat negara Barat. Pemerintahan Presiden AS Joe Biden mengatakan gencatan senjata bisa terjadi pekan ini.
Dilansir dari laman the Wall Street Journal, Kamis (20/5), AS, Mesir, dan Qatar serta sejumlah negara Eropa sudah menekan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan para pemimpin Hamas untuk mengakhiri bentrokan senjata yang kian memperburuk kondisi di Gaza, Palestina.
Ada sejumlah mekanisme yang harus dipenuhi dan yang jadi masalah hanya persoalan waktu, kata pejabat AS, seraya mengatakan kelompok militan Palestina lain, Jihad Islam, juga masih belum diketahui sikapnya. Ada kekhawatiran kelompok Jihad Islam bisa memprovokasi situasi meski kedua pihak sudah sepakat gencatan senjata.
Dalam perbincangan telepon dengan Netanyahu kemarin, Biden mengatakan dia "sangat mengharapkan penurunan ketegangan hari ini untuk membuka jalan bagi gencatan senjata," ujar Gedung Putih. Itu adalah perbincangan telepon keempat kalinya dalam sepekan antara kedua pemimpin negara.
Sementara itu pejabat Hamas kemarin mengatakan kepada CNN, gencatan senjata akan terjadi dalam waktu dekat, kemungkinan dalam waktu 24 jam.
Memasuki hari ke-10 konflik terbaru Hamas-Israel, korban tewas di pihak Palestina sudah melebihi 220 orang, termasuk lebih dari 60 orang anak dan 12 warga Israel, termasuk dua anak.
Dewan Pengungsi Norwegia (NRC) dua hari lalu mengatakan 11 anak Gaza berusia 5-15 tahun sedang menjalani program pemulihan trauma sebelum serangan udara Israel menewaskan mereka semua di rumah masing-masing.
Sekretaris Jenderal NRC Jan Egeland mengungkapkan kemarahannya atas apa yang dia sebut "serangan gila roket dan rudal." Dia menyerukan para politisi dan jenderal Israel serta Hamas dan Jihad Islam bertanggung jawab atas perbuatan ini.
"Yang mereka lakukan adalah membunuh anak-anak," kata dia kepada CNN.
Baca juga:
Seorang Jurnalis Radio Palestina Tewas Saat Rumahnya di Gaza Hancur Dibom Israel
Anak-anak Gaza yang Paling Berat Menanggung Derita Akibat Kekerasan Terbaru Israel
Pasukan Israel Tembak Mati Seorang Demonstran Palestina di Tepi Barat
Presiden Afsel: Situasi di Gaza Mengingatkan Masa Rezim Apartheid
Gencatan Senjata Belum Jelas, Netanyahu Sebut Israel akan Terus Gempur Gaza
Joe Biden Menghindar Saat Ditanya Wartawan Soal Israel
Ayah Ini Tenangkan Putrinya Jangan Takut, Tak Lama Dia Tewas karena Serangan Israel