Google sebut PM India penjahat nomor wahid
Gambar Modi disetarakan dengan gambar para penjahat nomor wahid lainnya, seperti Osama Bin Laden.
Perusahaan mesin pencari Google menyebut Perdana Menteri India Narendra Modi sebagai penjahat kelas kakap. Hal ini dibuktikan jika kita mencari gambar dengan kata kunci '10 penjahat teratas', akan muncul gambar Modi.
Gambar Modi disetarakan dengan gambar para penjahat nomor wahid lainnya, seperti Osama Bin Laden, Al Capone, dan mantan Presiden Amerika Serikat George W. Bush.
-
Kenapa Google disebut akan berhenti beroperasi di Indonesia? Di media sosial pun beredar narasi yang mengeklaim pendiri Google akan menghentikan operasionalnya di Indonesia imbas dari gerakan boikot.
-
Apa yang dilakukan Telkomsel dan Google dalam kerja sama ini? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).
-
Mengapa Telkomsel bermitra dengan Google? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
-
Apa kesepakatan yang Google sepakati dengan pemerintah Kanada? "Setelah diskusi ekstensif, kami senang Pemerintah Kanada telah berkomitmen untuk mengatasi permasalahan inti kami melalui Bill C-18, yang mencakup perlunya jalur yang disederhanakan menuju pengecualian dengan ambang batas komitmen yang jelas," jelas Walker.
-
Di mana teknologi Google ini akan digunakan? Teknologi ini dirancang agar dapat digunakan di ponsel pintar, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan.
-
Siapa yang mendapatkan manfaat dari kerja sama Telkomsel dan Google? Layanan RBM akan tersedia untuk pelanggan Telkomsel di Indonesia dan bagi pelanggan pemegang saham Telkomsel, Singtel, di Singapura, dengan mempertimbangkan ketersediaan perangkat yang sudah mendukung teknologi ini.
Terkait kasus ini, bos Google dipaksa untuk minta maaf pada PM India tersebut. Juru bicara Google mengatakan apa yang mereka muat sebenarnya tidak selalu merupakan opini Google.
"Hasil tersebut tidak merefleksikan opini dari Google sendiri. Terkadang apa yang ada hasil dari kesimpulan berita selama ini," ujarnya seperti dilansir dari koran Daily Mail, Sabtu (5/6).
Situs berita Inggris paling sering menggunakan kata kriminal setiap ada berita tentang Modi pada keterangan gambarnya.
(mdk/ard)