Indonesia belum perlu hentikan sementara umrah
Virus MERS memakan banyak korban di Jeddah, Makkah, dan Riyadh.
Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Abdurrahman Muhammad Fachir menilai pemerintah belum perlu mengambil langkah menghentikan sementara jamaah ingin berumrah.
Alasannya, pemerintah Saudi dan Organisasi kesehatan Dunia (WHO) belum menyatakan virus MERS sebagai epidemi atau wabah menyebar luas. "Pemerintah Saudi menganjurkan jamaah umrah untuk berhati-hati dan menjaga kesehatan," kata Fachir saat dihubungi merdeka.com melalui telepon selulernya, Selasa (6/5).
Karena itu, dia menyarankan jamaah umrah asal Indonesia dan warga Indonesia tinggal di Negeri Dua Kota Suci itu untuk waspada di tempat keramaian. Salah satunya dengan mengenakan masker. Dia menambahkan pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah telah bersiaga dan bersikap proaktif mengimbau semua pemukim atau jamaah umrah Indonesia untuk selalu menjaga kesehatan.
Fachir memastikan hingga saat ini belum ada lagi laporan mengenai warga Indonesia terkena virus MERS. Penyebaran virus ini memakan banyak korban di tiga kota, yakni Jeddah, Makkah, dan Riyadh.
Sebagai persiapan menghadapi musim haji tahun ini, pihaknya akan terus memantau perkembangan sekaligus berkoordinasi dengan Jakarta.
Sampai sekarang virus MERS itu telah menewaskan 112 orang.
Baca juga:
Pasien diduga suspect MERS dirujuk ke RSUP Adam Malik Medan
Saat Flu Unta mendunia
Bahaya virus MERS, KBRI di Arab Saudi bagikan masker ke WNI
Satu pasien tertular Flu Unta meninggal di Riyadh
Menkes ragu virus MERS-CoV disebarkan unta
-
Siapa yang sedang beribadah umrah? Inilah gambar Happy Asmara yang sedang bersiap-siap menuju bandara untuk terbang ke Madinah. Happy membawa keluarganya untuk menjalani ibadah umrah.
-
Kapan seseorang dianggap sah melakukan umrah? Pelaksanaan ibadah umrah memiliki rukun atau bagian-bagian yang wajib untuk dilakukan tanpa kecuali. Apabila salah satu tidak dilaksanakan, maka ibadah umrahnya tidak sah. Rukun umrah tersebut tidak bisa ditinggalkan walaupun sebagian bisa digantikan dengan dam.
-
Apa yang dilakukan pelaku penipuan umrah ini terhadap para korbannya? Para jemaah pun mulai membayar biaya perjalanan umrah kepada tersangka. Sampai akhirnya, para jemaah tersebut dibawa pelaku ke Jakarta dan diinapkan di salah satu hotel selama tiga hari. "Namun setelah tiga hari ini mereka tidak kunjung diberangkatkan sampai akhirnya meyakini bahwa mereka ini sudah menjadi korban penipuan," ungkapnya.
-
Apa yang ditemukan di situs Qurh, Arab Saudi? Komisi Kerajaan AlUla (RCU) Arab Saudi mengumumkan penemuan menakjubkan saat tim arkeologi di situs Qurh di Kegubernuran AlUla menemukan kapak tangan zaman Paleolitik yang diperkirakan berusia lebih dari 200.000 tahun.
-
Bagaimana cara petugas haji Arab Saudi memeriksa jemaah haji di Mekkah dan Madinah? Sebab petugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.
-
Bagaimana pemerintah Arab Saudi menghadapi pemberontakan di Masjidil Haram? Pemerintah Arab Saudi, yang dipimpin oleh Raja Khalid bin Abdulaziz Al Saud, merespons dengan memobilisasi pasukan keamanan untuk mengatasi pemberontakan.