Ini empat lokasi ritual seks paling menggemparkan dunia
Ini beberapa lokasi mirip Gunung Kemukus, Jateng, yang bikin geger karena gelar prostitusi terselubung
Ritual ziarah merupakan hal yang lazim dilakoni umat beragama. Kegiatan itu, selain dipercayai sebagai salah satu perintah utama sebuah ajaran, juga diyakini bisa mendatangkan kebahagiaan maupun rezeki.
Tak salah bila ziarah menjadi bisnis tersendiri. Lembaga Ziarah Internasional, merangkum data peziarah agama samawi seperti Islam, Kristen, maupun Yahudi, memperkirakan uang yang berputar dari umat yang menempuh perjalanan ke tempat-tempat suci sepanjang 2012 mencapai USD 8 miliar alias setara Rp 97 triliun.
-
Mengapa tradisi Gunungan Ketupat di Nganjuk dilakukan? Tradisi Gunungan Ketupat bertujuan untuk melestarikan tradisi Jawa Islam, yaitu tradisi sedekahan dan mencintai selawat dengan guyub rukun antar warga.
-
Kapan tradisi Syawalan Gunung digelar? Syawalan itu digelar di puncak bukit.
-
Apa yang dilakukan dalam tradisi Bakar Gunung Api di Bengkulu? Menyusun Batok Kelapa Mengutip dari kanal Liputan6.com dan beberapa sumber lainnya, bakar gunung api ini merupakan sebuah ritual membakar batok kelapa yang sudah tersusun rapi. Biasanya, susunan batok kelapa tersebut dibuat seperti tusuk sate yang dirangkai dengan kayu dan dibuat tinggi menjulang.
-
Mengapa ritual Tirto Mukti Rekso Bumi dianggap penting? “Sebenarnya ritual Tirto Mukti Rekso Bumi ini tak ada bedanya dengan ritual nenek moyang di masa lalu. Memberikan sesaji di tempat-tempat suci, di hutan-hutan yang dianggap angker dan sebagainya. Bukan berarti kita ingin membangkitkan hal-hal berbau kontroversi. Tapi lebih bagaimana mengemas bahwa ini adalah daya tarik yang berlatar belakang perilaku nenek moyang,”
-
Di mana tradisi pemakaman unik ini dilakukan? Unik, tradisi di pemakaman Buyut Kuntul, Desa Patimban, Kecamatan Pusakanagara ini pun viral di media sosial.
-
Di mana tradisi Bakar Gunung Api dilakukan? Kegiatan bakar gunung api ini biasa dilakukan di depan rumah warga.
Ini belum memperhitungkan perputaran duit ziarah dari agama minoritas maupun aliran-aliran sempalan.
Masalahnya, tidak semua ziarah hanya berisi kegiatan memanjatkan doa. Di pelbagai negara, ternyata muncul sekte-sekte yang mencampuradukkan ibadah dan seks. Begitu pula beberapa ritual berdasarkan kepercayaan lokal.
Kalau sudah begitu, peziarah makin klop dengan prostitusi terselubung. Jadilah ini bisnis bernilai ekonomi tinggi, sehingga musykil dihapus begitu saja.
Terbukti, empat lokasi ritual seks yang diulas merdeka.com bisa bertahan, walau menawarkan kegiatan prostitusi berselubung ibadah dan menggemparkan publik.
Di negara mana saja? Simak daftarnya berikut:
Gereja Cahaya Timur Heibei (China)
Lokasinya di Provinsi Heibei, China. Secara resmi, Sekte Cahaya Timur itu menyebut bangunan mereka gereja. Ratusan orang datang dari pelbagai daerah ke sana saban tahun.
Tapi, para pemimpin nasrani di Negeri Tirai Bambu emoh disamakan atau mengakui kelompok sempalan tersebut.
Aliran dipimpin Zhao Weishan ini beribadah di bawah tanah. Tersembunyi dari bangunan utama, mereka bernyanyi, menari, lantas yang utama, menggelar ritual hubungan seks bebas antara jemaat lelaki dan perempuan.
Pesta seks ini dilakukan demi merekrut anggota baru, terutama dari kalangan pria. Ini cara-cara mirip ajaran sekte Children of God yang pada 1980-an juga menggegerkan Indonesia.
Situs Vice.com mencatat Cahaya Timur adalah sekte yang lebih mirip geng. Jemaatnya kerap memeras orang, terlibat tawuran, dan pembunuhan. Partai Komunis China hendak membatasi aksi gereja yang pindah dari Provinsi Henan ke Heibei ini.
Uniknya, sekte tersebut percaya ada nabi perempuan hidup di San Fransisco, Amerika Serikat. Nabi dijuluki 'Cahaya Dheng' itu adalah reinkarnasi Kristus. Kendati cukup aneh bagi orang luar, ajaran ini diduga berhasil meraup satu juta pengikut di China.
Kuil Perawan Koppal (India)
Kali ini kita beralih ke Distrik Koppal, sebuah kawasan miskin di Kota Karnataka, India. Di sana berdiri sebuah kuil hindu khusus bagi perawan.
Bukan berarti tempat ini suci buat para perawan. Sebaliknya, kuil tersebut rutin menggelar prostitusi dan perdagangan manusia terselubung. Akan ada perayaan, disebut "Kedewasaan Pertama", mendatangkan gadis puber dari desa-desa sekitar.Â
Para gadis itu akan diperawani kalangan brahma setempat, atau peziarah lain yang hadir ke upacara lancung ini. Bahkan, akan ada lelang bagi siapapun yang ingin 'menyucikan' anak-anak perawan tersebut.
Salah satu korban selamat Bheemakka, berusia 11 tahun, berhasil menceritakan kisahnya dari upaya pemerkosaan terselubung pada 2013 lalu. Dia mengaku sempat dipaksa menjadi 'devadasi'alias pelayan dewa, yang artinya menjadi budak seks semalam sepanjang ritual.
Pemerintah India bukannya tidak tahu menahu. Ritual ini sudah dilarang sejak 1982. Tapi kalangan menengah ke bawah terus mempertahankan ritual penyucian perawan itu.Â
Gereja Orang Suci Hari Akhir (AS)
Ini adalah salah satu sekte Kristen sempalan yang paling menghebohkan Amerika Serikat. Ajaran kerap disebut Mormon ini kondang lantaran membolehkan poligami. Di akherat, mereka percaya manusia akan diadili Yesus dan Joseph Smith, nabi mereka.
Di luar itu, Kristen Mormon ini punya tempat suci sendiri. Bukan di Vatikan, melainkan di Kota Salt Lake City, Negara Bagian Utah. Yakni Gereja Orang Suci Hari Akhir yang megah.
Siapa sangka, liputan investigatif CBS maupun kesaksian mantan anggota di situs i4m.com, menunjukkan di sana rutin dilakukan ritual seks.
Menurut salah satu korban, pada 1989 dia yang masih perawan dipaksa melakukan seks dengan jemaat pria sudah beristri.
Otoritas gereja membantah keras semua tudingan tersebut. Belum diketahui apakah praktik ritual seks masih berjalan di ruangan gereja tersebut.
Gunung Kemukus (Indonesia)
Dunia baru saja dikejutkan ritual seks di Gunung Kemukus, Sragen, Jawa Tengah. Ribuan orang asing dari pelbagai provinsi, berkumpul di lokasi perbukitan itu pada malam satu suro, lalu menggelar hubungan intim dengan orang asing tujuh kali berturut-turut, setiap Jumat Pon atau Jumat Kliwon.
Kompleks makam Pangeran Samudro, 300 meter di atas permukaan laut, dan untuk ke sana harus melalui tangga terjal.
Tradisi pesta seks ini konon berasal dari abad ke-16. Sang pangeran yang namanya diabadikan itu berselingkuh dengan selir raja alias ibu tirinya, sehingga dibunuh. Uniknya, tradisi masyarakat setempat mempercayai bila kita meniru perilaku memalukan itu, maka keberuntungan akan menaungi.
Wartawan Australia Patrick Abboud yang mendatangi lokasi tersebut terkejut, karena saat Malam Satu Suro, pengunjung bisa mencapai lebih dari 8.000 orang.
Mayoritas para pelaku ritual seks itu adalah orang yang ingin memperoleh ilmu penglaris. Abboud berhasil mewawancarai, bahkan merekam puluhan orang yang tak malu-malu mengakui mereka berhubungan badan dengan orang asing demi mendapat kekayaan lewat jalan mistis. Mulai dari PNS, ibu rumah tangga, hingga pengusaha swasta, semua bersatu padu dalam seks di tempat terpencil itu.
(mdk/ard)