Ini Foto Pertama yang Muncul di Koran, Peristiwa Radikal yang Terjadi Pada 1848
Ini Foto Pertama yang Muncul di Koran, Peristiwa Radikal yang Terjadi Pada 1848
Foto pertama yang menyertai berita di surat kabar muncul pada Juli 1848, di majalah mingguan Prancis L'Ilustration.
-
Di mana foto gurita raksasa itu pertama kali dibagikan? Foto yang diunggah di Facebook, disertakan narasi sebagai berikut: "⚠️ BESAR 🦑 Seekor gurita yang sangat raksasa ditemukan di lepas pantai Bali, Indonesia," tulis akun Gumaro Cedillo pada 5 Juni 2024.
-
Apa yang digambarkan dalam foto yang beredar? Dalam foto yang beredar memperlihatkan orang-orang mengangkut balok batu berukuran besar.
-
Siapa yang terlihat gagah mengenakan seragam dinas dalam foto pertama yang dibagikan? Sementara itu sang suami, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak berdiri gagah mengenakan seragam dinasnya.
-
Mengapa foto Bumi pertama dari luar angkasa dianggap penting? Foto hitam-putih yang buram merupakan tonggak penting di zaman ketika teknologi belum maju.
-
Dari mana foto pertama Bumi dari luar angkasa diambil? Roket tersebut diluncurkan dari White Sands Missile Range.
-
Bagaimana cara Islam menyikapi mitos foto bertiga? Dalam Islam, umat muslim dianjurkan untuk menyelidiki dan memahami segala sesuatu berdasarkan ilmu pengetahuan yang dapat dipertanggungjawabkan. Umat muslim juga diajarkan bahwa keyakinan harus didasarkan pada bukti yang konkret dan tidak mungkin diterima secara asal tanpa adanya penjelasan ilmiah yang kuat.
Ini Foto Pertama yang Muncul di Koran, Peristiwa Radikal yang Terjadi Pada 1848
Foto ini menggambarkan jalan-jalan Paris yang dibarikade akibat aksi mogok kerja.
Dilansir Greek Reporter, pemberontakan Hari Juni 1848 terjadi dari tanggal 22 hingga 26 Juni, namun lambatnya pengumpulan berita pada saat itu, ditambah dengan jadwal penerbitan mingguan, membuat artikel tersebut baru terbit pada tanggal 1 Juli.
Gambar yang dipublikasikan kemungkinan besar merupakan ukiran tinta dari foto aslinya.
The June Days pemberontakan yang dilakukan oleh warga sipil Prancis dari tanggal 22-26 Juni 1848.
Pemberontakan ini merupakan tanggapan terhadap rencana penutupan Lokakarya Nasional, yang dibuat oleh Republik Kedua untuk menyediakan lapangan kerja dan sumber pendapatan minimal bagi para pengangguran.
Garda Nasional, yang dipimpin oleh Jenderal Louis-Eugène Cavaignac, dipanggil untuk memadamkan pemberontakan.
Lebih dari 10.000 orang tewas atau terluka, sementara 4.000 pemberontak dideportasi ke Aljazair Prancis.
Pemberontakan ini menandai berakhirnya harapan akan terbentuknya “Republik Demokratik dan Sosial” dan kemenangan kaum liberal atas kaum Republikan Radikal.
- Ilmuwan Tercengang Saat Temukan Peristiwa Sangat Langka, Hanya Terjadi Sekali dalam 1 Miliar Tahun
- Kisah Polwan Cantik Menyamar Jadi Pengantin untuk Tangkap Buronan Kasus Pembunuhan
- Ilmuwan Akhirnya Temukan Jawaban Mengapa Manusia Tidak Punya Ekor
- Melelehnya Es di Pegunungan Ungkap Temuan Ribuan Artefak Berburu Berusia 6.000 Tahun, Ada Mata Panah dan Tongkat
Foto pertama menandai dimulainya foto jurnalistik
Foto tersebut menandai awal mula penggabungan foto untuk mendokumentasikan dan melaporkan peristiwa terkini. Hal ini membuka pintu bagi cara baru dalam menikmati berita.
Sebelumnya, surat kabar mengandalkan ilustrasi seniman, yang mungkin bersifat subyektif atau tertunda. Foto menawarkan cara yang lebih obyektif dan berpotensi lebih cepat untuk menangkap pemandangan dunia nyata.
Penggunaan awal ini, bahkan melalui ukiran, membuka jalan bagi kemajuan teknologi pencetakan yang memungkinkan foto dimasukkan langsung ke dalam surat kabar di kemudian hari.
L'Ilustration diyakini sebagai surat kabar pertama yang menerbitkan foto berwarna masing-masing pada 1891 dan 1907 ketika surat kabar tersebut melaporkan perang yang memberikan dorongan besar pada foto jurnalistik, terutama foto-foto Perang Krimea karya Roger Fenton dan Perang Saudara Amerika.
Roger Fenton adalah seorang fotografer asal Inggris yang berperan penting dalam mendirikan Photographic Society (kemudian menjadi Royal Photographic Society).
Pada 1854, ia ditugaskan untuk mendokumentasikan peristiwa yang terjadi di Krimea, di mana ia menjadi salah satu dari sekelompok kecil fotografer yang menghasilkan gambar tahap akhir Perang Krimea.
Meskipun ada terobosan awal, foto jurnalistik berkembang ketika proses fotografi yang lebih cepat dan teknik pencetakan yang menjadikan foto-foto aktual di surat kabar menjadi lebih memungkinkan.
Yang paling penting, teknologi ini berkembang dengan penemuan kamera portabel yang lebih kecil yang memungkinkan jurnalis foto menjadi lebih mobile dan mengabadikan peristiwa yang terjadi.