Ini lima koruptor kakap dunia yang telah dihukum mati
Sebanyak 73,2 persen rakyat China setuju para koruptor dihukum mati.
Lembaga Pusat Survei Sosial di China tahun lalu menyatakan sebanyak 73,2 persen dari 2.105 responden setuju hukuman mati layak diteruskan bagi para koruptor.
Sejak Xi Jinping menjadi presiden, China kini sedang giat-giatnya memberantas korupsi dari mulai para pejabat pemerintah.
Tidak heran, jika dalam beberapa tahun terakhir sejumlah pejabat China dieksekusi lantaran korupsi.
Laporan dari lembaga Amnesty International mengatakan, tahun lalu China memimpin sebagai negara yang paling banyak mengeksekusi mati para koruptor. Diperkirakan ada sekitar 2.400 orang sudah dihukum mati tahun lalu di China.
Selain di China, di beberapa negara lain juga para koruptor bisa dihukum mati. Siapa saja para koruptor kelas kakap yang sudah dieksekusi itu? Simak ulasannya berikut ini
-
Apa dampak yang ditimbulkan oleh korupsi terhadap negara? “Komisi III sangat mengapresiasi metode penghitungan kerugian seperti yang dilakukan Kejagung. Memang harus begini sebetulnya, karena korupsi itu tindakan yang menimbulkan kerugian berantai. Nah jadi lembaga penegak hukum lainnya bisa juga menerapkan cara yang seperti ini, biar makin kapok dan takut semua pelaku korupsi. Pengembalian kerugian negaranya pun juga jadi bisa lebih maksimal,” ujar Sahroni, Kamis (18/4).
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? Jaksa Penuntut Umum (JPU) blak-blakan. Mengantongi bukti perselingkuhan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Siapa yang dibunuh karena memberitakan korupsi? Herliyanto adalah seorang wartawan lepas di Tabloid Delta Pos Sidoarjo. Dia ditemukan tewas pada 29 April 2006 di hutan jati Desa Taroka, Probolinggo, Jawa Timur. Herliyanto diduga dibunuh usai meliput dan memberitakan kasus korupsi anggaran pembangunan di Desa Tulupari, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo.
-
Kenapa sebagian Tembok Besar China mengalami kerusakan? Namun, hal ini bergantung pada komposisi biocrust dan iklim di wilayah tempat sampel diambil.
-
Siapa Kaisar Wu? Kaisar Wu adalah seorang penguasa dari dinasti Zhou Utara di Tiongkok kuno.
-
Bagaimana Karen Agustiawan melakukan korupsi? Firli menyebut, Karen kemudian mengeluarkan kebijakan untuk menjalin kerjasama dengan beberapa produsen dan supplier LNG yang ada di luar negeri di antaranya perusahaan Corpus Christi Liquefaction (CCL) LLC Amerika Serikat. Selain itu, pelaporan untuk menjadi bahasan di lingkup Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dalam hal ini Pemerintah tidak dilakukan sama sekali sehingga tindakan Karen tidak mendapatkan restu dan persetujuan dari pemerintah saat itu.
Korupsi Rp 35 triliun, bankir Iran dihukum gantung
Kantor Kejaksaan Iran pada Mei tahun lalu mengumumkan, Mahafarid Amir-Khosravi, salah satu dari empat orang yang divonis hukuman mati pada 2012 telah digantung di Penjara Evran, Teheran.
Khosravi, pria bekerja sebagai bankir, dinyatakan terlibat dalam penggelapan uang negara senilai Rp 35 triliun.
Pengacara Khosravi, Gholam Ali Riyahi mengatakan tak seorang pund ari anggota keluarga Khosravi diberitahu soal eksekusi itu.
"Eksekusi Khosravi adalah simbol dari pemberantasan korupsi," kata Riyahi, seperti dilansir Financial Times, Mei 2014.
Korupsi yang dilakukan Khosravi dan empat orang lainnya diduga terkait dengan pemerintahan era Mamhmud Ahmidenajd.
China vonis mati mantan menteri urusan kereta
Ini adalah kasus vonis mati pertama buat pejabat sekelas menteri di Negeri Tirai Bambu. Liu Zhijun, di era Presiden Hu Jintao adalah sosok yang bisa dibilang tak tersentuh hukum.
Kementerian Kereta Api, membawahi beberapa badan usaha milik negara yang menguasai aset sangat besar. China adalah negara dengan jaringan rel kereta terpanjang sedunia, mencapai 10 ribu kilometer.
Borok Zhijun terkuak saat terjadi kecelakaan kereta pada 2011 di Kota Wenzhou, menewaskan 40 orang. Dari penyelidikan independen diketahui insiden itu akibat perawatan infrastruktur kurang memadai.
Saat Kejaksaan Agung China meneliti, ketahuan, kalau beberapa tender di kementerian kereta api dilakukan sembrono. Perusahaan yang terpilih menyetor duit terlebih dulu pada Zhijun.
Praktik lancung itu sudah biasa dia lakukan selama menjabat pada 1986 hingga 2011. Diperkirakan total pelicin masuk kantong Zhijun mencapai 64,6 juta Yuan (setara Rp 200 miliar). Diduga, faktor keanggotaan di Partai Komunis dan kedekatan dengan Presiden Jintao bikin dia bisa lepas dari incaran jaksa selama bertahun-tahun.
Tak ada ampun, pada sidang Juli tahun lalu, hakim memvonisnya hukuman mati. Media massa China geger saat tahu sang menteri yang berpengaruh itu umurnya tinggal hitungan bulan. Rekor sebelumnya, pejabat pemerintah paling tinggi yang dihukum mati cuma 'sekelas' Wakil Gubernur Provinsi Jianxi, bernama Hu Changqing pada 2000.
Tahun lalu, Kementerian kereta api langsung dibubarkan karena jadi sarang koruptor di Negeri Panda.
Pejabat BUMN Vietnam dihukum mati sebab korupsi
Pengadilan di Vietnam pada Desember 2013 lalu memvonis mati dua mantan pejabat perusahaan BUMN Perkapalan karena kasus korupsi senilai Rp 21 miliar.
Mantan Kepala Perusahaan Perkapalan Nasional Vietnam Duoang Chi Dung dan mantan Dirjen BUMN itu, Mai Van Phuc, dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan Hanoi, seperti dilansir Wall Street Journal, Desember 2013.
Dung dan Phuc, keduanya 56 tahun, melanggar aturan negara ketika membeli sebuah kapal tua pada 2007 dan 2008. Di pengadilan keduanya mengaku melanggar aturan negara tapi tidak mengaku telah penggelapkan uang.
Partai Komunis yang berkuasa di Vietnam pada Desember tahun itu telah membentuk Komisi Antikorupsi yang menyelidiki sejumlah kasus kakap.
Terima uang pelicin, China hukum mati pejabat kementerian kereta
Dia dulu insinyur kereta api yang dipuja-puji. Selama berkarir di Kementerian Kereta Api selama 11 tahun Zhang Shuguang dianggap orang berpengaruh sekaligus berprestasi. Kecelakaan pada 2011, ditambah terkuaknya skandal megakorupsi atasannya, Liu Zhijun, ikut menghabisi karirnya.
Ternyata sang Direktur Jenderal Perancangan KA ini otak di balik tender-tender sembrono yang penuh sogokan. Zhang di pengadilan, mengakui ikut menerima pelicin sebanyak USD 7,7 juta (setara Rp 93,4 miliar).
Dialah yang aktif memalak perusahaan swasta hendak membangun rel atau memasok kereta. Secara total, Zhang dijerat 13 dakwaan berlapis dan memperoleh hukuman mati. Nasibnya tak jauh beda dari Zhijun yang sudah lebih dulu menghitung hari.
Gara-gara dua petingginya ternyata biang koruptor dan umurnya tinggal menghitung hari, Maret 2013, Kementerian kereta api langsung dibubarkan.
China tembak mati koruptor konglomerat bisnis tambang
Koruptor kakap Zhou Yongkang (72 tahun), hari ini, Senin (9/2), dieksekusi mati oleh Pengadilan Rakyat China. Konglomerat bidang pertambangan itu dihukum mati sejak Mei tahun lalu karena terbukti korupsi, menjual senjata ilegal, serta mengatur pembunuhan berencana.
Hukuman tembak mati itu dijalankan di Kota Xianning, Provinsi Hubei. Menurut juru bicara pengadilan setempat, Zhou ditembak bersama empat anteknya. Termasuk sang adik kandung bernama Liu Wei.
Selain pengusaha, Zhou sebetulnya dulu pernah jadi petinggi Partai Komunis China. Dia sempat memperoleh jabatan Ketua Bidang Keamanan Dalam Negeri.
Sejak Presiden Xi Jinping menjabat, bersih-bersih internal partai dilakukan. Hasilnya, Zhou termasuk orang kuat pertama yang dicokok komisi anti korupsi. Sejak Desember 2014, Zhou sudah dicopot dari posisinya di partai. Ratusan koruptor dihukum mati selama dua tahun terakhir.
Jika menilik rekam jejaknya, nyaris mustahil Zhou bisa ditembak mati. Pada 1997, dia menjadi Ketua Dewan Direksi Grup Hanlong yang menguasai konsesi batu bara di Negeri Tirai Bambu. Berkat kerajaan bisnis itu, konglomerat sekaligus pejabat ini pernah masuk daftar 230 orang terkaya China.
Dalam sidang, Zhou terbukti menggasak 300 juta Yuan (setara Rp 615 miliar). Modusnya mengemplang pinjaman bank, kredit fiktif, dan lain sebagainya memanfaatkan posisinya sebagai pejabat Politbiro Partai Komunis China.
Zhou dan empat orang lain dari Hanlong Grup sempat mengajukan grasi pada Juni 2014. Tapi permintaan mereka ditolak.
(mdk/pan)