Ini Teori Mengerikan Tentang Mengapa Alien Belum Juga Berkontak dengan Kita
Mengapa di tengah alam semesta yang maha luas ini kita belum juga bertemu dengan alien atau makhluk luar angkasa? Itu adalah pertanyaan menggelitik yang bikin orang penasaran sejak lama.
Mengapa di tengah alam semesta yang maha luas ini kita belum juga bertemu dengan alien atau makhluk luar angkasa? Itu adalah pertanyaan menggelitik yang bikin orang penasaran sejak lama.
Jawaban dari pertanyaan itu bervariasi dari mulai yang paling ekstrem (misalnya memang tidak ada alien sama sekali di luar sana) sampai yang paling mengerikan (ledakan sinar gamma membinasakan seluruh peradaban sehingga tidak ada kehidupan yang bisa berkembang dan menjalin kontak dengan dunia lain).
-
Bagaimana alien bisa bepergian ke luar angkasa? Mengutip Indy100, Rabu (27/3), artikel penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of British Interplanetary Society menginvestigasi berbagai faktor yang mungkin dihadapi oleh peradaban asing di berbagai objek astronomi.
-
Dimana alien mungkin tinggal? Meskipun konsep tentang UFO dan piring terbang sering diidentikkan dengan fiksi ilmiah, realitasnya mungkin jauh berbeda.
-
Dimana tengkorak yang berbentuk mirip alien ditemukan? Ketiga tengkorak ini ditemukan di lubang pemakaman situs arkeologis Hermanov di Kroasia pada tahun 2013.
-
Di mana mayat alien itu ditemukan? Dilansir dari laman the Independent, Maussan mengatakan mayat itu berusia lebih dari 1.800 tahun dan ditemukan terkubur di suatu daerah di Cusco, antara Kota Palpa dan Nazca, Peru pada 2017.
-
Bagaimana caranya alien bisa keluar dari planetnya? Untuk pergi dari planet kita sendiri, Bumi, kita harus mampu bergerak dengan kecepatan 11 kilometer per detik atau 40,2 kilometer per jam. Itulah kecepatan yang kita butuhkan. Dengan begitu maka kita butuh banyak sekali bahan bakar untuk meninggalkan planet kita, belum lagi jika kita membawa barang bawaan.
-
Dimana alien mungkin terjebak? Bisa jadi mereka terjebak di luar sana, di planet mereka sendiri tanpa seorang pun bisa tahu.
Sebuah teori baru mencoba menjelaskan mengapa alien di planet lain tidak bisa menjelajah alam semesta atau di tata surya mereka sendiri: mereka mungkin terjebak di planet mereka sendiri, tidak bisa keluar dari atmosfernya.
Untuk pergi dari planet kita sendiri, Bumi, kita harus mampu bergerak dengan kecepatan 11 kilometer per detik atau 40,2 kilometer per jam. Itulah kecepatan yang kita butuhkan. Dengan begitu maka kita butuh banyak sekali bahan bakar untuk meninggalkan planet kita, belum lagi jika kita membawa barang bawaan.
Lihat saja di setiap peluncuran roket. Ada begitu banyak bahan bakar yang dibutuhkan untuk meluncurkan roket ke luar angkasa.
Dilansir dari laman IFL Science, teori baru ini menyatakan kemungkinan alien harus menghadapi gravitasi yang sangat kuat dibanding kita sehingga mereka tidak bisa meninggalkan planetnya sama sekali. Mereka harus punya kekuatan yang maha besar untuk bisa meluncur keluar dari planet mereka.
Penelitian ini yang dilakukan oleh Michael Hippke, peneliti dari Sonneberg Observatory, mengatakan peluncuran roket menjadi makin mahal dalam hal bahan bakar seiring gaya gravitasi yang meningkat. Jika kita melihat planet Bumi super yang 10 kali lebih besar massanya dari Bumi kita maka roket berbahan bakar kimiawi tidak bisa lagi membawa alien terbang ke luar angkasa karena dibutuhkan bahan bakar setara massa piramida terbesar di Mesir.
"Makin besar planet yang berbatu," kata Hippke, "dibutuhkan cara lain untuk meninggalkan planet, misalnya tenaga nuklir."
"Makin besar massa suatu planet, maka penerbangan luar angkasa akan makin mahal. Peradaban semacam itu tidak akan punya TV satelit, misi ke Bulan atau teleskop Hubble," kata Hippke.
Tanpa kemampuan itu dan tanpa komunikasi satelit atau teleskop luar angkasa untuk mendeteksi planet lain, kemungkinannya kecil bagi alien untuk mereka mampu mencapai kemampuan berkontak dengan dunia lain.
Bisa jadi mereka terjebak di luar sana, di planet mereka sendiri tanpa seorang pun bisa tahu.
(mdk/pan)