Peneliti Ungkap Manusia Bisa Berkomunikasi dengan Alien Lewat Cara Ini
Peneliti Ungkap Manusia Bisa Berkomunikasi dengan Alien Lewat Cara Ini
Manusia suatu hari nanti akan berkomunikasi dengan alien.
-
Bagaimana ilmuwan ingin berkomunikasi dengan alien? Penelitian baru menunjukkan bahwa berbicara dengan paus bungkuk dapat membantu manusia mempelajari cara berkomunikasi dengan alien.
-
Kenapa makhluk luar angkasa tertarik berkomunikasi? Laurence Doyle, seorang peneliti utama di SETI Institute dan penulis makalah tersebut, menyatakan bahwa makhluk luar angkasa akan tertarik untuk berkomunikasi dan mungkin menargetkan manusia sebagai penerima pesan.
-
Mengapa ilmuwan tertarik pada komunikasi paus bungkuk? Mirip dengan cara tim astronot mempraktikkan misi ke Mars atau bulan di Bumi, tim Whale-SETI mempelajari cara paus bungkuk berkomunikasi untuk meningkatkan kemampuan mengenali dan memahami sinyal dari luar angkasa.
-
Bagaimana paus bungkuk berkomunikasi dengan peneliti? Tim peneliti mengirimkan panggilan kontak sebanyak 36 kali dengan interval yang bervariasi, dan Twain selalu merespons dengan pola yang serupa. Hal ini dianggap sebagai bukti bahwa paus ini terlibat dalam pertukaran informasi yang disengaja, menunjukkan kemungkinan interaksi yang kompleks.
-
Mengapa ilmuwan mempelajari komunikasi paus bungkuk? Dengan mempelajari cara paus berkomunikasi, mereka berharap bisa menemukan pola yang mirip dengan sinyal dari luar Bumi.
-
Siapa yang berkomunikasi dengan paus bungkuk? Twain Si Paus yang Merespon Panggilan Kontak Peneliti Sebanyak 36 Kali Brenda McCowan, seorang profesor di Fakultas Kedokteran Hewan UC Davis, mengungkapkan bahwa panggilan kontak paus bungkuk mirip dengan sapaan manusia.
Peneliti Ungkap Manusia Bisa Berkomunikasi dengan Alien Lewat Cara Ini
Peneliti kini tengah mempelajari sistem komunikasi paus bungkuk untuk mempelajari bagaimana mendeteksi dan mengartikan sinyal pesan dari luar angkasa.
Menurut penelitian terbaru, obrolan paus bungkuk memberikan wawasan berharga tentang bagaimana manusia suatu hari nanti bisa berkomunikasi dengan makhluk di luar Bumi.
Peneliti dari Institut SETI, Universitas California Davis dan Yayasan Paus Alaska belum lama ini "berbicara" dengan paus bungkuk bernama Twain menggunakan pengeras suara bawah air dan merekam seruan "panggilan" dari seekor paus bungkuk.
Twain merespons panggilan dari peneliti dengan mencocokkan variasi interval antarsinyal dari masing-masing panggilan dalam periode 20 menit.
Dalam film Star Trek, ini sangat mirip dengan salah satu film di mana kru Star Trek menerima transmisi paus alien yang hanya bisa diuraikan di bawah air. Demonstrasi komunikasi antarspesies ini punya dampak bagi pencarian makhluk luar angkasa yang cerdas (SETI), kata pernyataan dari Institut SETI.
"Kami yakin ini adalah komunikasi pertama antara manusia dengan paus bungkuk dalam 'bahasa' paus bungkuk," kata Brenda McCowan, kepala penulis penelitian dari Universitas Davis dalam pernyataan, seperti dilansir laman Live Science.
Seperti halnya simulasi misi kru astronot ke Mars atau Bulan, tim Whale-SETI kini mempelajari sistem komunikasi paus bungkuk untuk lebih memahami bagaimana mendeteksi dan mengartikan sinyal dari luar angkasa.
"Paus bungkuk sangat cerdas, punya sistem sosial yang rumit, bisa membuat alat--jaring dari gelembung udara untuk menangkap ikan--dan berkomunikasi dengan lagu dan panggilan sosial," kata Fred Sharpe dari Yayasan Paus Alaska dalam pernyataan.
Karena itu, bekerja sama dengan paus ungkuk memberikan kesempatan untuk mempelajari komunikasi cerdas dari makhluk yang bukan manusia.