Israel Bom Sekolah PBB di Gaza Sebelum Gencatan Senjata Berlaku, 30 Orang Tewas
Israel Bom Sekolah PBB di Gaza Sebelum Gencatan Senjata, 30 Orang Tewas
Serangan tersebut ditujukan ke Sekolah Abu Hussein yang disponsori Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di kamp pengungsi Jabalia,
-
Kenapa Israel menyerang sekolah di Gaza? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Apa yang terjadi pada kendaraan PBB di Gaza? Video kendaraan yang menjadi sasaran menunjukkan beberapa lubang peluru telah menembus jendela mobil.
-
Kapan serangan Israel ke sekolah di Gaza terjadi? Melansir dari akun Instagram @eye.on.palestine, Jumat (12/7) kebiadaban tentara Israel terjadi saat anak-anak tengah bermain sepak bola.
-
Bagaimana militer Israel menyerang sekolah di Gaza? Dalam sebuah postingan di X, militer Israel mengatakan sebuah jet tempur Israel telah menggunakan “senjata presisi” untuk menyerang seorang pejuang Hamas, yang terlibat pada tanggal 7 Oktober.
-
Apa yang terjadi di sekolah Al-Awda di Gaza? Tentara pendudukan Israel mengebom pintu masuk sekolah di Gaza hingga timbul korban jiwa. Peristiwa itu terjadi di Sekolah Al-Awda di Abasan al-kabira, bagian selatan Jalur Gaza dekat Khan Younis.
-
Apa yang terjadi pada anak-anak Palestina di Jalur Gaza? Menurut laporan Save The Children, diperkirakan 21.000 anak Palestina hilang dalam agresi brutal Israel di Jalur Gaza. Banyak yang terperangkap di bawah reruntuhan, ditahan, dikubur di kuburan tanpa tanda, atau hilang dari keluarga mereka.
Israel Bom Sekolah PBB di Gaza Sebelum Gencatan Senjata Berlaku, 30 Orang Tewas
Sedikitnya 30 orang tewas dan 100 lainnya luka akibat serangan udara Israel di sekolah yang dioperasikan oleh PBB di utara Jalur Gaza pada Kamis malam, seperti yang diumumkan oleh kelompok militan Palestina, Hamas.
Serangan tersebut ditujukan ke Sekolah Abu Hussein yang disponsori Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di kamp pengungsi Jabalia, kata Hamas dalam sebuah pernyataan.
Kantor berita resmi Wafa sebelumnya melaporkan sedikitnya 27 orang tewas dan 93 lainnya terluka di sekolah yang menjadi lokasi pengungsian warga Gaza.
- Israel Tolak Terima Tiga Jenazah Tawanan, Tewas karena Gempurna Bom di Gaza
- Kisah Pilu Bocah Tiga Tahun di Gaza, Bom Israel Renggut Semua Keluarganya dan Kini Harus Hidup Tanpa Kaki
- Rumah Sakit Indonesia di Gaza Kembali Dibombardir Israel, 20 Orang Tewas
- Israel Sita Buku Sekolah karena Ada Gambar Bendera Palestina
Saat ini, belum ada tanggapan dari tentara Israel terkait laporan ini.
Insiden ini terjadi beberapa jam sebelum gencatan senjata jeda kemanusiaan antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza yang dijadwalkan dimulai pada pukul 7 pagi waktu setempat hari ini.
Israel melancarkan serangkaian serangan udara dan darat di Jalur Gaza setelah serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober, yang mengakibatkan lebih dari 14.854 warga Palestina tewas, termasuk 6.150 anak-anak dan lebih dari 4.000 perempuan, menurut otoritas kesehatan di Gaza.
Sementara itu pada Rabu sore setelah kesepakatan gencatan senjata tercapai ISrael melancarkan serangan udara ke Ibu Kota Damaskus, Suriah.
Dikutip dari The Cradle, serangan Israel menargetkan situs sekitar kawasan Sayyidah Zainab. Di kawasan ini terdapat makam cucu Nabi Muhammad, Zainab bin Ali bin Abi Thalib. Di kompleks ini juga ada masjid yang dibangunun untuk mengenang dan menghormati Zainab bernama Masjid Sayyidah Zainab.