Israel Tangkap Seorang Warga Palestina, Dua Jam Kemudian yang Kembali Hanya Jasadnya
Jasad pria asal Tepi Barat ini dipenuhi tanda bekas penyiksaan.
Pasukan penjajah Israel menangkap seorang pria Palestina berusia 58 tahun pada Senin (2/9) pagi. Namun dua jam kemudian, tentara mengembalikan jasad pria tersebut ke keluarganya.
Kondisi jasadnya penuh tanda yang mengindikasikan pria tersebut disiksa dan dipukul dengan sadis di dalam penjara, seperti dikutip dari Middle East Eye, Rabu (4/9).
- Lecehkan Warga Palestina, Pemukim Israel Akui di Penjara Sde Teiman Petugas Zionis Memperkosa Tahanan Atas Nama Tuhan
- Insinyur Palestina ini Gangguan Jiwa Usai Dipenjara Israel Selama 7 Bulan, Pikirannya Kini Seperti Anak Kecil
- Israel Serahkan Jenazah 84 Warga Palestina ke Gaza Tanpa Penjelasan Apa Pun, Jasad Sudah Membusuk Tak Bisa Dikenali
- Ditanya Kenapa Tuhan Tak Menolong Gaza Palestina dari Kekejaman Israel, Jawaban Pemuda ini Sungguh Luar Biasa
Keluarga korban mengatakan kepada Middle East Eye, tentara menggerebek rumah Ayman Abed di desa Kafr Dan, Tepi Barat yang diduduki sekitar pukul 03.30.
Menurut putri Ayman Abed, Isra Abed, tentara Israel membawa ayahnya ke penjara pada pukul 06.00 dan mengembalikan jasadnya tak lama setelah itu.
"Kami yakin mereka menyiksanya di dalam jip militer karena tidak perlu banyak waktu sampai mereka mengembalikan jasadnya," kata Isra.
"Saya melihat jasadnya dan ada tanda penyiksaan di hidung, rambut, tangan, dan bagian lain. Jelas dia mengalami penyiksaan parah, dan juga jelas bahwa dia dipukul."
"Ayah saya tidak punya masalah kesehatan. Dia tidak pernah mengeluh masalah kesehatan. Dia tidak pernah ditangkap sebelumnya atau dipanggil untuk interogasi."
Penuh Tanda Penyiksaan
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina juga mengatakan jasad Abed menunjukkan tanda-tanda penyiksaan.
Seorang jurnalis dari Jenin, Mohammad Atiq mengatakan kepada Middle East Eye, dia melihat jasad Ayman setelah Israel mengembalikannya pada pukyl 08.00.
"Dia memiliki banyak tanda penyiksaan di wajahnya dan jelas mereka secara brutal memukulnya. Anda bisa melihat tanda-tanda itu di dada dan bagian lain," kata Atiq.
Dua dari putra Ayman Abed juga ditahan di penjara Israel. Seorang putranya yang lain diyakini terluka dalam pertempuran baru-baru ini di Jenin dan sedang diburu penjajah Israel.
Klub Tahanan Palestina, NGO yang mendukung para tahanan di penjara Israel, mengatakan militer Israel berulang kali menggerebek rumah keluarga Abed dalam beberapa hari terakhir, menekannya agar putranya menyerahkan diri.
Dobrak Pintu
Isra Abed mengatakan tentara Israel mendobrak pintu rumah tanpa menunggu dibukakan dan langsung memukul adik laki-lakinya yang berusia 15 tahun, membanting ponselnya, menginterogasinya, dan memeriksa unggahannya di media sosial.
Sejak operasi genosida Israel berlangsung di Gaza, pasukan penjajah menangkap sekitar 1.400 warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki, menurut Badan Urusan Tahanan Palestina. Sejumlah media melaporkan banyak tahanan Palestina di penjara Israel mengalami penyiksaan, perlakuan buruk, dan pelecehan seksual.
Kelompok HAM terbesar Israel, B'Tselem menyebut sistem penjara Israel sebuah "jaringan kamp penyiksaan".
- Pestapora Pertamina Fastron 2024 Bakal Hadirkan Pengalaman Tiga Hari yang Tak Terlupakan
- Diduga Disadap Israel dan Dipasangi Peledak, Ahli Ungkap Bagaimana Pager Meledak Secara Bersamaan di Lebanon
- Ini Alasan Mengapa Banyak Orang Percaya Pseudoscience, Bahkan Orang Pintar Juga Bisa Mempercayainya
- Beda Keterangan KPK dengan Jubir Kaesang soal Nebeng Jet Pribadi, Jumlah Penumpang dan Teman Tak Ikut
- Gunung Telomoyo Terbakar, Dipicu Warga Bakar Rumput
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024