Jurnalis Jepang Ditangkap di Myanmar, Dianggap Menghasut Perlawanan terhadap Militer
Dia sebelumnya pernah membuat film dokumenter tentang kelompok minoritas, Muslim Rohingya Myanmar dan “Masalah pengungsi dan etnis di Myanmar”.
Junta Myanmar kemarin mengatakan seorang jurnalis Jepang ditangkap karena melanggar undang-undang imigrasi dan menghasut perlawanan terhadap militer.
Toru Kubota, nama jurnalis 26 tahun itu, ditahan saat meliput demo di Yangon pekan lalu. Dia diperkirakan akan menghadapi hukuman penjara maksimal 3 tahun, ditambah hingga 5 tahun karena melanggar undang-undang imigrasi.
-
Bagaimana Jepang membentuk pemerintahan militer di Indonesia? Sementara itu, pemerintahan militer yang dibentuk Jepang dibagi menjadi tiga wilayah, yaitu: • Pemerintah Tentara 16 AD, wilayah di Jawa dan Madura yang berpusat di Jakarta.• Pemerintah Tentara 25 AD, wilayah di Sumatra yang berpusat di Bukittinggi.• Pemerintah Armada AL, wilayah Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua berpusat di Makassar.
-
Kapan Ganjar Pranowo menemani Kaisar Jepang berkeliling Candi Borobudur? Pada Kamis (22/6), Kaisar Jepang, Hironomiya Naruhito berkunjung ke Candi Borobudur.
-
Kapan Singapura dijajah Jepang? Fakta menarik tentang negara Singapura lainnya ialah Singapura pernah dijajah Jepang selama 3 tahun, dari tahun 1942 hingga tahun 1945.Kala itu pada Perang Dunia Kedua, Jepang mengalahkan Inggris lalu menguasai Singapura. Pada saat itu, bibit-bibit pertikaian antar ras mulai muncul.
-
Mengapa Kyushoku penting? Meskipun tujuan awal program ini cukup sederhana, saat ini kyushoku bertujuan untuk memenuhi berbagai sasaran yang lebih luas. Ini menjadikan kyushoku bukan sekadar program makan siang gratis, tetapi juga sebagai sarana pendidikan bagi siswa-siswa Jepang dalam berbagai aspek.
-
Dimana Detty Kurnia manggung di Jepang? Salah satu yang terkenal adalah ketika tampil di Jepang pada 1990, dan disaksikan oleh banyak audiens di panggung terbuka.
-
Kenapa para pemuda Indonesia di Tebing Tinggi bertempur melawan Jepang? Rampas Senjata Jepang Pemuda-pemuda di Sumatra Utara khususnya daerah Tebing Tinggi menjadi medan pertempuran melawan penjajah Jepang.
Dikutip dari South China Morning Post, Kamis (4/8), militer Myanmar menekan kebebasan pers sejak kudeta tahun lalu. Mereka juga menangkap wartawan dan fotografer, serta mencabut izin penyiaran saat negara itu jatuh ke dalam kekacauan selepas kudeta.
Kubota ditahan di dekat aksi unjuk rasa anti-pemerintah di Yangon bersama dengan dua warga negara Myanmar. Setelah dakwaan diajukan, dia dipindahkan dari tahanan polisi ke penjara Insein Yangon, kata seorang sumber keamanan kepada kantor berita AFP.
"Ia dalam keadaan sehat, pejabat kedutaan telah mengunjunginya di kantor polisi tempat dia ditahan," kata seorang sumber keamanan.
Menurut profil di film Freeway, Kubota sebelumnya pernah membuat film dokumenter tentang kelompok minoritas, Muslim Rohingya Myanmar dan “Masalah pengungsi dan etnis di Myanmar”.
Ia merupakan jurnalis asing kelima yang ditahan di Myanmar setelah warga negara Amerika Serikat, Nathan Maung dan Danny Fenster, Robert Bociaga dari Polandia dan Yuki Kitazumi dari Jepang, yang semuanya akhirnya dibebaskan dan dideportasi.
Fenster yang ditahan pada Mei tahun lalu menghadapi persidangan tertutup di Penjara Insein atas tuduhan menghasut perlawanan terhadap militer dan melanggar aturan visa. Dia dijatuhi hukuman 11 tahun penjara sebelum diampuni dan dideportasi.
Tokyo memiliki hubungan lama dengan militer negara itu dan Jepang adalah donor utama bagi Myanmar.
Lebih dari 2.100 orang tewas oleh junta militer sejak kudeta dan 15.000 orang lainnya ditangkap, menurut kelompok pemantau lokal.
Ada 48 jurnalis masih ditahan di seluruh negeri hingga Maret tahun ini, menurut kelompok pemantau Reporting Asean.
Menurut Komite Perlindungan Jurnalis, hanya China yang memenjarakan lebih banyak wartawan daripada Myanmar tahun lalu.
Reporter Magang: Gracia Irene
Baca juga:
Junta Myanmar Tangkap Warga Jepang karena Rekam Video Demonstrasi
Junta Myanmar Perpanjang Keadaan Darurat Enam Bulan
ASEAN Desak Junta Myanmar Hentikan Eksekusi Mati
"Kami Tidak Lupa dan Menyesal, Kami akan Terus Berjuang Meski Tak Ada Pertolongan"
Militer Myanmar Berdalih Eksekusi Aktivis Demokrasi Demi Keadilan untuk Rakyat
Indonesia Kutuk Eksekusi Empat Aktivis Myanmar oleh Junta Militer
Junta Myanmar Eksekusi Empat Tahanan, Termasuk Aktivis Demokrasi