Kapal Perang AS USS Ronald Reagen Memasuki Laut China Selatan
China dalam beberapa tahun terakhir meningkatkan aktivitas militernya di Laut China Selatan, termasuk membangun pulau buatan sebagai pangkalan militer dan udara.
Armada kapal perang Amerika Serikat yang dipimpin USS Ronald Regen memasuki Laut China Selatan untuk menjalankan misi rutin. Demikian dikatakan Angkatan Laut AS hari ini. Kejadian ini berlangsung di tengah ketegangan antara Washington dan Beijing di wilayah perairan sengketa beberapa negara.
China kerap mengatakan misi militer AS di Laut China Selatan tidak mencerminkan perdamaian dan stabilitas. Pengumuman AL AS ini juga disampaikan setelah China mengecam pertemuan kelompok negara kaya G7 yang mengkritik China atas berbagai isu.
-
Siapa saja yang terlibat dalam konflik Laut China Selatan? Tiongkok menggambarkan tuduhan tersebut "hanya kebohongan belaka", dan mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menutup mata terhadap "provokasi dan pelecehan" yang berulang kali dilakukan oleh Filipina.
-
Bagaimana Amerika Serikat berusaha mencampuri urusan dalam negeri China? Laporan yang diterbitkan pada Rabu waktu setempat itu menggambarkan China sebagai "rezim yang represif," dengan mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu.Dalam laporan tersebut juga menunjukkan peningkatan "anti-Semitisme" secara daring. "Ada hampir 200 juta penganut agama di China. Pemerintah China melindungi kebebasan beragama warga negara sesuai dengan hukum. Orang-orang dari semua kelompok etnis di China berhak sepenuhnya atas kebebasan beragama sebagaimana ditentukan oleh hukum," jelasnya.
-
Apa yang ditemukan di China selatan? Sebuah fosil buaya yang telah punah ditemukan dengan kondisi terpenggal di China selatan.
-
Mengapa kapal Dinasti Ming tenggelam di Laut China Selatan? Para peneliti meyakini kapal tersebut dimuat di wilayah Jingdezhen dan berfungsi sebagai kapal ekspor, mengingat pada abad ke-14, Jingdezhen menjadi pusat produksi porselen terbesar di China.
-
Mengapa Amerika Serikat menuduh China melakukan genosida? Laporan AS mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu serta menunjukkan peningkatan "anti-Semitisme" secara daring.
-
Di mana sampah luar angkasa menghantam Stasiun Luar Angkasa China? “Modul inti Tianhe dari stasiun luar angkasa telah mengalami kehilangan sebagian pasokan daya akibat benturan dari sampah luar angkasa pada kabel daya di sayap panel surya,” ujar wakil direktur CMSA, Lin Xiqiang.
"Di Laut China Selatan, pasukan penyerang menggelar operasi keamanan maritim, termasuk operasi penerbangan dengan pesawat, latihan penyerangan maritim, dan pelatihan taktis terkoordinasi antara pasukan laut dan udara," kata Angkatan Laut AS, seperti dilansir laman Al Arabiya, Selasa (15/6).
"Operasi kapal induk di Luat China Selatan adalah bagian dari kegiatan rutin AS di Indo-Pacific."
USS Ronald Reagen didampingi juga oleh USS Shiloh kapal peluncur rudak dan USS Halsey kapal dengan kekuatan rudal penghancur.
China dalam beberapa tahun terakhir meningkatkan aktivitas militernya di Laut China Selatan, termasuk membangun pulau buatan sebagai pangkalan militer dan udara.
Sengketa Laut China Selatan menjadi salah satu dari isu yang membuat hubungan AS-China memanas. Washington menyebut klaim Beijing atas wilayah yang kaya sumber daya alam itu tidak sah.
Baca juga:
Malaysia Sebut 16 Jet Tempur China Langgar Wilayah Udara di Laut China Selatan
Filipina Minta Nelayan Abaikan Larangan Beijing Tangkap Ikan di Laut China Selatan
Duterte Ancam Kirim Kapal Perang Jika China Macam-Macam di Laut China Selatan
Indonesia Tolak Permintaan AS untuk Pendaratan Pesawat Mata-Mata Maritim P-8 Poseidon
Blak-Blakan Pemerintahan Jokowi, Indonesia Sulit Menang Perang dengan China