Ketidakjelasan batas maritim bikin nelayan lokal sulit cari ikan
Ketidakjelasan batas maritim bikin nelayan lokal sulit cari ikan. Proses penyelesaian delimitasi batas wilayah maritim Indonesia dengan sepuluh negara tetangga telah memunculkan ketegangan tersendiri. Ada beberapa hal yang dinilai menjadikan delimitasi tersebut belum selesai hingga sekarang.
Proses penyelesaian delimitasi batas wilayah maritim Indonesia dengan sepuluh negara tetangga telah memunculkan ketegangan tersendiri. Ada beberapa hal yang dinilai menjadikan delimitasi tersebut belum selesai hingga sekarang.
"Kompleksitas delimitasi disebabkan oleh tiga hal antara lain batas laut teritorial, batas landas kontinen, serta batas zona ekonomi eksklusif atau ZEE. Ketiga hal tersebut menyebabkan tidak jelasnya batas maritim Indonesia dengan India, Singapura, Thailand, Malaysia, Vietnam, Filipina, Palau, Papua Nugini, Timur Leste dan Australia," kata ujar Peneliti Bidang Perkembangan Politik Internasional, Awani Irewati, dalam acara National Seminar on Maritime Border Resource Management, di Gedung Widya Graha, LIPI, Jakarta Selatan, Selasa (14/2).
Dampak dari ketidakjelasan batas wilayah perairan tersebut bisa dirasakan langsung oleh masyarakat terutama nelayan di perbatasan yang tangkapannya telah terkuras oleh kapal asing pencari ikan. Selain itu keamanan para nelayan lokal juga tidak terjamin saat mencari ikan di wilayah perbatasan.
Berdasarkan hal tersebut, Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2P LIPI) menawarkan beberapa strategi sebagai penyelesaian agar dapat dicapai pengelolaan sumber daya maritim yang lebih baik.
"Langkah yang dapat dilakukan antara lain, memprioritaskan penyelesaian delimitasi batas maritim, lalu membuat ad hoc yang mengatur hak nelayan asli mencari ikan di wilayah sengketa tanpa ada ancaman dari aparat kedua negara, meningkatkan pengawasan kegiatan ilegal, melibatkan masyarakat secata aktif dalam mengelola sumber daya alam serta menegakkan hukum tegas soal pelanggaran di laut," ungkap Irewati.
Dari lima tahap tersebut, pastinya yang paling penting adalah penegakkan hukum terhadap pelaut asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal.
"Meski sudah ada gebrakan seperti tenggelamkan kapal tetapi jika di lapangan masih belum ada kejelasan proses hukum. Apabila ada TNI yang sudah menangkap nelayan asing tidak ada kejelasan instruksi sehingga kemudian mereka dilepaskan begitu saja," paparnya.
Baca juga:
Lamanya proses delimitasi bikin pencurian ikan marak di Natuna
Curhat Menteri Susi: Saya orang lapangan, bosan di kantor terus
Dubes AS puji langkah Menteri Susi cegah penangkapan ikan ilegal
Menteri Susi telurkan aturan hapus perbudakan awak kapal di laut RI
Menteri Susi: Indonesia sangat serius tangani kejahatan di lautan
-
Di mana para nelayan menemukan bangkai ikan aneh tersebut? Hewan laut aneh dan misterius ini tidak sengaja ditangkap kapal nelayan Jepang; Zuiyo Maru yang sedang berlayar disebelah timur Christchurch, Selandia Baru.
-
Apa yang ditemukan oleh nelayan tersebut? Trevor Penny menemukan pedang tersebut ketika magnet yang dia gunakan saat menyusuri sungai menarik benda logam dan ternyata itu adalah pedang kuno berusia 1.200 tahun.
-
Lobster Biru apa yang ditemukan oleh nelayan ini? Dalam pengakuannya, Haass memperkirakan bahwa lobster tersebut berusia sekitar 10 tahun. Ia juga mengatakan, "Ini penemuan yang langka. Saya pasti ingin melepaskannya kembali ke laut, dan Anda dapat melihat di salah satu video yang ditangkap oleh nelayan lain sebelumnya dan mencetak ekornya dua kali, jadi dia tidak bisa disimpan.”
-
Bagaimana cara nelayan Morono menarik ikan ke jaring? Ikan kecil ini mengikuti perahu pelan-pelan. Setelah sampai di tempat tujuan, baru ikan kecil ini dimasukkan ke jaring kemudian ujungnya ditarik.
-
Kapan nelayan Bojonegara bisa menemukan ikan teri? Mengutip laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, tanda pertama yang diandalkan adalah kemunculan bintang karti di bulan Jumadil Akhir.(Foto: ilustrasi/Merdeka.com) Munculnya fenomena alam ini cukup dinanti para nelayan karena bisa menandakan masuknya musim ikan teri.
-
Kapan Sentra Kuliner Ikan Kabupaten Garut diresmikan? Dikutip dari ANTARA, Rabu (28/6) sentra ikan tersebut diketahui baru diresmikan pada Selasa 26 Juni 2023 lalu.