Kisah mencengangkan empat bayi ajaib selamat dari bencana
Keadaan bayi ajaib ini sekarang sangat sehat.
Secara logika bayi makhluk tak berdaya, lemah, belum bisa apa-apa kecuali menangis. Cinta dan belas kasihan orang-orang di sekitarnya lah membuatnya tetap hidup dan tumbuh.
Namun satu hal terlupa yakni penjagaan Tuhan atas diri seorang hamba membuat para bayi ini lolos dari maut. Meski nalar manusia tidak bisa menjangkau bagaimana makhluk bertubuh mungil tersebut bisa selamat dari bencana hebat.
-
Bagaimana cara agar badan bayi padat dan sehat? Untuk membantu bayi mendapatkan tubuh yang padat dan sehat, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh orang tua atau pengasuh: Berikan Asupan Nutrisi yang Cukup dan Seimbang: Pastikan bayi mendapatkan asupan nutrisi yang cukup sesuai dengan usianya.
-
Apa masalah kesehatan serius yang banyak dihadapi anak-anak Indonesia? Dokter spesialis anak divisi endokronologi dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, SpA(K), mengungkapkan bahwa diabetes tipe 1 merupakan masalah serius yang paling umum dihadapi anak-anak Indonesia.
-
Mengapa penting menjaga kesehatan saluran cerna anak? Sederhananya, sistem saluran cerna ini memiliki peran untuk menjaga daya tahan si kecil. Yup, sekitar 70% sistem imun manusia sebenarnya berasal dari organ pencernaan, seperti usus.
-
Siapa yang lebih sering dikaitkan dengan kesehatan anak di Indonesia? Selama ini, di Indonesia, tanggung jawab terkait kesehatan anak sering kali hanya dikaitkan dengan ibu.
-
Mengapa menjaga kesehatan rambut penting untuk anak? Bagi anak-anak, rambut yang sehat sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kenyamanan dalam beraktivitas sehari-hari.
-
Apa yang bisa melindungi bayi dari penyakit? Air susu ibu merupakan makanan utama bayi dan bisa memberi perlindungan optimal dari sejumlah penyakit.
Empat bayi ini bikin takjub orang-orang seantero dunia. Mereka berhasil selamat setelah mengalami bencana tidak terduga.
Berikut ulasan kisah empat bayi ajaib yang berhasil selamat dari berbagai bencana yang berhasil dihimpun merdeka.com:
Bayi di China selamat dari gempa Sichuan
Seorang bayi tiga bulan selamat dari bencana gempa di Provinsi Sichuan, China. Dia ditemukan di reruntuhan namun sayang ibunya tewas.
Bayi itu ditemukan setelah hampir 23 jam terjebak di bangunan runtuh.Â
Negeri Tirai Bambu diguncang gempa 6,6 Richter dengan kedalaman 12,3 kilometer pada April 2013. Bencana ini telah menewaskan 203 orang dan lebih dari 11.500 terluka. Paramedis masih mengalami kesulitan mencapai wilayah ini sebab jalan banyak terjebak bangunan runtuh.
Dalam usaha menyelamatkan korban salah satu mobil tentara mengangkut makanan tergelincir saat mendaki bukit dan terjun bebas ke sungai. Peristiwa ini menewaskan dua tentara.
Gempa parah bukan hanya terjadi kali ini di China. Pada 2008 getaran bumi berkekuatan 7,9 Richter menewaskan hampir 90 ribu orang.
Bayi terjebak 14 jam dalam mobil karena kecelakaan berhasil selamat
Seorang bayi berusia 18 tahun di Provo, Negara Bagian Utah, Amerika Serikat, terjebak dalam sebuah mobil yang kecelakaan di sungai dingin. Polisi mengatakan, ibu bayi itu, Lynn Jennifer Groesbeck, 25 tahun, tewas dalam kecelakaan itu.Â
Mobil yang dikendarainya tercebur ke Sungai Spanish Fork pada Jumat malam lalu. Keluarga Groesbeck mengatakan Lynn berangkat pulang dari Salem sekitar pukul 22.00 waktu setempat.Â
Polisi wilayah Spanish Fork Letnan Matt Johnson mengatakan warga di dekat sungai itu mendengar sesuatu pada Jumat malam itu dan memeriksa tapi tidak menemukan apa-apa. Berdasarkan informasi itu, diperkirakan kecelakaan terjadi antara pukul 22.00 hingga 22.30.
Seorang nelayan menemukan mobil itu pada Sabtu siang. Mobil itu dalam keadaan terbalik di dalam air. Johnson mengatakan ketika polisi tiba di lokasi mereka menemukan bayi itu tergantung di kursi mobil dengan kepala di bawah.Â
Ibunya duduk di kursi pengemudi. Polisi menduga bayi itu selamat dari hawa dingin karena air tidak mengenai tubuhnya.
"Sungguh ajaib bayi itu bisa selamat," kata Johnson.
Saking dinginnya, tiga polisi dan empat petugas pemadam kebakaran yang masuk ke air buat menolong bayi itu harus dirawat karena kedinginan. Juru bicara keluarga mengatakan kondisi bayi itu saat ini sudah stabil.Â
Polisi kini masih menyelidiki apa yang menjadi penyebab mobil itu menabrak beton pembatas jalan dan jatuh tercebur ke dalam sungai di bawahnya.
Bayi selamat dari gempa Jepang
Tim SAR di Kota Mashiki, Jepang, berhasil menyelamatkan seorang bayi berusia sembilan bulan persis di bawah rumah yang sudah rata menjadi reruntuhan. Dari pantauan sementara, sang bayi tak mengalami luka sedikitpun.
Kawasan rumah sang bayi adalah wilayah paling parah terdampak, karena paling dekat pusat gempa 6 skala richter. Selama 12 jam terakhir, terjadi lebih dari 100 kali gempa susulan, merobohkan banyak bangunan di selatan Jepang.
Korban tewas sejauh ini 9 orang, sedangkan 890 lainnya luka-luka. Korban tertimpa bangunan roboh atau terjebak kebakaran yang dipicu korsleting setelah gempa.
Selain Mashiki, Kota Kumamoto juga mengalami dampak lindu paling parah. Lebih dari 400 orang dilarikan ke rumah sakit. Gempa mulai dirasakan warga pada Kamis pukul 21.30 waktu setempat.
Pemerintah Jepang mengevakuasi 44 ribu penduduk ke lokasi darurat karena lebih dari 16 ribu rumah rusak parah.
Sementara ini gempa dinyatakan tidak merusak fasilitas nuklir yang beroperasi di beberapa kota wilayah selatan.
Penduduk Jepang masih ingat, pada Maret 2011 pesisir timur negara itu mengalami gempa 9 skala richter yang memicu tsunami. Imbasnya reaktor nuklir Fukushima meleleh, terjadi krisis radiasi terparah sepanjang sejarah Negeri Matahari Terbit.
"Kami akan melakukan yang terbaik dalam menyelamatkan nyawa warga," kata Perdana Menteri Shinzo Abe dalam konferesi pers tadi malam.
Bayi selamat dari reruntuhan bangunan di Kenya
Tim penyelamat Kenya berhasil menemukan seorang bayi berusia satu tahun dibalik puing-puing bangunan yang runtuh di Ibu Kota Nairobi. Selamatnya bayi tersebut dianggap keajaiban karena telah tiga hari terjebak di bawah reruntuhan bangunan.
Bayi perempuan ini ditemukan pada pagi hari setelah 72 jam pencarian dilakukan oleh Tim Penyelamat Kenya. Ditemukannya bocah tersebut bertepatan saat hujan deras mengguyur Nairobi.
Bayi ini ditemukan dalam kondisi dehidrasi.
"Dia (bayi perempuan) berhasil selamat dan ditemukan dalam kondisi dehidrasi. Dia sudah menerima pertolongan medis di Rumah Sakit Nasional Kenyatta," ujar juru bicara Palang Merah Arnolda Shiundu.
Shiundu menyebutkan bayi tersebut ditemukan pada pukul 4 subuh.
Sebuah bangunan runtuh di Kenya pada Jumat malam pekan lalu. Sejauh ini, tim penyelamat sudah menemukan 21 korban tewas.
Hingga kemarin, tim penyelamat berhasil menemukan banyak sekali korban selamat yang tertimpa reruntuhan bangunan diduga apartemen ini.
(mdk/ard)