Kontroversi Temuan 'Mayat Alien' di Meksiko, Begini Komentar Keras Ilmuwan
Berita tentang dua jasad yang konon berasal dari makhluk luar angkasa tersebut menjadi viral di dunia maya.
Sejumlah ilmuwan menanggapi temuan 'mayat alien' yang dipamerkan di depan Kongres Meksiko tiga hari lalu.
Kontroversi Temuan 'Mayat Alien' di Meksiko, Begini Komentar Keras Ilmuwan
"Semua ini adalah total omong kosong," demikian ungkapan dari sejumlah ilmuwan yang menanggapi klaim tentang dua "mayat alien" yang disajikan di hadapan Kongres Meksiko.
Berita tentang dua jasad yang konon berasal dari makhluk luar angkasa tersebut menjadi viral di dunia maya.
Klaim ini muncul dalam konteks dengar pendapat tentang fenomena udara tak teridentifikasi (UAP), istilah yang digunakan untuk menggambarkan UFO (Objek Terbang Tak Dikenal).
-
Apa yang diduga menjadi asal mayat alien yang dipamerkan di Meksiko? Ilmuwan sebelumnya sudah mengatakan mayat alien yang dipamerkan di Meksiko pekan lalu berasal dari kumpulan tulang manusia dan hewan yang dirangkai.
-
Di mana mayat alien itu ditemukan? Dilansir dari laman the Independent, Maussan mengatakan mayat itu berusia lebih dari 1.800 tahun dan ditemukan terkubur di suatu daerah di Cusco, antara Kota Palpa dan Nazca, Peru pada 2017.
-
Dimana tengkorak yang berbentuk mirip alien ditemukan? Ketiga tengkorak ini ditemukan di lubang pemakaman situs arkeologis Hermanov di Kroasia pada tahun 2013.
-
Siapa yang menunjukkan mayat alien di depan Kongres Meksiko? Pekan lalu jurnalis dan pakar UFO Jaime Maussan menampilkan dua mayat yang diduga alien di depan Kongres Meksiko di Kota Meksiko City.
-
Dimana alien mungkin tinggal? Meskipun konsep tentang UFO dan piring terbang sering diidentikkan dengan fiksi ilmiah, realitasnya mungkin jauh berbeda.
-
Dimana alien mungkin terjebak? Bisa jadi mereka terjebak di luar sana, di planet mereka sendiri tanpa seorang pun bisa tahu.
Seiring dengan tren global, Kongres Meksiko juga memutuskan untuk mengkaji fenomena UAP ini, meskipun berbagai pihak mengecamnya sebagai "total omong kosong."
Tim yang melakukan presentasi tersebut melibatkan jurnalis Meksiko Jaime Maussan dan dokter medis militer José de Jesús Zalce Benítez.
Mereka memamerkan dua jasad yang tampaknya tidak lebih tinggi dari satu meter, dengan kulit berwarna abu-abu dan kepala yang besar. Klaim utama mereka adalah bahwa tes DNA telah membuktikan tubuh-tubuh ini bukanlah manusia, dan bahwa perut makhluk ini berisi telur yang mungkin digunakan untuk reproduksi.
Selain itu, mereka mengatakan dua 'mayat' tersebut berasal dari Peru dan telah diuji dengan metode penanggalan radiokarbon yang menunjukkan usia 1.000 tahun.
Namun, klaim-klaim tersebut menuai kecaman dari kalangan ilmuwan. Rafael Bojalil-Parra, direktur penguatan penelitian di Metropolitan Autonomous University di Kota Meksiko, menyebut klaim tersebut sebagai "total omong kosong" dan mencerminkan suasana anti-ilmiah yang tengah melanda negara mereka.
Selain itu, klaim tentang penanggalan radiokarbon juga dipertanyakan.
Seorang ilmuwan menjelaskan, penanggalan radiokarbon bergantung pada produksi atom Karbon-14 oleh radiasi matahari di atmosfer Bumi. Jika kedua jasad ini berasal dari luar angkasa, maka metode penanggalan ini menjadi tidak relevan karena tingkat produksi Karbon-14 akan berbeda di planet asal mereka.
Sumber: LiveScience
- Raja Minyak Dunia Ini sebut jika Tak Pakai Bahan Bakar Fosil Lebih Baik Dunia Kembali ke Zaman Gua
- Deretan Kontroversi Munarman Eks Jubir FPI yang Bebas Murni Hari Ini
- Viral Dua Wanita Debat di KRL Sampai Mau Diturunin Petugas, Begini Cerita Sebenarnya
- Ilmuwan Yakin Manusia Akan Segera Bertemu Alien, Catat Waktunya
Para ilmuwan lainnya juga menunjukkan adanya kejanggalan dalam anatomi tubuh-tubuh tersebut. Mereka menyebut bahwa beberapa bagian tubuh yang dianggap alien sebenarnya merupakan hasil manipulasi dari tubuh manusia. Sebagai contoh, kaki "alien" bisa saja dibuat dengan mengubah kaki mumi manusia.
Meskipun klaim-klaim tersebut telah muncul sebelumnya pada tahun 2017 dan 2018, Jaime Maussan, sang jurnalis, mengklaim hasil tes lebih lanjut telah menunjukkan kedua jasad tersebut bukan manusia. Namun, dia menegaskan ini bukan berarti tubuh-tubuh tersebut pasti berasal dari luar angkasa, hanya saja mereka bukan manusia.
Kritik terhadap presentasi ini juga mencakup pernyataan bahwa hasil tes DNA dan penanggalan radiokarbon tidak dipublikasikan untuk diuji oleh komunitas ilmiah. Hal ini menimbulkan keraguan terhadap keabsahan klaim tersebut.
Teori konspirasi
Dalam konteks global, munculnya klaim-klaim seperti ini seringkali terkait dengan penyebaran teori konspirasi. Para ahli mencatat tren ini menciptakan peluang finansial dan popularitas bagi individu yang mempopulerkan narasi bahwa "elit" melakukan konspirasi dan tindakan supernatural.
Mereka menyebutnya sebagai manifestasi dari era di mana kebenaran ilmiah terus dipertanyakan dan diwarnai oleh teori konspirasi yang tidak berdasar.
Dengan klaim-klaim yang tidak didukung oleh bukti ilmiah yang kuat, penampilan jasad alien di depan Kongres Meksiko hanya menjadi satu lagi dari banyak cerita kontroversial di dunia UFO dan UAP.
Ilmuwan terus menekankan pentingnya metode ilmiah yang solid dan transparansi dalam penyelidikan fenomena ini untuk membedakan antara fakta dan fiksi.