Kulkas Zaman Romawi dari 2.000 Tahun Silam Ditemukan, di dalamnya Ada Sisa Makanan
Kulkas zaman Romawi itu ditemukan di dalam sebuah barak militer. Benda itu terpasang di dalam lantai batu, artinya kulkas hanya bisa dibuka dari atas. Desain atau bentuk kulkas dan letaknya itu cukup masuk akal karena dengan begitu benda itu dikelilingi suhu yang cukup dingin di ketiga bagian sisinya.
Selama beberapa dasawarsa terakhir arkeolog dari Bulgaria dan Polandia menggali situs tempat yang dijadikan benteng pasukan Romawi di Novae. Sisa-sisa benteng itu bisa ditemukan di sebelah utara Bulgaria di sepanjang Sungai Danube, lokasi yang dikuasai bangsa Romawi untuk menjaga perbatasan mereka 2.000 tahun lalu.
Penggalian yang dilakukan sudah menghasilkan berbagai macam temuan menakjubkan, termasuk contoh alat yang kini cukup populer yaitu lemari es atau kulkas.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di saluran pembuangan kuno Romawi? Arkeolog menemukan patung dewa Yunani, Hermes, dengan panjang 2 meter, di Bulgaria tenggara yang berdekatan dengan perbatasan Yunani.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di kuil milik Kaisar Romawi Kuno? Di antara temuan-temuan lainnya, para arkeolog menemukan bagian lantai keramik, yang diyakini sebagai bagian dari alun-alun Agora, serta sebuah plakat marmer untuk menghormati kaisar Romawi, dengan seluruh teksnya yang masih utuh.
-
Bagaimana para arkeolog menemukan kota Romawi kuno itu? Para arkeolog Prancis belum lama ini melakukan penggalian di lingkungan tua Hôtel Dieu Rennes di barat laut Perancis. Melansir laman arkeonews.net, Jumat (5/7) Institut Nasional Penelitian Arkeologi Pencegahan Perancis melaporkan penggalian di bawah rumah sakit kuno sejak abad ke-19 itu dimulai pada tahun 2022. Dua tahun setelahnya, para Arkeolog berhasil mengungkap temuan kota kuno tersebut dan sisa bukti kehidupan sehari-hari Romawi di zamannya.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di situs Romawi kuno Berryfields? Arkeolog menemukan empat butir telur ayam berusia 1.700 tahun saat menggali di permukiman Romawi kuno bernama Berryfields di Ingggris tengah, antara tahun 2007 dan 2016.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di vila Romawi kuno yang tenggelam? Bagian vila yang ditemukan adalah lantai marmer yang sangat indah.
-
Apa temuan arkeolog yang penting dalam penggalian pangkalan militer Romawi kuno ini? Dalam penggalian itu arkeolog menemukan bagian Via Pretoria, jalan utama di markas tersebut dan juga podium berbentuk setengah lingkaran serta area jalan berbatu yang menjadi bagian dari bangunan besar untuk umum.
Seperti dilaporkan kantor berita Polandia (PAP) yang dilansir laman Ancient Origins, tim arkeolog yang dipimpin Profesor Piotr Dyczek dari Pusat Penelitian Kepurbakalaan Selatan Eropa di Universitas Warasawa sedang mengeksplorasi bagian bawah lantai benteng ketika mereka menemukan kotak persegi panjang yang terbuat dari lempengan keramik kemerahan yang cukup tebal. Arkeolog kemudian mengidentifikasi benda itu sebagai versi kuno dari lemari pendingin atau kulkas yang biasa dipakai untuk menyimpan makanan agar lebih awet.
Kulkas zaman Romawi itu ditemukan di dalam sebuah barak militer. Benda itu terpasang di dalam lantai batu, artinya kulkas hanya bisa dibuka dari atas. Desain atau bentuk kulkas dan letaknya itu cukup masuk akal karena dengan begitu benda itu dikelilingi suhu yang cukup dingin di ketiga bagian sisinya.
Karena wilayah Bulgaria memiliki suhu yang cukup dingin selama lima bulan dalam setahun, maka tentara Romawi bisa saja mengumpulkan es atau salju untuk disimpan di dalam kotak itu agar makanan mereka masih awet di musim dingin.
Arkeolog juga senang menemukan benda itu karena di dalamnya tidak kosong. Di dalam kulkas itu mereka masih menemukan sisa-sisa tulang yang dipanggang, kemungkinan dari makanan yang sudah dimasak sebelumnya. Mereka juga menemukan mangkuk berisi sisa arang yang diyakini dipakai untuk mengusir serangga.
Benteng Novae didirikan di masa abad pertama Masehi. Kulkas itu kemungkinan besar dibuat dan dipasang di masa itu sebagai kelengkapan barak militer.
Tak hanya itu, dalam penggalian tersebut arkeolog juga menemukan sejumlah koin dari zaman Romawi kuno. Koin itu bisa dilacak hingga ke abad ke-3 dan ke-4 Masehi, priode ketika naik takhtanya Raja Romawi Konstantin Agung pada 306.
(mdk/pan)