Lebih Misterius dan Menakutkan dari Segitiga Bermuda, Sudah 20.000 Orang Hilang di "Segitiga Alaska"
Lebih Menakutkan dari Segitiga Bermuda, Sudah 20.000 Orang Hilang di "Segitiga Alaska"
Berbeda dengan Segitiga Bermuda, statistik menunjukkan lebih banyak orang hilang di daerah ini.
-
Di mana letak Segitiga Bermuda? Segitiga Bermuda sendiri berada di wilayah lautan antara Florida, Puerto Riko dan Bermuda.
-
Di mana Segitiga Bermuda terletak? Segitiga Bermuda ini terletak di bagian barat Samudra Atlantik Utara.
-
Kenapa cuaca ekstrem di Segitiga Bermuda dianggap penyebab misteri? Cuaca yang buruk kemudian mampu memicu disorientasi pada kapal maupun pesawat yang melintas.
-
Kapan Segitiga Bermuda mulai dikenal sebagai tempat yang misterius? Daerah ini terkenal karena dituduh menjadi tempat hilangnya banyak pesawat dan kapal secara misterius selama berabad-abad.
-
Di mana Segitiga Bermuda berada? Kawasan ini, yang mencakup wilayah di Samudra Atlantik Utara dari pantai Florida hingga Bermuda dan Kepulauan Antilles Besar, dikenal sebagai lokasi hilangnya lebih dari 50 kapal dan 20 pesawat.
Lebih Misterius dan Menakutkan dari Segitiga Bermuda, Sudah 20.000 Orang Hilang di "Segitiga Alaska"
Segitiga Bermuda telah menjadi legenda modern yang diperdebatkan secara luas. Namun, Segitiga Alaska, dengan sebutannya yang kurang dikenal, dikatakan memiliki sejarah yang lebih menakutkan, dengan lebih banyak kasus orang hilang yang tidak terpecahkan daripada tempat lain di dunia.
Wilayah Segitiga Alaska meliputi area luas di antara tiga titik utama: Anchorage dan Juneau di bagian selatan, dan Utqiagvik, sebuah kota kecil yang terletak di pesisir utara.
Sejak awal tahun 1970-an, diperkirakan lebih dari 20.000 orang hilang di wilayah luas ini. Angka ini menjadi perhatian serius mengingat jarangnya populasi di daerah tersebut.
- Seperti Manusia, Gajah Memanggil Kawanan Mereka dengan Nama Masing-Masing
- Mengapa Manusia dan Mamalia Lain Punya Lima Jari? Ini Kata Ilmuwan
- Misteri Kutukan Firaun, Benarkah Orang yang Membuka Makamnya akan Mati Sebelum Waktunya?
- Usia Alam Semesta Ternyata Dua Kali Lebih Tua Dari Dugaan Sebelumnya, Begini Cara Ilmuwan Menghitungnya
Dengan rata-rata 2.250 orang hilang setiap tahunnya, jumlah ini adalah dua kali lipat dari rata-rata nasional, dan sebagian besar di antaranya tampaknya terjadi di wilayah Segitiga Alaska yang terjal dan terpencil ini.
Beberapa kasus yang mencolok dari orang-orang yang hilang di Segitiga Alaska termasuk Thomas Hale Boggs Sr., seorang Pemimpin Mayoritas DPR Amerika Serikat, dan Nick Begich, seorang Anggota Kongres Alaska.
Kedua politisi tersebut menghilang pada 16 Oktober 1972, ketika mereka terbang dengan pesawat ringan dari Anchorage ke Juneau bersama dengan ajudan Begich, Russell Brown, dan pilotnya, Don Jonz.
Meskipun upaya pencarian besar-besaran dilakukan untuk menemukan mereka, baik mayat maupun pesawat tidak pernah ditemukan.
Keadaan misterius ini telah memicu berbagai teori konspirasi, terutama karena Boggs adalah anggota Komisi Warren yang dibentuk untuk menyelidiki pembunuhan Presiden Kennedy, dan diyakini tidak setuju dengan banyak temuan komisi tersebut.
Kasus lain yang menonjol adalah Gary Frank Sotherden, seorang warga New York berusia 25 tahun yang menghilang pada pertengahan 1970-an saat melakukan perjalanan berburu di hutan belantara Alaska.
Pada musim panas tahun 1997, tengkorak manusia ditemukan di sepanjang Sungai Landak di timur laut Alaska, dan DNA yang ditemukan pada tahun 2022 menunjukkan tengkorak itu milik Sotherden. Polisi negara bagian menyimpulkan Sotherden kemungkinan besar meninggal karena serangan beruang.
Meskipun banyak spekulasi tentang kekuatan mistis atau entitas dunia lain, fakta menunjukkan Segitiga Alaska adalah tempat yang mudah untuk hilang.
Dengan jumlah karibu yang jauh melebihi jumlah penduduk, Alaska merupakan negara bagian yang sangat jarang dihuni.
Dari 730.000 orang yang tinggal di Alaska, hanya sebagian kecil yang menghuni daratan, sementara sisanya adalah hutan belantara yang belum tersentuh.
Wilayah ini penuh dengan bahaya alam, termasuk pegunungan yang sulit diakses, gletser, cuaca ekstrem, jutaan danau, jurang, dan beruang.
Meskipun ada teori yang menyatakan Segitiga Alaska adalah tempat aktivitas magnetis yang aneh atau bahkan dikunjungi oleh entitas asing, penjelasan yang lebih sederhana adalah peluang untuk hilang di daerah kosong dan luas ini relatif tinggi.