Lelaki di Malaysia banyak ditinggal kabur istrinya
Kebanyakan istri yang terlibat kasus ini berasal dari Indonesia atau Vietnam.
Jumlah lelaki Malaysia yang ditinggalkan oleh istri mereka sudah mulai mengkhawatirkan. Kasus ini biasa terjadi terhadap para suami yang beristrikan wanita warga negara asing. Mereka biasanya turut membawa anak-anak mereka saat melarikan diri.
Situs asiaone.com melaporkan, Rabu (3/7), Departemen Pelayanan dan Keluhan Publik Partai Persatuan Tionghoa Malaysia (MCA), Michael Chong, mengatakan kebanyakan istri-istri yang terlibat kasus itu berasal dari Indonesia atau Vietnam. Para wanita ini biasanya sudah tinggal di Malaysia selama satu atau dua tahun.
-
Apa yang diduga dijiplak oleh Malaysia? Lagu Halo-Halo Bandung ciptaan Ismail Marzuki diduga dijiplak oleh Malaysia melalui sebuah tayangan kartun anak di Channel Youtube.
-
Siapa yang memegang kekuasaan tertinggi di Malaysia? Kekuasaan tertinggi di negara Malaysia dipegang oleh seorang raja yang bergelar Sri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agongkan, dipilih oleh 9 sultan melayu dan menjabat selama 5 tahun.
-
Kapan Malaysia merdeka? Negara monarki konstitusional ini baru memperoleh kemerdekaannya pada 31 Agustus 1957.
-
Apa yang diraih oleh tim nasional Malaysia? Tim nasional Malaysia sukses meraih gelar juara Merdeka Cup 2024 setelah mengalahkan Lebanon pada malam Minggu (08/09/2024) waktu WIB.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa bentuk pemerintahan Malaysia? Bentuk pemerintahan Malaysia adalah Monarki Parlementer. Di mana parlementer di bawah pemerintahan monarki.
Michael menyatakan pada tahun ini, setidaknya sudah ada enam wanita asing meninggalkan suami mereka yang merupakan warga Malaysia. Lima di antaranya turut memboyong anak-anak mereka.
"Tahun lalu ada 19 kasus, 13 di antaranya yang membawa anak-anak mereka kabur dari ayah mereka," kata dia.
"Anak-anak itu merupakan warga negara Malaysia yang berusia satu sampai delapan tahun," ujar Michael. Dia menambahkan ada kasus di mana ayah anak-anak itu harus membayar biaya jumlah yang besar agar dapat melihat anak mereka sendiri.
Michael mengatakan sangat susah untuk menyelesaikan kasus ini, sebagaimana sulitnya melacak para istri-istri ini sekali mereka kabur dari Malaysia.
Dia juga memperingatkan orang-orang Malaysia untuk berhati-hati dalam menikahi perempuan asing.
"Saya diberitahu bahwa sebagian besar laki-laki ini bertemu dengan istri-istri mereka melalui agen perjodohan, yang bertindak sebagai mak comblang."
(mdk/fas)