Makam Berusia 1600 Tahun Ditemukan di China, Isinya Kerangka Sepasang Kekasih yang Berpelukan
Kerangka sepasang kekasih ini ditemukan di makam kuno di Datong, China utara.
Makam Berusia 1600 Tahun Ditemukan di China, Isinya Kerangka Sepasang Kekasih yang Berpelukan
Makam Berusia 1600 Tahun Ditemukan di China, Isinya Kerangka Sepasang Kekasih yang Berpelukan
Cinta sejati tak pernah mati. Bahkan sampai liang kubur pun cinta itu abadi. Inilah kisah sepasang kekasih yang berpelukan sampai mati. Buktinya adalah kerangka yang ditemukan pada makam berusia 1600 tahun di China.
Arkeolog pernah menerbitkan hasil studinya terkait makam sepasang kekasih yang berpelukan ini, yang disebut berasal dari Dinasi Wei Utara (386-534). Makam ini awalnya digali pada 2020 di Kota Datong, Provinsi Shanxi, China utara. Sumber: Arkeonews
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di China? Ilmuwan menemukan fosil larva cacing yang hidup sekitar 500 juta tahun lalu.
-
Bagaimana para ilmuwan mengungkap rahasia Tembok Besar China? Para peneliti menggunakan kombinasi teknik kromatografi dan analisis isotop.
-
Kenapa sebagian Tembok Besar China mengalami kerusakan? Namun, hal ini bergantung pada komposisi biocrust dan iklim di wilayah tempat sampel diambil.
-
Mengapa para ilmuwan menganggap kejadian ini langka? “Setahu kami, ini adalah dokumentasi pertama dari peristiwa piton Burma memangsa piton Batik,” tulis penulis dalam makalah yang dipublikasikan.
-
Apa yang ditemukan di gurun pasir China yang membuat para ahli bingung? Para ahli telah mempersempit asal usul mumi misterius yang ditemukan di gurun pasir Tiongkok, dan hasilnya cukup mengejutkan.
-
Bagaimana para arkeolog menyelidiki kerangka tersebut? Para arkeolog tengah menyelidiki kerangka ini dengan cermat di laboratorium untuk mencoba memecahkan teka-teki berusia 1.000 tahun ini.
Menurut para peneliti, sepasang kekasih ini dikubur di liang lahat yang sama di dalam satu peti mati. Tangan pria memeluk pinggang kekasihnya, sedangkan perempuan tersebut menyandarkan kepalanya di pundak si pria.
Peneliti juga menemukan cincin perak di jari manis sebelah kiri perempuan tersebut.
Foto: Xinhua
Penyebab Kematian
Pemeriksaan kerangka lebih lanjut menunjukkan bahwa lengan kanan pria tersebut mengalami patah tulang yang belum sembuh, sedangkan tulang lengan perempuan tampak sehat. Temuan ini menunjukkan bahwa keduanya kemungkinan mati bunuh diri. Sumber: Arkeonews
Temuan Langka
Peneliti mengatakan, walaupun sebelumnya banyak makam sepasang kekasih yang saling berpelukan dari zaman Dinasti Wei Utara ditemukan di China, temuan terbaru ini dengan kondisi yang lumayan utuh adalah hal langka.
- Momen Uji Coba Jembatan Kaca di China, Begini Cara Tes Ketahanannya Tak Main-Main Soal Keselamatan Pengunjung
- Cermin Perunggu Ditemukan dalam Makam Berusia 2.300 Tahun, Diyakini Milik PSK Yunani
- Tengkorak Berusia 300.000 Tahun Ditemukan di China, Diduga Kerabat Nenek Moyang Manusia yang Sempat Hilang
- Jejak Kaki Misterius Berusia 3,1 Miliar Tahun Ditemukan di China, Diduga Milik Raksasa yang Pernah Menghuni Bumi
Peneliti dari Institut Arkeologi Datong, Universitas Jilin, dan Universitas Xiamen terlibat dalam penelitian kerangka berusia 1600 tahun ini. Temuan mereka dipublikasikan dalam International Journal of Osteoarchaeology.