Malas kena macet, pria ini tiap hari berenang ke kantor
Malas kena macet, pria ini tiap hari berenang ke kantor. Dia tinggal di Kota Munich, Jerman. Dia sebelumnya juga merupakan salah satu dari ribuan warga Munchen yang berangkat kerja melalui jalanan macet.
Para pekerja di Kota Munich, Jerman, saban hari sudah terbiasa dengan lalu lintas padat, macet, atau berdesakan di kereta bawah tanah. Namun bagi seorang bernama Benjamin David, 40 tahun, perjalanan menuju tempat kerja sungguh menyenangkan dan membuat santai.
David sebelumnya juga merupakan salah satu dari ribuan warga Munchen yang berangkat kerja melalui jalanan macet dan jalur sepeda, tapi sejak dua tahun lalu dia memutuskan menempuh jalur alternatif dan Sungai Sar menjadi jawabannya. Sungai itu melewati apartemennya di Baldeplatz dan selama ini tidak pernah ada orang melintasi sungai itu untuk berenang. Orang-orang biasanya menyusuri sungai itu naik rakit. Jalur itu merupakan salah satu yang paling populer antara Kota Roma dan Vienna.
Dilansir laman Oddity Central, Jumat (28/7), Benjamin tidak memakai rakit untuk menyusuri sungai itu, dia malah berenang menuju kantornya.
-
Kenapa Ira Wibowo pergi ke Jerman? Perjalanan ke Jerman tidak masuk dalam rencana, karena mama kan baru aja sebulan bersamaku di Indonesia. Tapi dengan kepergian papa rasanya gak mungkin kita gak saling ketemu.
-
Bagaimana tawanan Jerman kabur dari penjara di Gunungsitoli? Kawasan penjara yang dijaga oleh sebagian polisi pribumi ini berhasil diajak kerja sama oleh tawanan Jerman.Akhirnya pada tahun 1942, tawanan Jerman berhasil kabur dari penjara dan mencuri perlengkapan senjata milik Belanda.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan Jerman? Para ilmuwan Jerman berhasil menemukan dan mendeskripsikan sebuah spesies sejenis bintang laut berusia 155 juta tahun, jenis Brittle Star atau bintang rapuh yang sedang dalam pertengahan regenerasi pada separuh tubuhnya.
-
Apa yang dikembalikan Jerman ke Yunani? Jerman mengembalikan kendi anggur kuno yang dicuri pasukan Nazi kepada pemerintah Yunani.
-
Di mana lokasi Makam Jerman yang berada di Bogor? Komplek Makam itu terletak di kawasan Megamendung, Ciawi, Bogor.
-
Siapa yang menemani Ira Wibowo di Jerman? Sebenarnya keberangkatanku ke Eropa kali ini adalah untuk mengikuti sebuah festival tari di Paris bersama teman-teman penari,
Setiap pagi David berangkat dari apartemennya, menyeberang jalan dan melompat ke Sungai Isar. David harus berenang sejauh dua kilometer menuju kantornya di Kulturstrand. Dia menempuh jarak itu dengan berenang selama 1,5 jam. Setelah sampai di tepi dia mengeringkan badannya dengan handuk lalu memakai kaos dan menunggu rekan kerjanya yang kena macet sambil menikmati secangkir kopi pagi.
David menyimpan semua barang bawaannya dalam sebuah tas antiair yang sekaligus berfungsi sebagai pelampung. Di dalam tas itu dia menyimpan berkas kerja, laptop, dan pakaian kering. Karena tas itu juga adalah pelampung maka jika dia lelah berenang David bisa beristirahat sejenak dalam keadaan tetap terapung, tidak tenggelam.
Meski begitu berenang di sungai lebar tentu juga bisa membahayakan. David menyadari itu dan dia juga tidak mau terlalu mengambil risiko. Saban pagi sebelum berangkat dia mengecek di internet mengenai ketinggian air sungai, kecepatan arus, dan suhu air. Kalau semua sudah aman baru dia melompat ke sungai, jika tidak maka dia kembali kepada transportasi umum seperti biasa.