Media asing sebut macet Brebes sebagai 'kemacetan terparah sejagat'
18 Orang tewas karena kemacetan di pintu keluar tol Brebes.
Kemacetan parah di pintu keluar tol Brebes yang mencapai lebih dari 30 kilometer, rupanya menjadi perhatian dunia. Beberapa media asing seperti halnya koran Daily Mail dan laman Asian Correspondent menganggap kemacetan ini yang paling parah di dunia.
Akibat kemacetan ini, 18 orang tewas karena capai.
"Suhu udara yang meningkat menyebabkan para penumpang dehidrasi, selain itu, serangan jantung juga menjadi penyebab tewasnya penumpang yang terkena macet di wilayah Brebes, Jawa Tengah," demikian dikutip dari Daily Mail, Kamis (7/7).
Kemacetan parah sampai 30 Kilometer mulai terjadi di pintu keluar tol Brebes Exit. Untuk menuju Tegal saja yang jaraknya sekitar 9 Kilometer dari Brebes, butuh waktu 12 jam lamanya. Padahal jarak tempuh melewati kedua jalur itu pada hari biasa cuma enam jam.
"Sampai Brebes itu sekitar jam 5 sore, kemudian sampai Tegal saja jam 5 pagi. Saat ini posisi saya sudah sampai Pemalang. Tapi ini di Pemalang macet lagi," ujar Hamidi salah satu pemudik.
Sumber kemacetan rupanya berasal dari banyaknya mobil yang mau masuk ke pom bensin hingga akhirnya kemacetan semakin mengular. Meski demikian, masih banyak bus yang memaksa untuk mengambil arah berlawanan guna menghindari kemacetan.
Kepala Pusat Krisis Kemenkes RI Achmad Yurianto menjelaskan, terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan para korban meninggal dunia.
"Kelelahan dan kekurangan cairan dapat berdampak fatal, terutama untuk kelompok rentan seperti anak-anak, orang tua dan mereka yang memiliki penyakit kronis (hipertensi, diabetes atau jantung," ujar Yurianto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.
"Ditambah kondisi kabin kendaraan yang kecil, tertutup dan pemakaian AC yang terus menerus. Hal ini akan menurunkan kadar oksigen dan meningkatkan CO2," tambah dia.
Untuk membantu para pemudik, Kemenkes telah menyiagakan 3.583 sarana kesehatan yang terdiri dari 870 posko kesehatan, 2000 puskesmas, 371 rumah sakit dan 207 kantor kesehatan pelabuhan (KKP).
Baca juga:
Menko Darmin sebut macet mudik karena tol Trans Jawa belum selesai
5 Jurus pemerintah agar macet parah tak terulang saat arus balik
H+2 lebaran, Tol Cikampek padat kendaraan
Arus balik, Pertamina pakai motor pasok bensin ke pemudik
Arus balik, Jasa Marga siapkan rekayasa lalu lintas di ruas Cikampek
Arus balik, Pertamina minta ruas tol khusus untuk pasok bensin
-
Di mana semburan api terjadi di Tol Cipali? Semburan api yang terjadi di rest area KM 86.b Tol Cipali, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dikabarkan padam.
-
Siapa Entong Tolo? Entong Tolo, yang dikenal sebagai bandit dari Bekasi, aktif dalam dunia kejahatan selama kurang lebih empat tahun mulai dari tahun 1904-1908,” tulis narasi di Indonesia.go.id.
-
Kapan Tol Cisumdawu diresmikan? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Jawa Barat, pada Selasa (11/7).
-
Siapa Cecep? Cecep Abdullah berasal dari Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pemuda 26 tahun ini sempat viral di media sosial lantaran berkeliling kampung untuk membersihkan masjid.
-
Apa ciri khas Bir Pletok? Minuman ini memiliki ciri khas berwarna merah dan memiliki aroma yang harum. Aroma wangi ini dari campuran rempah-rempah, sangat enak dinikmati dikala hangat maupun ditambah dengan es batu.
-
Kapan Chetryn Peto lahir? Chetryn Anaskolastika Tenkudi Peto, yang akrab dipanggil Etyn atau Molas, lahir di Manggarai, Flores, NTT, pada tanggal 26 Juli 2003.