Media Israel Sebut Hizbullah Bisa Luncurkan 1.000 Rudal ke Tel Aviv Hanya dalam 2 Jam
Beberapa rudal ini bisa diarahkan atau dipandu secara presisi.
Beberapa rudal ini bisa diarahkan atau dipandu secara presisi.
- Hizbullah Umumkan Sang Pemimpin Hassan Nasrallah Terbunuh Dalam Serangan Udara Israel ke Beirut
- Hizbullah Luncurkan Rudal Balistik Pertama, Serang Markas Mossad Dekat Tel Aviv
- Israel Larang Media Liput Kerusakan Akibat Serangan Hizbullah Setelah Dihantam Ratusan Roket dan Drone
- Hizbullah Resmi Umumkan Perang Terbuka dengan Israel di Semua Perbatasan
Media Israel Sebut Hizbullah Bisa Luncurkan 1.000 Rudal ke Tel Aviv Hanya dalam 2 Jam
Kelompok perlawanan Hizbullah yang berbasis di Lebanon disebut punya kemampuan menggempur Israel dengan 1.000 rudal hanya dalam waktu dua menit, menurut laporan media Israel. Beberapa rudal ini bisa diarahkan atau dipandu secara presisi, sedangkan beberapa rudal lainnya akan diarahkan ke gedung-gedung pencakar langit di Tel Aviv.
Sumber: Al Mayadeen
Namun, laporan tersebut tidak membahas target potensial yang berdekatan dengan gedung-gedung tersebut, yang telah diidentifikasi oleh Hizbullah sebagai “target dalam perang berikutnya,” seperti yang disampaikan dalam pernyataan mereka.
Sebelumnya pejabat Israel mengakui Hizbullah berhasil mengosongkan permukiman di wilayah Palestina utara yang diduduki tanpa menggunakan kekuatan apapun. Menurut pejabat tersebut, komandan pasukan penjajah Israel (IDF) di wilayah utara yelah menerima instruksi agar tidak meningkatkan konfrontasi dengan Hizbullah.
Koresponden Al Mayadeen melaporkan, beberapa rudal berat diluncurkan dari Lebanon pada Jumat malam, menghantam sedikitnya lima situs militer Israel, termasuk barak, di Al-Jalil Barat di Palestina yang diduduki hanya dalam waktu kurang dua jam.
Mantan pejabat Shin Bet (badan mata-mata Israel dalam negeri), Dvir Karev mengatakan kepada Channel 13, Israel saat ini berada dalam perang ketiga dengan Lebanon dan Hizbullah jauh lebuh kuat dari Hamas baik dalam hal persenjataan maupun pasukan.
Karev mempertanyakan apakah kekuatan pasukan penjajah Israel bisa memadai dalam melawan Hizbullah. Dia juga berharap konfrontasi tetap pada tingkat yang rendah dan mengakui tingginya angka kematian di pihak Israel.
Ketua persatuan pilot Israel, Meidan Barr mengatakan ada "industri militer maju di Timur Tengah," dan menambahkan "Siapa yang bakal percaya bahwa mereka bisa mengembangkan rudal di Gaza dan Tepi Barat?" Barr juga menyebut cuplikan video yang dirilis Hizbullah mengerikan, menyatakan Hizbullah punya rudal "seperti Burkan".