Misteri Mumi Bocah 103 Tahun yang Matanya Berkedip, Begini Kisahnya
Menyeramkan, mumi bocah yang meninggal tahun 1920 ini terlihat mengedipkan mata.
Misteri Mumi Bocah 103 Tahun yang Matanya Berkedip, Begini Kisahnya
Misteri Mumi Bocah 103 Tahun yang Matanya Berkedip, Begini Kisahnya
Mumi bocah yang meninggal 103 tahun lalu tiba-tiba mengedipkan mata. Bukti mumi ini mengedipkan mata tertangkap oleh kamera.
Mata biru bocah bernama Rosalia Lombardo ini terbuka dan menutup tiba-tiba. Ini berlangsung beberapa kali dalam sehari.
Fenomena ganjil ini menuai beragam spekulasi selama bertahun-tahun. Bagaimana bisa seseorang yang telah meninggal mengedipkan mata? Apakah hal ini dapat dijelaskan secara ilmiah?
-
Bagaimana mumi diawetkan? Diyakini tembaga digunakan karena sifat antimikrobanya untuk membantu mengawetkan jasad. Dilansir IFL Science, sisa-sisa jasad itu juga secara alami "didinginkan" oleh lapisan tanah beku di bagian dunia yang terkenal dingin ini.
-
Di mana mumi ditemukan? Arkeolog menemukan mumi di dekat monumen berusia berabad-abad di sudut terpencil Siberia, tepat di luar Salekhard.
-
Bagaimana cara memutihkan mata secara alami? Cara memutihkan mata agar tampak jernih bisa menggunakan obat tetes mata. Menggunakan obat tetes mata dapat membantu menghilangkan kemerahan di mata Anda. Gunakan obat tetes mata biasa untuk mendapatkan mata putih cerah.
-
Kapan mumi ditemukan? Pengumuman dari Gubernur Distrik Yamalo-Nenets mengatakan penemuan baru-baru ini mencakup dua mumi yang terbungkus bahan tekstil tebal, bulu, dan kulit pohon, dengan mumi dewasa terbungkus pelat tembaga dan bayi ditutupi pecahan ketel tembaga.
-
Kenapa arkeolog meneliti kotoran mumi? Lewat penelitian kotoran mumi, arkeolog bisa mengetahui pola makan manusia ribuan tahun lalu.
-
Di mana penemuan mumi tikus yang mengejutkan ilmuwan itu terjadi? Penemuan mencengangkan telah ditemukan di Puna de Atacama, sebuah wilayah tandus yang melintang di antara Chili dan Argentina.
Penjelasan Ilmuwan
Menurut beberapa ilmuwan, sosok mayat mengedipkan mata ini disebabkan oleh kelembaban alamiah pada ruangan di mana mumi disimpan. Baru-baru ini, peneliti Italia menyanggah klaim bahwa Rosalia Lombardo membuka dan menutup matanya setiaap hari.
"Itu ilusi optik yang diproduksi oleh cahaya yang tersaring melalui jendela samping, yang pada siang hari dapat berubah."
Dario Piombino-Mascali, kurator dan antropolog biologi di Capuchin Catacomb di Sisilia, Italia, di mana mumi Rosalia Lombardo disimpan.
Sumber: Ancient Pages
Ada juga yang skeptis dan mengatakan jasad asli Rosalia telah dipindah dan diganti dengan replika patung lilin yang mirip aslinya. Namun hal ini juga terbantahkan setelah peti mati Rosalia dipindai menggunakan X-ray dan ditemukan masih ada struktur kerangkanya serta organ dalamnya masih utuh. Otaknya juga masih terlihat jelas, tapi menyusut sampai 50 persen karena proses mumifikasi.Mumi Rosalia Lombardo juga dikenal sebagai "Gadis dalam Peti Mati Kaca" dan "Sleeping Beauty (Putri Tidur)". Ini dikenal sebagai salah satu mumi paling awet di dunia.
Foto: Ancient Pages
- Momen Pangkostrad Letjen Maruli Potong Kue Saat Rayakan Ultah Pensiunan Jenderal Darah Kopassus
- Penampakan Batu Malin Kundang 'Tenggelam', Kondisinya Seperti Kolam dan Dipenuhi Banyak Ikan
- Marisa Putri Anak Petani Lulus Akpol Dinas di Kaltim, Ortu 'Hidup Pas-pasan, Tuhan Tolong Kami'
- Misteri Rahasia Bumi yang Belum Terpecahkan
Bocah ini meninggal pada tahun 1920 saat berusia dua tahun, disebabkan penyakit pneumonia. Ayah Rosalia sangat berduka dengan kematian putrinya, lalu mendatangi Dr. Alfredo Salafia, ahli mumifikasi dan taksidermis (pengawetan hewan), untuk mengawetkan mayat anaknya.
mengawetkan mayat Rosalia. Selama satu abad, formula yang digunakan dokter ini menjadi misteri.
Pada 2019, Dario Piombino-Mascali menelusuri formula yang digunakan Dr. Salafia, bertanya melalui keturunannya yang masih hidup.
Sumber: Ancient Pages
Formula Mumifikasi
Piombino-Mascali menemukan, formula tersebut merupakan campuran berbagai bahan kimia seperti formalin, garam seng, alkohol, asam salisilat dan gliserin. Kombinasi alkohol dan kondisi iklim di dalam tempat penyimpanan mumi dapat mengeringkan jasad Rosalia. Gliserin membuat jasad menjadi awet dan asam salisilat mencegah tumbuhnya jamur. Zinc membuat jasad menjadi kaku dan mengubahnya menjadi lilin.