New Normal di Jepang, Orang Dilarang Teriak Saat Naik Roller Coaster
Ketika pameran dan tempat hiburan nasional perlahan dibuka kembali, sekelompok operator taman hiburan di Jepang telah merilis pedoman bersama tentang cara beroperasi dengan aman di bawah ancaman virus.
Taman hiburan di Jepang kini membuka kembali wahana wisata mereka dengan sejumlah aturan dalam menjalani kenormalan baru di tengah pandemi Covid-19.
Pengunjung dilarang berteriak saat menaiki roller coaster, wajib jaga jarak di rumah berhantu; dan maskot superhero yang tidak akan tos dengan pengunjung, begitulah sejumlah protokol new normal di taman hiburan di Jepang.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Apa yang menjadi tujuan utama Jepang dalam pertempuran Wuhan? Pertempuran ini menandai salah satu upaya terbesar Jepang untuk menghancurkan perlawanan Tiongkok dan memperluas kendali mereka di daratan Tiongkok.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Mengapa Jepang mengincar Wuhan dalam pertempuran tersebut? Wuhan, yang terdiri dari tiga kota utama yakni Wuchang, Hankou, dan Hanyang, menjadi pusat perhatian berikutnya bagi Jepang karena pentingnya strategis.
Ketika pameran dan tempat hiburan nasional perlahan dibuka kembali, sekelompok operator taman hiburan di Jepang telah merilis pedoman bersama tentang cara beroperasi dengan aman di bawah ancaman virus.
Di antara rekomendasinya adalah para pengunjung akan diminta untuk mengenakan masker setiap saat dan "menahan diri untuk tidak bersuara keras" saat menaiki roller coaster dan wahana lainnya, demikian dilaporkan Jiji Press seperti dikutip the Japan Times, Sabtu (30/5).
"Hantu yang mengintai di rumah hantu harus menjaga jarak yang sehat dengan para 'korban' mereka," tambah pedoman itu.
Staf taman, termasuk yang bertugas sebagai maskot hewan dan pahlawan super, tidak boleh berjabat tangan atau berfoto bersama dengan pengunjung, mewajibkan mereka untuk selalu menjaga jarak yang sesuai.
Pahlawan super yang terlibat dalam perkelahian sampai mati dengan penjahat juga harus menghindari untuk memicu teriakan dari penonton untuk mencegah sorak-sorai dan meminimalisir percikan air liur yang bisa saja membawa virus corona terbang di udara.
Atraksi realitas virtual tidak boleh beroperasi kecuali kacamata khusus mereka dapat sepenuhnya disanitasi.
Penjual juga akan diminta untuk tidak mengeluarkan mainan atau sampel makanan bagi pengunjung anak-anak.
"Pedoman ini tidak akan membuat infeksi menjadi nol, tetapi akan mengurangi risiko infeksi," ujar operator seraya berjanji untuk terus mempelajari cara menurunkan risiko penularan.
Taman hiburan paling terkenal di Jepang --Tokyo Disneyland dan Universal Studios Jepang di Osaka-- tetap ditutup tanpa batas waktu yang belum ditetapkan.
Perdana Menteri Shinzo Abe pada Senin lalu mencabut keadaan darurat nasional di Negeri Sakura setelah infeksi virus corona turun ke tingkat yang dapat diterima.
Warga dan bisnis telah didesak untuk beradaptasi dengan "new normal" untuk pandemi yang mencakup penggunaan masker dan jarak sosial jika memungkinkan.
Dunia pariwisata di dunia mengalami penurunan yang sangat drastis akibat pandemi corona Covid-19, termasuk di Jepang. Sebenarnya, Jepang berharap 2020 ini menjadi tahun besar bagi pariwisata, setelah keberhasilan menyelenggarakan Piala Dunia Rugbi Pria 2019.
Selain itu, Jepang juga akan menyelenggarakan Olimpiade dan Paralimpiade musim panas ini. Namun, akibat pandemi virus corona, ajang olahraga terbesar di dunia itu ditunda sampai tahun depan. Hingga Rabu lalu penurunan wisatawan mencapai hingga 99,9 persen.
Jepang kini telah melarang pengunjung dari lebih dari 100 negara di seluruh dunia, kecuali ada keadaan luar biasa. Siapa pun yang memasuki negara ini juga harus dikarantina selama 14 hari dan tidak menggunakan transportasi umum.
Reporter: Hariz Barak
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)