Pasukan Israel Tembak Mati Seorang Demonstran Palestina di Tepi Barat
Seorang warga Palestina terbunuh dan puluhan lainnya terluka karena tembakan pasukan Israel saat terjadi bentrokan di pos pemeriksaan militer Beit El dekat Ramallah di Tepi Barat yang diduduki.
Seorang warga Palestina terbunuh dan puluhan lainnya terluka karena tembakan pasukan Israel saat terjadi bentrokan di pos pemeriksaan militer Beit El dekat Ramallah di Tepi Barat yang diduduki.
Muhammed Ishaq Hamid (25) mengalami luka parah dalam bentrokan tersebut dan dinyatakan meninggal setelah tiba di rumah sakit di Ramallah.
-
Apa yang dilakukan tentara Israel terhadap tahanan Palestina? Dengan posisi tangan terikat dan tanpa busana, para tahanan tersebut diperdaya sebagai perisai hidup untuk masuk ke rumah dan terowongan hancur di Jalur Gaza.
-
Di mana kejadian tentara Israel melempar jasad warga Palestina terjadi? Dilansir Middle East Eye, video tersebut memperlihatkan tiga tentara memanjat ke atas atap, memegangi mayat-mayat dan melemparkannya satu per satu dari atas atap.
-
Apa yang dilakukan Israel terkait perang dengan Hamas? Menteri Keamanan Nasional Israel, Itmar Ben-Gvir mengatakan, pemerintah Israel akan membagikan 4.000 pucuk senapan serbu.
-
Apa yang ditemukan oleh para tentara Israel di perbatasan Gaza? Dua tentara cadangan Israel baru-baru ini menemukan sebuah lampu minyak kuno dari zaman Bizantium yang berumur 1.500 tahun di perbatasan Gaza.
-
Kapan agresi Israel di Jalur Gaza dimulai? Sejak agresinya dimulai pada 7 Oktober 2023, Israel telah membunuh 37.626 orang, sekitar 75 persen di antaranya adalah anak-anak, wanita dan orang tua.
-
Apa masalah utama yang memicu konflik Israel dan Palestina? Konflik Palestina dan Israel, hingga kini masih menjadi isu kemanusiaan yang belum berakhir. Konflik yang bermula sejak tahun 1947 ini bahkan masih sering memanas. Di mana penduduk Israel terus berusaha menguasai wilayah yang seharusnya menjadi hak dari warga negara Palestina.
Dua tentara Israel juga dilaporkan terluka karena tembakan warga Palestina.
Insiden itu terjadi pada Selasa selama pemogokan massal di seluruh Tepi Barat yang diduduki sebagai tanda berkabung karena ratusan warga Gaza tewas akibat serangan udara Israel. Jumlah korban jiwa di Gaza saat ini mencapai 213 orang.
Pada Selasa pagi, ratusan warga Palestina berkumpul di alun-alun Manara, Ramallah, melambaikan bendera dan menyanyikan lagu patriotic sebelum berbaris menuju pos pemeriksaan militer Beit El di Al Bireh.
“Keluarga saya asalnya dari Haifa tapi diusir Israel selama perang Arab-Israel pertama dan dipaksa melarikan diri ke luar negeri,” kata Randa, yang ikut demo dengan anak dan cucunya, kepada Al Jazeera.
“Situasinya sangat menyedihkan. Orang Palestina punya hak melawan pendudukan karena Israel membunuh banyak warga kami dan mengusir orang dari tanah airnya,” lanjutnya, dikutip dari Al Jazeera, Rabu (19/5).
Ahmed Alian (7) dari kamp Jelazaon dekat Ramallah, berpakaian seragam militer dan membawa pistol mainan.
“Kami di sini hari ini karena kematian di Gaza, khususnya anak-anak itu, dan situasi di Yerusalem Timur,” kata ibunya, Rana Alian, kepada Al Jazeera.
Sebelumnya pada hari itu, dua warga Palestina terbunuh dan lebih dari 100 orang terluka.
Ubaidah Jawareh dibunuh tentara Israel dalam bentrokan di kamp pengungsi Aroub di utara Yerusalem Timur, sementara seorang warga Palestina ditembak mati di Kota Hebron oleh pasukan Israel setelah mereka menuduhnya membawa pisau dan peledak dan akan melakukan serangan.
Sepanjang Selasa, bentrokan parah juga dilaporkan di kota-kota lainnya di Tepi Barat yang diduduki, termasuk Hebron, Bethlehem, Nablus, Beit El dekat Ramallah dan Budrus.
Hamas dan Fatah menyerukan serangan pada Selasa dan mendesak warga Palestina melawan pemukim dan pasukan keamanan Israel di berbagai titik di Yerusalem Timur dan Tepi Barat untuk memprotes korban jiwa akibat serangan Israel di Gaza termasuk 14 warga Palestina yang terbunuh dan ratusan lainnya yang terluka dalam bentrokan dengan pasukan keamanan Israel di Tepi Barat.
Sejak Senin, sedikitnya 10 warga Israel dan dua pekerja asal Thailand tewas akibat serangan roket dari Gaza.
(mdk/pan)