Pedang Sepanjang 2,3 Meter dan Cermin Pembunuh Iblis Ditemukan dalam Makam Abad ke-4
Penggalian baru-baru ini menemukan pedang dakoken sepanjang 2,3 meter yang terbuat dari besi dan cermin perunggu berbentuk perisai dalam lapisan tanah liat yang membungkus peti mati kayu sepanjang 5 meter.
Tim arkeolog dari Pusat Penelitian Properti Budaya Nara bekerja sama dengan Institut Arkeologi Kashihira menemukan sebuah pedang dakoken sepanjang 2,3 meter saat menggali di kompleks pemakaman Tomiomaruyama di Kota Nara, Jepang belum lama ini.
Makam Tomiomaruyama berasal dari abad ke-4 di masa Kofun (300-538 Masehi), periode paling awal pencatatan sejarah di Jepang.
-
Apa yang ditemukan di dalam penggalian arkeologi di Jepang? Peneliti menemukan lebih dari 100.000 koin kuno dalam penggalian arkeologi di situs Sosha Village East 03 di Kota Maebashi, Jepang.
-
Apa yang dilakukan oleh para arkeolog Jepang untuk mempelajari masa lalu? Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Archaeological Science ini merupakan contoh arkeologi praktis, di mana para peneliti mempelajari masa lalu dengan menciptakannya kembali di masa kini.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Mengapa penggalian arkeologi ini dianggap penting? "Situs ini memiliki (peninggalan) arkeologi yang luar biasa dan memudahkan kita mendapatkan pemahaman seperti apa kehidupan orang-orang yang menempati negeri ini pada abad ketujuh."
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan Jepang di bawah Sphinx? Hasil survei menunjukkan ada beberapa terowongan dan lorong di bawah Giza.
-
Bagaimana bentuk terowongan yang ditemukan di situs arkeologi? INRAP menyampaikan, beberapa bagian dalam terowongan sangat sempit dan ada bagian yang ditutup, sementara pada bagian lainnya cukup tinggi, memungkinkan orang bisa berdiri di dalamnya.
Dikutip dari laman Heritage Daily, daerah bukit pemakaman itu berdiameter 86 meter dan tinggi mencapai 10 meter. Pada penggalian sebelumnya arkeolog menemukan peralatan pertanian, perkakas, tembaga silinder, perunggu, dan beberapa cermin yang dihias dengan motif dewa dan binatang.
Penggalian baru-baru ini menemukan pedang dakoken sepanjang 2,3 meter yang terbuat dari besi dan cermin perunggu berbentuk perisai dalam lapisan tanah liat yang membungkus peti mati kayu sepanjang 5 meter.
Biasanya cermin perunggu yang ditemuykan di situs arkeologi di Jepang bentuknya bulat, tapi yang ditemukan di Tomiomaruyama ini berbentuk perisai dan ukuran panjang 64 sentimeter dengan tinggi 31 sentimeter. Di bagian tengah di belakang cermin ada dua pola yang identik dengan pola yang bertuliskan cermin "Daryukyo" dari Periode Kofun.
Arkeolog belum membuka peti mati kayu itu namun mereka meyakini isinya masih utuh karena tidak ada tanda-tanda makam itu pernah dijarah.
"Saya penasaran dengan status dari sosok yang dikubur dengan benda-benda ini karena benda-benda tersebut pedang dan cerminnya tidak lazim," kata Direktur Museum Arkeologi Prefektur Hyogo kepada Asia & Japan Watch.
(mdk/pan)