Pelaku Teror di Melbourne Diklaim Menganut Paham Ekstremisme
Dia bernama Hassan Khalif Shire Ali (30 tahun), seorang warga Australia kelahiran Somalia yang diketahui memiliki pandangan ekstremis dan dikenal baik oleh kalangan intelijen.
Identitas pelaku penyerangan di Melbourne, Australia, telah diungkap pihak berwenang. Dia bernama Hassan Khalif Shire Ali (30 tahun), seorang warga Australia kelahiran Somalia yang diketahui memiliki pandangan ekstremis dan dikenal baik oleh kalangan intelijen.
"Hassan Khalif Shire Ali yang ditembak mati setelah membakar mobil berisi tabung gas di pusat kota dan menikam tiga orang, melarikan diri ke Australia sewaktu kecil bersama keluarganya pada tahun 1980-an," kata polisi federal Australia, dikutip dari Asia One, Sabtu (10/11).
-
Apa yang menjadi ciri khas dari populasi Australia? Australia adalah negara dengan luas wilayah yang sangat besar, hampir setara dengan Amerika Serikat, namun kepadatan penduduknya sangat rendah.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di Australia? Ilmuwan di Australia menemukan fosil dinosaurus jenis pterosaurus berusia 100 juta tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di Australia? Ilmuwan menemukan fosil mata terbaik di dunia, yang kondisinya masih sangat terpelihara dengan baik.
-
Apa yang ditemukan peneliti di Australia? Peneliti menemukan jejak kaki burung tertua yang pernah ditemukan di Australia.
-
Apa yang ditemukan di pantai selatan Australia? Ilmuwan menemukan jejak kaki dinosaurus theropoda besar di pantai selatan Australia.
-
Apa yang ditemukan di dasar laut Australia? Sebuah daratan yang pernah menjadi rumah bagi setengah juta orang telah ditemukan di lepas pantai Australia utara.
Seluruh keterangan tentang Shire Ali didapat oleh pihak berwenang setelah melakukan penggerebekkan dan menginterogasi sejumlah saksi.
Pihak berwenang menginterogasi sekitar 35 saksi yang melihat serangan secara langsung di jam sibuk. Dari situ dapat ditarik kesimpulan, meskipun masih mentah, bahwa serangan itu memang telah dirancang untuk mendatangkan teror dan menyebabkan jatuhnya korban maksimum.
Polisi juga menyerbu dua alamat di bagian barat dan timur laut Melbourne yang diketahui merupakan kediaman kerabat dan rekan-rekan pelaku. Meskipun tidak dianggap sebagai ancaman, mereka tetap diinterogasi guna mendapat keterangan lebih terperinci.
Sebelumnya diberitakan bahwa serangan tersebut terjadi kemarin sekitar pukul 16.20 waktu setempat. Polisi menemukan sebuah mobil yang terbakar dan seorang pria melakukan aksi penikaman terhadap warga.
Pelaku menikam tiga orang di mana satu di antaranya telah dipastikan tewas. Korban tewas merupakan seorang pria paruh baya bernama Sisto Malaspina yang memiliki kafe Italia terkenal di kota tersebut. Dua korban lain masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Usai melakukan pembakaran dan penikaman, Shire Ali langsung berhadapan dengan beberapa warga dan petugas bersenjata yang kemudian mengarahkan peluru ke dadanya hingga akhirnya dia tewas.
Sementara itu, Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim bahwa salah satu 'pejuang'nya ada di balik serangan itu, sebagaimana diberitakan kantor berita Amaq.
Baca juga:
Pelaku Teror Melbourne Tewas Ditembak Polisi, ISIS Klaim Bertanggung Jawab
Tentara Suriah Bebaskan 19 Orang yang Ditawan ISIS Sejak Juli
Menhan: Dari 800 anggota ISIS Asia Tenggara, 700 dari Indonesia
Malaysia penjarakan WNI peternak bebek karena simpan foto ISIS di ponsel
200 Kuburan massal ditemukan di Irak, diyakini berisi jasad korban ISIS
Prabowo: Saya dari kecil dukung NKRI, tapi malah dituduh bela khilafah ISIS