Pemerintah tak kunjung putuskan rute evakuasi WNI dari Yaman
Kemlu dan TNI masih memilih antara jalur udara atau metode evakuasi lain. Keputusan harus diambil hari ini (31/3)
Pemerintah Indonesia diwakili Kementerian Luar Negeri dan TNI akan segera memutuskan lewat jalur mana para WNI di Yaman akan dipulangkan. Skenario awal dari kedua lembaga negara tersebut, mereka dipulangkan menggunakan pesawat TNI AU Boeing 737.
Namun hal itu masih harus dipertimbangkan lantaran kondisi bandara di Ibu Kota Sana'a yang hancur akibat konflik pemerintah Yaman dengan pemberontak. Untuk itu, perundingan pemulangan WNI akan diselesaikan hari ini juga.
-
Kapan Yanwar dilantik menjadi perwira TNI? Saat ini, Yanwar sudah menyelesaikan masa pendidikan dan dilantik menjadi seorang TNI dengan menyandang pangkat Letnan Dua (Letda) di bahu yang tentu membuat sang ayah begitu bangga.
-
Dari mana WNI yang akan dipulangkan berasal? Sebab, tiga WNI selamat yang akan dipulangkan ke Indonesia ini rencananya diberangkatkan dari Kairo, Mesir.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kapan TNI dibentuk secara resmi? Sehingga pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan secara resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
-
Bagaimana anggota TNI dikeroyok oleh warga? Personel dari Koramil yang dikeroyok menerima banyak sekali pukulan dan tendangan dari warga.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
"Kita memikirkan jalur lainnya. Namun hingga saat ini, kita masih mencoba cari cara agar bisa lewat jalur udara," kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Bantuan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI), Lalu Muhammad Iqbal di Jakarta, Selasa (31/3).
Indonesia mengirim dua tim untuk mengevakuasi WNI dan akan diberangkatkan besok malam menuju ke Yaman. Satu tim terdiri dari tujuh hingga 13 orang dengan perwakilan dari Kementerian Luar Negeri, TNI AU dan Polri.
"Besok dua tim akan berangkat, satu di Salalah, perbatasan Yaman, untuk menjaring WNI di bagian timur, sedangkan satu tim lagi, yakni tim utama akan masuk dari Saudi Arabia ke Sana'a," ujar Iqbal.
Proses evakuasi juga akan turut diputuskan hari ini. Tempat yang paling memungkinkan, serta tidak menyulitkan yang akan dipilih.
Sejauh ini sudah ada 141 WNI yang ke Indonesia. Jumlah tersebut belum termasuk TKI yang bekerja di perusahaan minyak dan gas.
"Hingga saat ini, kita sedang menunggu detail pesawat yang akan kita kirim. Kita juga sudah koordinasi dengan otoritas negara yang kemungkinan akan dituju. Kita suplai titik koordinat dimana KBRI, pesantren, dan tempat belajar yang banyak WNI ke pemerintah Saudi (supaya tidak diserang)," imbuhnya.
Baca juga:
Polri kirim personel untuk evakuasi WNI dari Yaman
Kemlu: 23 WNI ditahan pemberontak Yaman sudah bebas
AL China tiba di Yaman selamatkan warganya, lebih cepat dari TNI
Yaman kian genting, Kemlu upayakan pulangkan WNI lewat darat & laut
Lima dari 23 WNI ditangkap di Yaman telah ditemukan
Tedjo: Masih ada 4.159 WNI belum keluar dari Yaman