Penelitian Lab: Vaksin Pfizer & Moderna Bisa Melindungi dari Varian Baru Virus Corona
Sebuah laporan baru diterbitkan di New England Journal of Medicine mengatakan virus Covid-19 Pfizer-BioNTech bisa melindungi orang dari varian baru virus corona yang mengkhawatirkan, termasuk varian yang ditemukan di Afrika Selatan disebut B.1.351.
Sebuah laporan baru diterbitkan di New England Journal of Medicine pada Rabu, mengatakan virus Covid-19 Pfizer-BioNTech bisa melindungi orang dari varian baru virus corona yang mengkhawatirkan, termasuk varian yang ditemukan di Afrika Selatan disebut B.1.351.
Untuk penelitian tersebut, para peneliti di Pfizer dan Fakultas Kedokteran Universitas Texas secara genetik merekayasa jenis-jenis virus untuk membawa beberapa mutasi yang ditemukan di B.1.351. Mereka mengujinya dengan sampel darah yang diambil dari 15 orang yang telah menerima dua dosis vaksin Pfizer/BioNTech sebagai bagian uji coba klinis.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kapan vaksin HPV diberikan? Vaksin HPV idealnya diberikan kepada anak usia 9–14 tahun yang belum aktif secara seksual. Vaksin ini juga dapat diberikan kepada remaja dan orang dewasa usia 15–26 tahun yang belum pernah atau belum mendapatkan vaksin HPV secara lengkap.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Apa tujuan dari vaksin HPV? Tujuan dari vaksin HPV adalah untuk mencegah infeksi virus HPV yang dapat menyebabkan kanker dan kutil kelamin. Dengan mendapatkan vaksin HPV, seseorang dapat menurunkan risiko terkena kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan yang berkaitan dengan virus HPV.
-
Siapa yang membutuhkan vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
Sementara sampel serum darah menghasilkan aktivitas antibodi yang kurang menetralkan, itu masih cukup untuk menetralkan virus, tulis para peneliti dalam sebuah surat kepada jurnal tersebut. Hal ini sejalan dengan penelitian lainnya. Dan itu juga sebagaimana yang terlihat dengan virus lain, kata salah satu peneliti.
“Walaupun kita belum tahu dengan tepat tingkat netralisasi yang disyaratkan untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit atau infeksi Covid-19, pengalaman kami dengan vaksin lain menyampaikan kepada kami bahwa kemungkinan vaksin Pfizer menawarkan perlindungan yang relatif baik terhadap varian baru ini,” jelas Direktur Institut Infeksi Manusia dan Imunitas Fakultas Kedokteran Universitas Texas, Scott Weaver, yang juga penulis penelitian tersebut kepada CNN.
“Pengurangan tingkat netralisasi terhadap varian Afrika Selatan sekitar 2/3 cukup kecil dibandingkan dengan variasi tingkat netralisasi yang dihasilkan oleh vaksin terhadap virus lain yang bahkan memiliki lebih banyak variabilitas dalam urutan proteinnya daripada SARS-CoV-2,” tambahnya, dikutip dari CNN, Kamis (18/2).
Pfizer mengatakan, tak ada bukti di kehidupan nyata bahwa varian tersebut lepas dari perlindungan yang diberikan vaksin.
“Kendati demikian, Pfizer dan BioNTech telah mengambil langkah yang diperlukan, melakukan investasi yang tepat, dan terlibat dalam pembahasan yang sesuai dengan regulator untuk berada dalam posisi untuk mengembangkan dan mencari otorisasi untuk vaksin atau booster mRNA yang diperbarui setelah varian yang secara signifikan mengurangi perlindungan dari vaksin teridentifikasi,” jelas Pfizer dalam sebuah pernyataan.
Temuan Moderna
Terpisah, sebuah tim di Badan Kesehatan Nasional AS dan Moderna mempublikasikan sebuah surat dalam jurnal yang sama menggarisbawahi temuan dari sebuah eksperimen yang mereka laporkan bulan lalu.
Mereka juga melaporkan pengurangan respons antibody terhadap virus yang direkayasa secara genetik agar terlihat seperti varian B.1.351 -- tetapi tidak cukup pengurangan untuk membuat kerja vaksin menjadi kurang efektif.
“Meskipun ada pengurangan ini, tingkat titer penetral dengan (varian yang ditemukan di Afrika Selatan) tetap di atas tingkat yang diharapkan dapat melindungi,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Mereka menemukan tak ada pengurangan efektivitas atau kemanjuran terhadap varian yang pertama ditemukan di Inggris yang dikena dengan B.1.1.7.
(mdk/pan)