Pentagon Perintahkan Ribuan Tentara Amerika Bersiap Perang di Gaza
Pentagon Perintahkan Ribuan Tentara Amerika Bersiap Perang di Gaza
Perintah ini tertuang dalam memo yang beredar sejak awal bulan lalu.
- Pentagon Akui 2.000 Tentara AS Dikerahkan di Suriah, Jumlahnya Naik Dua Kali Lipat
- Perang Iran Vs Israel di Depan Mata, Ini Senjata yang Dikirimkan Rusia & Amerika buat Bantu Sekutunya
- Tentara Amerika Terbukti Dikerahkan ke Gaza, Ikut Bantai 210 Warga Palestina Demi Selamatkan 4 Tawanan Israel
- Mantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media
Pentagon Perintahkan Ribuan Tentara Amerika Bersiap Perang di Gaza
Personel Angkatan Udara Amerika Serikat di Irak diperintahkan untuk bersiap seandainya pasukan darat AS dikerahkan ke medan pertempuran Israel-Hamas di Gaza. Demikian dilaporkan the Intercept, mengutip sebuah memo dari Pentagon.
Dilansir laman Russia Today, Rabu (31/1), dalam memo yang beredar awal bulan lalu, ada perintah sejumlah tentara AS akan dikerahkan ke medan pertempuran di darat untuk mendukung Israel berperang dengan Hamas di Gaza.
Perintah ini berlaku untuk pasukan yang ditempatkan di pangkalan militer di Irak sejak tahun lalu.
Pentagon menolak berkomentar atas kabar ini.
Gedung Putih beberapa kali mengatakan mereka mendukung Israel tapi tidak akan melibatkan tentara mereka berperang bersama Israel di Gaza.
AS menanggapi serangan Hamas pada 7 Oktober ke Israel dengan mengirimkan dua pesawat militer pengangkut dan menyiapkan tambahan 2.000 personel untuk dikerahkan ke Timur Tengah.
Namun juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby mengatakan kepada wartawan pada 10 Oktober, "AS tidak ada niatan menempatkan pasukan darat" di Israel atau di Gaza.
Meski begitu pasukan khusus AS sudah beroperasi di Israel sejak Oktober. Hal ini disampaikan pejabat senior Christopher Maier yang mengatakan kepada wartawan, sejumlah tentara aktif membantu Israel.
Pentagon juga mengakui menerbangkan pesawat nirawak (drone) di atas Gaza "sebagai bentuk dukungan untuk mencari tawanan Israel yang disandera".
Sejak konflik dimulai, pasukan AS di Irak, Suriah, Yordania, mengalami lebih dari 150 serangan dari milisi dukungan Iran. Selain serangan roket AS juga diserang lewat drone dan salah satu serangan pada Ahad lalu menyebabkan tiga tentara AS tewas di perbatasan Suriah-Yordania.