Perempuan Muda Ini Dikubur dengan Posisi Aneh 2000 Tahun Lalu, Ada Bekas Tusukan Paku di Kepalanya
Kerangka perempuan muda ini ditemukan di Sardinia, Italia.
Perempuan muda ini diperkirakan meninggal saat berusia antara 18 dan 20 tahun.
Perempuan Muda Ini Dikubur dengan Posisi Aneh 2000 Tahun Lalu, Ada Bekas Tusukan Paku di Kepalanya
Perempuan Muda Ini Dikubur dengan Posisi Aneh 2000 Tahun Lalu, Ada Bekas Tusukan Paku di Kepalanya
Jasad perempuan dengan posisi ganjil yaitu muka tertunduk yang ditemukan di Sardinia, Italia ini kemungkinan ada kaitannya dengan keyakinan masyarakat kuno soal epilepsi.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Italia? Baru-baru ini, arkeolog di Italia menemukan kuil tersembunyi, berasal dari masa Kaisar Konstantin.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Sarsina? Para arkeolog di Italia telah berhasil mengungkapkan sebuah penemuan menakjubkan di kota Sarsina. Penemuan ini diumumkan Kementerian Kebudayaan Italia (MIC) dalam keterangan persnya.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di sampel batu kapur Italia? Ilmuwan meneliti sampel batu kapur di Italia untuk menemukan jejak lautan purba itu.
-
Apa yang ditemukan oleh penyelam di dekat pantai Sardinia? Puluhan ribu koin perunggu kuno ditemukan seorang penyelam setelah melihat sesuatu terbuat dari logam tidak jauh dari pantai Sardinia, Italia.
-
Pot Romawi apa yang ditemukan mahasiswa arkeologi? Pakar keramik arkeologi, Dr Adam Sutton, dari Aurelius Archaeology, menganalisis koleksi tersebut dan mengidentifikasinya sebagai gelas kimia, sebuah guci kecil, dua guci, dan sebuah mangkuk keramik dari abad ke-2 Masehi.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di dalam guci perunggu asal Romawi? Salah satu pemakaman kremasi, yang ditemukan pada pertengahan Agustus tahun ini, sangat menarik, karena para arkeolog menemukan abu manusia yang terbakar yang ditaruh di dalam bejana perunggu asal Romawi, seperti dikutip dari Miami Herald, Kamis (19/9).
Menurut hasil penelitian baru dalam Journal of Archaeological Science: Reports, penguburan dengan posisi wajah tertunduk ini mengindikasikan bahwa orang tersebut menderita satu penyakit. Sedangkan lubang aneh bekas tusukan paku di tengkoraknya mungkin akibat dari proses pengobatan epilepsi yang dijalaninya agar tidak menular ke orang lain.
Menurut kedokteran modern, epilepsi adalah penyakit yang tidak bisa ditularkan ke orang lain. Namun 2000 tahun lalu, epilepsi dianggap penyakit yang bisa menyebabkan masalah untuk seluruh masyarakat.
"Gagasan bahwa penyakit yang menyebabkan orang di dalam makam itu meninggal bisa menjadi masalah bagi seluruh masyarakat."
Dario D'Orlando, arkeolog dan sejarawan di Universitas Cagliari, Sardinia.
Lokasi Penemuan Kerangka
Cara pemakaman aneh ini ditemukan di sebuah kuburan di Nekropolis Monte Luna, sebuah bukit yang berlokasi 30 kilometer di utara Cagliari, Sardinia selatan. Pemakaman ini pertama kali digunakan oleh orang-orang Punic setelah abad keenam SM dan tetap digunakan sampai abad kedua SM.
Nekropolis Monte Luna digali pada tahun 1970-an dan studi baru ini berdasarkan pada foto-foto kuburan dan pemeriksaan baru terhadap kerangka perempuan tersebut.
Foto: Nekropolis Monte Luna. Sumber: R. Paba via Live Science.
Kebudayaan Punic
Tembikar yang ditemukan di makam itu menyatakan dia dikubur pada akhir dekade abad ketiga SM atau dekade pertama abad kedua SM, masa ketika Sardinia, yang menjadi pusat kebudayaan Punic atau Phoenician berada di bawah kekuasaan Romawi.
Analisis baru tulang panggul, gigi, dan tulang lain perempuan tersebut mengonfirmasi perkiraan sebelumnya bahwa dia meninggal ketika berusia antara 18 dan 22 tahun. Foto: R. Paba via Live Science
- Aksi Perempuan Datangi Wisuda Jurit Kekasih Meski Kaki Cedera Ini Curi Perhatian, Banjir Pujian
- 7 Potret Ersa Mayori Liburan di Venesia Italia, Seru Banget Jalan-jalan Bareng 'Bestie'
- Perempuan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Perempuan Tewas Usai Dugem di Surabaya Diduga Dianiaya Anak Anggota DPR RI
Hasil analisis juga menunjukkan dia mengalami cedera di otaknya saat meninggal. Salah satu temuan arkeolog adalah cedera tajam berupa lubang persegi di tengkoraknya yang konsisten dengan benturan paku Romawi kuno; paku semacam itu telah ditemukan di beberapa situs arkeologi di Sardinia.
Foto: R. Paba via Live Science
D'Orlando mengatakan, tengkorak perempuan itu ditusuk paku setelah meninggal untuk mencegah penularan epilepsi yang dideritanya.
Pengobatan epilepsi seperti itu mungkin berasal dari keyakinan Yunani kuno bahwa penyakit-penyakit tertentu disebabkan "miasma" atau udara buruk, jelas D'Orlando.
Foto: Paku kuno. Sumber: G. Lai via Live Science.